Hasil uji Overall Model fit
48
Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa debt default berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini going conern.
Hasil ini sama dengan penelitan sebelumnya. Penelitan terdahulu yang dilakukan oleh Januarti 2008 menggunakan regresi logistik. Dari
hasil analisis yang dilakukan Januarti menunjukan bahwa default berpengaruh signifikan terhadap opini going concern. Hasil analis ini
juga mendung hasil penelitian Praptitorini dan Januarti 2007, dan Ramadhani 2004.
Dapat dikatakan bahwa status hutang perusahaan merupakan faktor pertama yang akan diperiksa oleh auditor untuk mengukur
kesehatan keuangan perusahaan. Debt default atau kegagalan dalam membayar hutang pada saat jatuh tempo dapat desebabkan oleh rugi
operasi yang terus menerus, defisiensi dalam ekuitas, labilnya kurs mata uang asing. Ketika jumlah hutang perusahaan sudah sangat
besar, maka aliran kas perusahaan tentunya banyak dialokasikan untuk menutupi hutang tersebut, sehingga akan mengganggu kelangsungan
operasi perusahaan. Apabila hutang ini tidak mampu dilunasi, maka kreditor akan memberikan status default. Auditor dalam memberikan
opini audit going concern akan mempertimbangkan status default seperti yang tercamtum dalam PSA 30.
49
H
2
: Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini
going concern
Variabel opini audit tahun sebelumnya yang diproksikan dengan OP mempunyai Asymptotic Significance Sig sebesar 0.000 lebih
kecil dari 0.05 α
dan nilai Wald Statistic 12.653 lebih besar dengan Chi-Square tabel sebesar 1.205. Hal ini berarti H
ditolak dan H alternatif diterima atau hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh
positif antara status opini audit sebelumnya dengan kemungkinan penerimaan going concern diterima.
Dari hasil analisis tersebut didapatkan bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini
going conern. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitan sebelumnya yang dilakukan oleh Januarti 2008, Santosa dan Wedari
2007, dan Ramadhani 2004. Hasil penelitan-penelitian tersebut menunjukan bahwa opini audit
tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap opini going concern yang diterima perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa
perusahaan yang tahun sebelumnya menerima opini going concern kemungkinan besar akan menerima opini yang sama pada tahun
berikutnya, mengingat untuk memperbaiki kinerja perusahaan dibutuhkan waktu yang relatif lama.