49 – 64 =
Dukungan Keluarga Baik
6. Validitas dan Reliabilitas
6.1 Validitas
Validitas menyatakan apa yang seharusnya diukur Setiadi, 2007. Prinsip Validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsip keandalan
instrumen dalam mengumpulkan data dan instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2009. Untuk mendapatkan data yang relevan
dengan apa yang sedang diukur, instrumen pengumpulan data harus memiliki kemampuan untuk mengukur apa yang harus diukur Demsey, 2002. Validitas
yang dipakai pada instrumen penelitian ini adalah validitas isi. Untuk menguji validitas isi yaitu validitas berdasarkan tinjauan pustaka yang selanjutnya
dikonsultasikan kepada yang berkompeten dibidang tersebut Setiadi, 2007. Pada penelitian ini, kuesioner telah divalidasi oleh staf pengajar Departemen
Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan berstrata Magister Keperawatan Jiwa.
6.2 Reliabilitas
Tes reliabilitas merupakan indeks yang menjalani sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana
alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2005. Uji reliabilitas dilakukan kepada 10
orang responden yang dirawat di RSUD. Dr. Pirngadi Medan yang memenuhi kriteria sampel, kemudian peneliti menilai responnya. Instrumen yang diuji yaitu
kuesioner harga diri 12 pertanyaan dan dukungan keluarga 16 pertanyaan.
Kedua kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya dengan menggunakan uji reliabilitas internal dimana menganalisis datanya dari satu kali hasil pengetesan. Penilaian
pada kedua kuesioner dengan menggunakan komputerisasi dengan analisis Cronbach Alpa karena kedua kuesioner tersebut menggunakan skor dalam
rentangan tertentu Arikunto, 2010. Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1999. Berdasarkan uji reliabilitas
yang telah dilakukan diperoleh hasilnya, reliabel untuk kuesioner dukungan keluarga sebesar 0,955 dan reliabel untuk kuesioner harga diri sebesar 0,757
dengan demikian instrument layak digunakan.
7. Pengumpulan Data
Pada tahap awal peneliti mengirim izin pelaksana peneliti dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ke RSUP H. Adam Malik Medan.
Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data peneliti. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat
sebelumnya. Apabila peneliti telah menemukan responden, peneliti melakukan pendekatan. Setelah itu, peneliti menjelaskan pada responden tersebut tentang
tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner, kemudian responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan. Penelitian ini dilakukan
terlebih dahulu membuat kontrak dengan pasien, kemudian kuesioner diisi langsung oleh responden. Setelah semua kuesioner diisi, kemudian data
dikumpulkan untuk diolah.