Kerangka Konsep Penelitian Hipotesa Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu untuk mengetahui mutu tepung Rancangan Percobaan

2.7. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Dalam proses pengolahan biji durian menjadi tepung biji durian dilakukan perlakuan variasi konsentrasi air kapur pada proses perendaman dalam air kapur dengan konsentrasi 5, 10, dan 15, kemudian dilakukan uji kandungan gizi yaitu kadar air, abu, lemak, protein dan karbohidrat serta uji organoleptik yaitu warna dan aroma dari tepung biji durian yang dihasilkan. Biji Durian Perendaman dalam Air Kapur: - M 5 = konsentrasi air kapur 5 - M 10 = konsentrasi air kapur 10 - M 15 = konsentrasi air kapur 15 Kandungan Gizi: - Air - Abu - Lemak - Protein - Karbohidrat Tepung Biji Durian Organoleptik: - Warna - Aroma Universitas Sumatera Utara

2.8. Hipotesa Penelitian

Ho: Tidak ada perbedaan mutu tepung biji durian yang dihasilkan dari setiap variasi perendaman dalam air kapur dilihat dari kandungan gizi dan organoleptiknya. Ha: Ada perbedaan mutu tepung biji durian yang dihasilkan dari setiap variasi perendaman dalam air kapur dilihat dari kandungan gizi dan organoleptiknya. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu untuk mengetahui mutu tepung

biji durian yang dihasilkan dari setiap variasi perendaman dalam air kapur dilihat dari kandungan gizi dan organoleptiknya.

3.2. Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap RAL non faktorial dengan 3 perlakuan variasi konsentrasi air kapur sebagai berikut: M 5 = konsentrasi air kapur 5 M 10 = konsentrasi air kapur 10 M 15 = konsentrasi air kapur 15 Masing–masing perlakuan diulang 3 kali sehingga pengacakannya sebagai berikut: Tabel 3.1. Pengulangan Eksperimen Ulangan Perlakuan M 5 M 10 M 15 1 M 5a M 10a M 15a 2 M 5b M 10b M 15b 3 M 5c M 10c M 15c Sumber: Sudjana, 1980 Keterangan: - M xa = sampel dengan konsentrasi air kapur x pengulangan pertama - M xb = sampel dengan konsentrasi air kapur x pengulangan kedua - M xc = sampel dengan konsentrasi air kapur x pengulangan ketiga Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam skema rancangan percobaan berikut ini: Gambar 3.1. Skema Rancangan Percobaan Eksperimen Sampel Kandungan Gizi: - Kadar air - Kadar abu - Lemak - Protein - Karbohidrat Organoleptik: - Warna - Aroma Analisis Data Konsentrasi air kapur 10 M 10 Konsentrasi air kapur 15 M 15 Konsentrasi air kapur 5 M 5 M 5a M 5b M 5c M 10a M 10b M 10c M 15a M 15b M 15c Universitas Sumatera Utara

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian