Bidan Tinggal di Desa Pada umumnya bidan yang bertugas atau membina desa di Kecamatan Johan Posyandu Aktif

3. Saat merangkak mencari payudara, bayi memindahkan bahteri dari kulit ibunya dan ia akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri baik di kulit ibu. Bakteri baik ini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan usus bayi, manyaingi bakteri jahat dari lingkungan. 4. Bonding ikatan kasih sayang antara ibu bayi akan lebih baik karena pada 1-2 jam pertama, bayi dalam keadaan siaga, setelah itu, biasanya bayi tidur dalam waktu yang lama. 5. Makanan non ASI mengandung zat putih telur yang bukan berasal dari susu manusia, misalnya dari susu hewan, hal ini dapat menggangu pertumbuhan fungsi usus dan mencetuskan elergi lebih awal. 6. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusui eksklusif dan akan lebih lama disusui. 7. Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di puting susu dan sekitarnya, emutan, dan jilitan, bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran hormon oksitosin. Menurut penelitian Fika dan Syafiq di Jakarta, menunjukkan bahwa bayi yang diberi kesempatan untuk menyusu dini cenderung hasilnya delapan kali lebih berhasil memberi ASI eksklusif.

b. Bidan Tinggal di Desa Pada umumnya bidan yang bertugas atau membina desa di Kecamatan Johan

Pahlawan tidak tinggal di desa. Walaupun bidan tidak tinggal di desa, akan tetapi Afifah : Inisiasi Menyusu Dini Dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, 2009 bidan selalu hadir setiap hari untuk memantau keadaan masyarakat desa yang mereka bina. Untuk mengantisipasi terjadi masalah kesehatan diluar jam kerja, maka bidan meninggalkan nomor handphone kepada kader Posyandu yang ada di desa untuk menghubungi bidan yang bersangkutan, dan dalam waktu yang singkat bidan akan datang ke lapangan karena tempat tinggal bidan dengan desa binaan mereka tidak jauh sehingga dapat dijangkau dalam waktu yang cepat. Berdasarkan wawancara dengan bidan, beberapa alasan mengapa bidan tidak tinggal di desa karena: 1. Tempat tinggal rumah bidan dengan desa binaan tidak jauh, dapat dijangkau dalam waktu singkat. 2. Tidak tersedia Polindes tempat tinggal. 3. Masalah keluarga, kalau tinggal di desa susah untuk pendidikan anak. 4. Orang tua dari bidan tersebut sudah tua dan bidan sebagai seorang ada mempunyai kewajiban merawat orangtuanya juga. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa adanya kecenderungan untuk tidak tinggal di desa binaan akan tetapi mereka bersedia dipanggil bila ada masalah yang terjadi di desa. Menurut peraturan Menteri Kesehatan, bidan wajib tinggal di desa dengan tujuan agar memudahkan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dalam hal ini bidan diberi wewenang penuh untuk menjalankan tugasnya di desa. Afifah : Inisiasi Menyusu Dini Dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, 2009

c. Posyandu Aktif

Jumlah Posyandu yang ada di Kecamatan Johan Pahlawan sebanyak 34 buah dan semuanya masih aktif. Keaktifan Posyandu ini tidak luput dari pembinaan NGO yang dimulai setelah tsunami sampai dengan sekarang. Desa yang ramai penduduknya umumnya memiliki tiga atau dua Posyandu, sedangkan desa yang memiliki jumlah penduduk yang sedikit umumnya dijumpai satu Posyandu. Apabila ibu-ibu yang mengalami masalah tentang IMD dan menyusu secara eksklusif, mereka dapat berkonsultasi dengan kader Posyandu yang terlebih dahulu telah mendapatkan pembekalan berupa pengetahuan tentang IMD dan ASI eksklusif oleh tenaga kesehatan. Di dalam Posyandu, posisi kader berada di meja ke empat yaitu tentang penyuluhan. Apabila masalah IMD dan menyusu secara eksklusif tidak dapat diatasi oleh kader Posyandu, maka kader Posyandu segera merujuk sang ibu ke maja lima untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan bidan. Berikut kutipan jawaban dari wawancara dengan seorang kader Posyandu : “Kalau diluar jadwal Posyandu, apabila ibu menyusui mempunyai masalah maka saya dipanggil untuk membantu menangulangi masalah tersebut.” Keaktifan kader Posyandu yang ada di Kecamatan Johan Pahlawan dimungkinkan karena adanya rangsangan berupa dana insentif yang diberikan kepada kader Posyandu setiap tiga bulan sekali Rp 60.000orang. Selain mendapatkan insentif, kader sering diundang untuk mengikuti pelatihan yang didanai oleh NGO. Afifah : Inisiasi Menyusu Dini Dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, 2009

d. Geografi