Defenisi Keluarga Dukungan Keluarga Bentuk Dukungan Keluarga

Bentuk dukungan ini melibatkan pemberiaan informasi, nasihat, saran dan pemecahan masalah. Dukungan informasi seperti ini dapat menolong pasien untuk mengenali dan mengatasi masalah dengan mudah. 2.3.2 Dukungan motivasi Dukungan motivasi yang diberikan keluarga yaitu keluarga memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertemu dengan orang yang mengalami kondisi yang sama untuk mendapatkan nasihat, keluarga memberikan dukungan yang dibutuhkan pasien, keluarga memberikan semangat melalui pujian atas sikap pasien yang positif, dan keluarga memberikan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh pasien. 2.3.3 Dukungan instrumental Bentuk dukungan instrumental yang dimaksud yaitu dukungan berupa waktu dimana keluarga siap mendampingi ketika perawatan, keluarga bersedia membiayai perawatan,keluarga memberikan bantuan atas pengobatan yang pasien terima, dan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan fisik dimana keluarga memenuhi kebutuhan pengobatan yang belum terpenuhi. 2.3.4 Dukungan emosional Bentuk dari dukungan emosional ini yaitu keluarga memberikan kepercayaan dalam mengambil suatu keputusan, keluarga bersedia sebagai tempat mencurahkan perasaan, keluarga memberikan semangat, dan keluarga selalu memberikan solusi untuk menghadapi masalah yang terjadi.

2.4 Sumber Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga dapat berupa dukungan keluarga internal, seperti dukungan dari suamiistri, dukungan dari saudara kandung, dukungan dari anak dan dukungan keluarga eksternal, seperti dukungan dari sahabat, tetangga, sekolah, keluarga besar, tempat ibadah, praktisi kesehatan Friedman,1998.

2.5 Dukungan Keluarga Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi

Keluarga tahu bahwa salah satu anggotanya menderita kanker, maka lazimnya pihak keluarga tidak dapat melepaskan diri dari keterlibatan dalam menghadapi penderitaan ini. Sebahagian keluarga menunjukkan rasa simpatik dan kasihan, namun sebahagian lain sikap menolak akan kenyataan ini. Peranan keluarga amat penting, pihak keluarga yang penuh pengertian dan kooperatif dengan pihak perawatan dan memberikan dorongan moril penuh kepada penderita, akan banyak membantu dalam penatalaksanaan penderita kanker. Dalam banyak hal ternyata respon penderita terhadap terhadap pengobatan banyak sedikitnya ditentukan oleh faktor keluarga dan lainnya dalam memberikan reaksi terhadap penyakit yang dideritanya Hawari, 2004. Menurut Stommel Given 1991 dalam Brunner Suddarth 2002 bahwa hampir 35 keluarga dengan kanker payudara mengalami perubahan signifikan dalam fungsi keluarga. Lebih dari 25 anak-anak juga mengalami masalah-masalah yang berhubungan dengan kanker payudara ibu mereka. Selain itu keluarga juga harus menanggung beban biaya dalam merawat anggota keluarga yang menderita kanker payudara tahap lanjut. Menurut Shaheen, dkk 2011 bahwa keluarga yang kurang mampu, khawatir akan ketidakmampuan