berikut: Hasil Uji Statistik Deskriptif

45 Tabel 4.5 Hasil Uji Overall Model fit Sumber: data sekunder diolah Dari pengujian dilihat nilai statistik -2LL yaitu tanpa variabel hanya konstanta saja sebesar 73.530 setelah dimasukan variabel baru maka nilai -2LL turun menjadi 20.702 atau terjadi penurunan sebesar 52.828. Dengan df = 4 selisih 52.828 tersebut memiliki signifikasi 0.00 0.05 yang signifikan. Hal ini berarti penambahan variabel independen kedalam model memperbaiki model fit.

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square. Iteration History

a,b,c

Iteration Coefficients -2 Log likelihood Constant Step 0 1 78.744 -1.633- 2 73.721 -2.158- 3 73.531 -2.286- 4 73.530 -2.293- 5 73.530 -2.293- a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 73.530 c. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001. 46 Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sumber: data sekunder diolah Nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0.777 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 77, sedangkan sisanya sebesar 23 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian.

d. Hasil Uji Regeresi Logistik

Analisis uji regresi ini untuk menguji seberapa jauh semua variabel terikat. Koefisien regresi dapat ditentukan dengan menggunakan Wald Statistic dan nilai probabilitas Sig. pada tabel berikut: Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 20.702 a .356 .777 a. Estimation terminated at iteration number 8 because parameter estimates changed by less than .001. 47 Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Logistik Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a DEF 4.354 1.530 8.092 1 .004 77.762 OP 4.918 1.383 12.653 1 .000 136.734 AC .308 5.498 .003 1 .955 1.360 MJ_OWN .119 .237 .253 1 .615 1.126 Constant -5.261- 5.715 .848 1 .357 .005 a. Variables entered on step 1: DEF, OP, AC, MJ_OWN. Sumber: data sekunder diolah Berdasarkan hasil pengujian multivariate dengan regresi logistik yang ditunjukkan pada tabel 4.7 diatas, maka keempat hipotesis yang diajukan dapat diinterpretasikan sebagai berikut: H 1 : Debt default berpengaruh berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini going concern Vairabel debt default yang diproksikan dengan DEF, mempunyai Asymptotic Significance Sig sebesar 0.04 lebih kecil dari 0.05 α dan nilai Wald Statistic 8.092 lebih besar dengan Chi-Square tabel sebesar 1.205. Hal ini berarti H ditolak dan H alternatif diterima atau hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh positif antara status debt default dengan kemungkinan penerimaan going concern diterima.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

3 45 97

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

18 117 88

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Audit Tenure, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Disclosure terhadap Opini Audit Going Concern Perusahaan Tambang dan Agriculture yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014

1 32 109