Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
                                                                                10
pemakai  informasi  tentang  apa  yang  dilakukan  auditor dan  kesimpulan yang  diperolehnya.  Opini  audit  diberikan  oleh  auditor  melalui  beberapa
tahap  audit  sehingga  auditor  dapat  memberikan  kesimpulan  atas  opini yang harus diberikan atas laporan keuangan yang diauditnya.
Opini  audit  tersebut  dinyatakan  dalam  paragraf  pendapat  dalam laporan audit. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat
mengenai  laporan  keuangan  secara  keseluruhan.  Laporan  keuangan  yang dimaksud  dalam  standar  pelaporan  tersebut  adalah  meliputi  neraca,
laporanlabarugi,  laporan  perubahan  ekuitas,  laporan  aruskas,  dan  semua catatan  kaki  serta  penjelasan  dan  tambahan  informasi  yang  merupakan
bagian  tidak  terpisahkan  dalam  penyajian  laporan  keuangan.  Oleh karenaitu,  dalam  standar  pelaporan  yang  ketiga  tersebut  diatas,  auditor
diharuskan  menyampaikan  kepada  pemakai  laporannya  mengenai informasi penting yang menurut auditor perlu diungkapkan. Selain itu,
auditor dituntut tidak hanya melihat sebatas pada hal-hal yang ditampakkan dalam  laporan  keuangan  saha  tetapi  juga  harus  lebih  mewaspadai  hal-hal
potensial  yang  dapat  mengganggu  kelangsungan  hidup  going  concern seuatu perusahaan. Inilah yang menjadi alasan kenapa auditor diminta untuk
mengevaluasi  atas  kelangsungan  hidup  perusahaan  dalam  batas  waktu tertentu IAI, 2001.
Tujuan dalam
standar pelaporan
tersebut adalah
untuk memungkinkan  pemegang    saham,    kreditur,    pemerintah,    karyawan,
dan    pihak    lain    yang  berkepentingan  terhadap  laporan  keuangan
11
menentukan seberapa jauh laporan keuangan yang dilaporkan oleh auditor dalam laporan audit dapat dipercaya.
Arens, James
,
Amir  Abadi 2008 mengemukakan bahwa opini audit terdiri  dari  5  jenis,  antara  lain  pendapat  wajar  tanpa  pengecualian
Unqualified  Opinion,  pendapat  wajar  tanpa  pengecualian  dengan  bahasa penjelas Unqualified Opinion with Explanatory Language, pendapat wajar
dengan  pengecualian  Qualified  Opinion,  pendapat  tidak  wajar  Adverse Opinion, tidak memberikan pendapat Disclaimer of Opinion.
Dengan  penjelasan  ketentuan  standar  penilaian  yang  berbeda  dari masing-masing jenis opini audit yang diberikan, antara lain:
1.  Pendapat wajar tanpa pengecualian Unqualified Opinion Dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, auditor menyatakan
bahwa  laporan  keuangan  menyajikan  secara  wajar  dalam  semua  hal yang  material  sesuai  dengan  prinsip  akuntansi  berterima  umum  di
Indonesia. Laporan  audit  dengan  pendapat  wajar  tanpa  pengecualian
diterbitkan oleh auditor jika kondisi berikut ini terpenuhi: a.  Semua  laporan  neraca,  laporan  laba-rugi,  laporan  perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas terdapat dalam laporan keuangan. b.  Dalam  pelaksanaan  perikatan,  seluruh  standar  umum  dapat
dipenuhi oleh auditor.
                                            
                