yang bermakna terhadap kadar karbohidrat tepung biji durian akibat variasi perendaman dalam air kapur.
4.2. Analisa Organoleptik Tepung Biji Durian
4.2.1. Analisa Organoleptik Warna Tepung Biji Durian
Hasil analisa tepung biji durian terhadap organoleptik warna dengan skala hedonik dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11. Hasil Analisa Organoletik Warna Tepung Biji Durian
Skala Perlakuan
Hedonik Numerik
M
5
M
10
M
15
Panelis Skor
Panelis Skor Panelis Skor
Sangat menarik 4
4 16
5 20
5 20
Menarik 3
27 81
15 45
16 48
Agak menarik 2
11 22
21 42
11 22
Tidak menarik 1
8 8
9 9
18 18
Total 50
127 50
116 50
108
Dari Tabel 4.11. didapati hasil keseluruhan analisa organoleptik warna tepung biji durian adalah 108–127 yaitu menarik. Dilihat dari total skor ketiga perlakuan,
untuk tepung biji durian dari perlakuan M
5
konsentrasi air kapur 5 memiliki total skor tertinggi yaitu 127, sedangkan total skor terendah adalah tepung biji durian dari
perlakuan M
15
konsentrasi air kapur 15 yaitu 108. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai warna tepung biji durian dengan konsentrasi air
kapur 5, dan ketiga perlakuan tersebut berada pada kategori yang sama yaitu menghasilkan warna tepung biji durian yang menarik.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisa dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.6. Grafik Perbedaan Organoleptik Warna Tepung Biji Durian dengan
Variasi Perendaman dalam Air Kapur
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa nilai organoleptik warna tepung biji durian yang dihasilkan dari variasi perendaman dalam air kapur menurun seiring
pertambahan konsentrasi air kapur, dimana nilai organoleptik warna paling tinggi adalah tepung biji durian dari perlakuan M
5
dan paling rendah adalah tepung biji durian dari perlakuan M
15
. Hasil analisa sidik ragam warna tepung biji durian dengan variasi perendaman
dalam air kapur dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.12. Analisis Sidik Ragam Organoleptik Warna Tepung Biji Durian dengan
Variasi Perendaman dalam Air Kapur Sumber Keragaman
db JK
KT Fhit
F
0.05
F
0.01
Perlakuan Galat
2 147
3,64 128,02
1,82 0,87
2,09 3,06
4,75 Total
149 131,66
127 116
108
95 100
105 110
115 120
125 130
5 10
15
S k
or N
xP
Organoleptik Warna
Konsentrasi Air Kapur
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.12. dapat kita lihat analisa sidik ragam menunjukkan bahwa F hitung 2,09 F tabel F
0,05
= 5,14 dan F
0,01
= 10,9, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna terhadap warna tepung biji durian akibat variasi
perendaman dalam air kapur.
4.2.2. Analisa Organoleptik Aroma Tepung Biji Durian