Kurangnya Dukungan Keluarga Pemberian ASI Eksklusif

3. Tatalaksana selanjutnya sama dengan tata laksana IMD pada persalinan normal. 4. Jika IMD belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi, atau bayi harus dipindahkan sebelum satu jama maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika dipindahkan ke kamar perawatan atau pemulihan. Menyusu dini dilanjutkan di kamar perawatan ibu atau kamar pemulihan.

d. Kurangnya Dukungan Keluarga

Kurang tidak adanya dukungan keluarga disebabkan karena keluarga ibu, ibu mertua, suami tidak memahami tentang maksud dan tujuan daripada IMD. Masih ada suami pada saat istri melahirkan tidak mau mendampingi karena berprinsip kalau melahirkan dan urusan anak bayi adalah tanggung jawab orang tuanya. Adanya kepercayaan bahwa kalau anak belum dibersihkan dan dimandikan dengan air dan sabun belum suci. Berikut hasil wawancara dengan informan tentang tidak mendukung IMD : “Saya tidak mengizinkan kalau bayi yang baru lahir langsung diletakkan diperut ibunya karena bayi masih berlepotan dengan lemak dan darah, sebab belum dibersihkan.” Menurut Ustazah Umaiyah informan bahwa memandikan bayi segera setelah lahir berbahaya untuk kesehatan bayi, sedangkan dalam agama hal tersebut dihalalkan. Dukungan keluarga pada saat melakukan IMD sangat diperlukan, karena dapat memotivasi ibu untuk mempercepat proses pengeluaran ASI. Ketenangan jiwa si ibu dapat membantu proses hormon prolaktin untuk mengeluarkan ASI. ASI yang Afifah : Inisiasi Menyusu Dini Dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, 2009 pertama kali keluar yang disebut kolostrum, yaitu cairan yang berwarna kekuning- kuningan dan sedikit agak kental, sering juga disebut cairan emas the gift of life. Kolostrum lebih menyerupai darah dari pada susu, sebab mengandung sel darah putih yang dapat membunuh kuman penyakit. Kolostrum juga merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir. Bayi yang diberi kesempatan inisiasi menyusu dini lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi kesempatan inisiasi menyusu dini.

5.2. Pemberian ASI Eksklusif

5.2.1. Faktor Pendukung Pemberian ASI Eksklusif

Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI. Bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyusui. Agar berhasil menyusui, setiap ibu harus percaya dapat melakukannya dengan di dukung petunjuk pengetahuan dan manajemen praktek menyusui yang benar dan tepat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terlaksananya pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Johan Pahlawan didukung oleh beberapa faktor antara lain :

a. Pengetahuan Ibu Kurang Tentang ASI Eksklusif