31 kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan formal untuk
mengembangkan kelebihan-kelebihan
yang dimilikinya
guna meningkatkan iklim kerja yang kondusif, meliputi kemampuan
membimbing, menggerakkan, mempengaruhi dan mengerahkan para bawahannya untuk mencapai tujuan institusional pendidikan.
B. Kerangka Berfikir
Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah, mempunyai peranan yang penting untuk menggerakkan, membimbing, melindungi, membina, memberi
teladan, dorongan, serta bantuan kepada guru, murid dan staf di sekolah, peran dan fungsi yang terpenting lagi bagi kepala sekolah adalah menggerakkan
segala sumber yang ada pada suatu sekolah. Sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Guru sebagai subjek pendidikan di sekolah menjadi orang yang paling berwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan membina anak
didik di sekolah atau di luar sekolah, peranan yang dimiliki guru sangat kompleks dan beragam, karenanya potensi guru harus dioptimalkan. Upaya
optimalisasi potensi guru salah satu nya dengan diterapkannya disiplin kerja guru di sekolah.
Dalam menjalankan peran dan tugasnya dalam bentuk melaksanakan disiplin kerja guru, guru dihadapkan pada beberapa persoalan yang
menyebabkan menurun atau naiknya tingkat kepatuhan terhadap disiplin kerja guru. Beberapa faktor yang mempengaruhi tersebut bisa terjadi karena
kepribadian guru, perilaku atasan dalam hal ini kepala sekolah, sistem kerja yang berlaku dan sebagainya.
Disiplin kerja guru di sebuah institusi pendidikan harus dilaksanakan dan dikembangkan dengan sebaiknya agar tercapai tujuan organisasi sekolah
yaitu, mutu pendidikan yang berkualitas. Agar disiplin kerja dapat dilaksanakan secara optimal, kepala sekolah harus menerapkan kepemimpinan
dengan penguasaan setiap kompetensi kepala sekolah yang telah ditetapkan, yaitu kompetensi profesional, kompetensi wawasan kependidikan untuk
32 manajemen, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Dengan
penguasaan semua kompetensi di atas, diharapkan kepemimpinan efektif akan tercipta dan pendidikan berkualitas dengan guru yang disiplin terhadap kerja,
tugas dan tanggung jawabnya akan menjadi kenyataan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kepemimpinan kepala
sekolah berpengaruh terhadap disiplin kerja guru, semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik disiplin kerja guru. Sebaliknya, semakin
buruk kepemimpinan kepala sekolah maka semakin rendah disiplin kerja guru.
C. Pengajuan Hipotesis