Statistik Deskriprif Uji Hipotesis

38 39

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Obyek Penelitian

Gambaran umum objek penelitian menyajikanprosedur pemilihan sampel dan kelompok perusahaan yang menjadi populasi dari penelitian ini. Objek penelitian ini adalah perusahaan-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007-2009. Penarikan sampel dapat dilihat dalam tabel 4.1 barikut ini: Tabel 4.1 Proses Seleksi Perusahaan Populasi Jumlah Akumulasi Data Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009 163 Perusahaan yang telah delisting tahun 2007-2009 5 158 Tidak tersedialengkap Laporan keuangan Audited tahun 2007-2009 81 77 Data tidak tersedia danatau tidak memenuhi syarat 37 40 Jumlah sampel selama periode penelitian 3 tahun 40 120 Sumber: data diolah 39 40 Setelah mendapatkan jumlah perusahaan manufaktur yang dapat dijadikan objek penelitian, metode purposive sampling dilakukan untuk menentukan sampel, sehingga diperoleh 40 perusahaan. Distribusi sampel dapt dilihat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Seleksi Perusahaan Sampel No. Sektor dalam industi manufaktur Jumlah Perusahaan Jumlah Perusahaan Yang Masuk dalam Sampel 1. Food and Beverages 16 4 2. Tobacco Manufacturers 4 3. Textile Mill Products 1 1 4. Apparel and Other 19 4 5. Lumber and Wood 4 2 6. Paper and Alllied 5 1 7. Cemical 6 1 8. Adhesive 4 3 9. Plasitic and glass 10 2 10. Cement 3 11. Metal 11 2 12. Fabricated 2 13. Stone 5 2 14. Cable 6 15. Electronic 2 2 16. Automotive 18 8 17. Photographic 2 18. Pharmaceutical 9 1 19. consumer 2 20. Transportation service 12 4 21. Telecomunication 6 2 22. Whole Sale and Retail Trade 15 1 Jumlah 163 40 Sumber: data diolah Bedasarkan atas hasil seleksi perusahaan manufaktur diatas didapat 40 dari 163 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data tersebut telah 41 disaring melalui kriteria-kriteria yang telah ditentukan dapat dilihat juga bahwa banyak perusahaan yang tidak masuk seleksi itu dikarenakan dari mereka tidak adanya kelengkapan dokumen yang dibutuhkan oleh peneliti terutama perolehan data lengkap laporan keuangan tahunan 2007-2009.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum. Untuk memberikan gambaran statistik deskriptif berikut akan disajikan hasil uji statistik deskriptif menggunakan SPSS 17.0 dalam tabel

4.3 berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DEF 120 1 .08 .278 OP 120 1 .09 .290 AC 120 1 .98 .129 MJ_OWN 120 .00 12.40 .9618 2.77194 Valid N listwise 120 Pada tabel 4.3 dapat dilihat gambaran deskriptif semua variabel yang terdiri dari nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasinya. Sumber: dat a sekunder diolah 42 Nilai minimum dari masing-masing variabel menunjukkan nilai paling kecil yang dapat diperoleh dari hasil analisis data. Nilai maksimum menunjukkan nilai tertinggi dari hasil analisis data yang dilakukan. Mean atau nilai rata-rata menunjukkan nilai rata-rata dari hasil analisis data yang dilakukan pada masing-masing variabel. Variabel debt default yang diproksikan dengan DEF menunjukkan nilai minimum sebesar 0 dan nilai maksimum 1, maksudnya adalah dalam sampel ada yang berada dalam status default 1 dan tidak berada dalam status default 0. Sedangkan mean menunjukkan angka 0.08 yang berarti hanya sedikit perusahaan didalam sampel yang berada dalam kondisi default. Variabel opini audit tahun sebelumnya yang diproksikan dengan OP dalam tabel 4.3 dimana perusahaan yang pada tahun sebelumnya mendapatkan opini going concern oleh auditor akan diwakilkan dengan 1, sedangkan perusahaan didalam sampel yang tidak mendapat opini going concern diwakilkan dengan 0 seperti yang terlihat dalam nilai minimum dan maksimum dalam tabel. Nilai mean yang memperlihatkan angka 0.09 menunjukkan bahwa tidak banyak perusahan dalam tahun penelitian yang mendapat opini going concern di tahun sebelumnya. Variabel keberadaan komite audit yang diproksikan dengan AC dalam tabel 4.3 dimana perusahaan yang memiliki komite audit akan diwakilkan dengan 1, dan yang tidak memiliki komite audit akan diwakilkan dengan 0 seperti yang terlihat dalam nilai minimum dan maksimumnya. Nilai 43 mean yang menunjukan angka 0.98 berarti hampir seluruh perusahaan yang dijadikan sampel sudah memiliki komite audit didalamnya. Variabel kepemilikan manajerial yang diproksikan dengan MJ_OWN memperlihatkan nilai minimum 0.00 dan maksimum sebesar 12.40. nilai minimum 0.00 dalam tabel tersebut mengartikan dalam sampel terdapat perusahaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari pihak dalam perusahaan pihak manajemen, dan nilai maksimum 12.40 menunjukkan dalam sampel terdapat perusahaan yang memiliki kepemilikan sebesar 12.40 oleh pihak manajerialnya. Mean 0.9618 menunjukkan hampir seluruh perusahaan yang dimasukan dalam sampel memiliki kepemilikan manajerial dalam tiap-tiap perusahaan tersebut.

2. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Hosmer And Lemeshow’s Goodness of Fit

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer And Lemeshow’s Goodness of Fit. Hosmer And Lemeshow’s Goodness of Fit menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model. Jika nilai Hosmer And Lemeshow’s Goodness of Fit sama dengan atau kurang dari 0.05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya, segingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasina Ghozali, 2005.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

3 45 97

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

18 117 88

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Audit Tenure, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Disclosure terhadap Opini Audit Going Concern Perusahaan Tambang dan Agriculture yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014

1 32 109