22 tugasnya di sekolah dengan senang hati karena iklim kerja yang
menyenangkan. Agar tujuan pendidikan di suatu sekolah dapat cepat terwujud
dengan baik, hal ini membutuhkan figur seorang pemimpin pendidikan yang memahami dengan baik apa fungsi kepemimpinan dalam suatu
sekolah, tugas, serta tanggungjawab dari seorang pemimpin pendidikan. Menurut Sondang P. Siagian kepemimpinan dapat diartikan
sebagai kegiatan seni kemampuan mempengaruhi perilaku manusia dan kemampuan mengendalikan orang-orang dalam organisasi agar supaya
perilaku mereka sesuai dengan perilaku yang diinginkan oleh pemimpin organisasi.
21
Dari sejumlah pernyataan mengenai pengertian kepemimpinan di atas, dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan
seni atau usaha menggerakan orang atau sekelompok orang untuk dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan. Setiap orang atau sekelompok
orang ini diharapkan dapat secara sadar untuk mau bekerja sama dan menuruti instruksi, serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan kepada sekolah. Dengan demikian, kepemimpinan kepala sekolah adalah usaha kepala sekolah untuk mempengaruhi, membimbing
serta mengarahkan bawahannya agar tercapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
b. Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan sekolah merupakan personal sekolah yang memiliki fungsi penentu dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Demikian pentingnya kedudukan kepala sekolah sebagai pemimpin, maka mutlak
diperlukan bagi seorang pimpinan untuk memiliki suatu kualitas
21
Sondang P. Siagian, M.P.A., Ph. D. Peranan staf dalam Management. Jakarta: P.T Gunung Agung, 1983, cet ke-7 halaman. 97
23 personal yang dapat melaksanakan perannya guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang berhasil
dalam melaksanakan perannya sebagai pemimpin. Keberhasilan tersebut secara umum dapat diukur dari berbagai segi, diantaranya peningkatan
produktivitas kerja pegawai, pelayanan, kepuasan kerja, dan hasil produksi nya atau hasil kerja bagian yang dipimpinnya. Oleh karena itu,
penerapan kepemimpinan akan sangat menentukan terhadap peranan pemimpin itu sendiri. Untuk dapat melaksanakan peranan kepemimpinan
yang efektif, tentunya kita perlu melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor tersebut menurut Mirrian
terbagi atas dua faktor, yaitu
22
: 1 Faktor intern, antara lain bawahan yang dipimpin, jenis tugas yang
dilakukan dalam organisasi, sifat pimpinan dan gaya kepemimpinan. 2 Faktor ekstern, antara lain adalah faktor politik, sosial, ekonomi dan
budaya Dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin, kepala
sekolah sangat dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Seperti telah dikemukakan di atas, faktor eksternal yang mempengaruhi
kepemimpinan kepala sekolah sangat ditentukan oleh faktor para guru yang dipimpinnya. Ditambah pula bahwa tugas yang diemban dan sifat
kepemimpinan yang
dipengaruhinya. Faktor
penerapan pola
kepemimpinan kepala sekolah juga sangat berpengaruh dalam
melaksanakan tugas kepemimpinan di sekolah yang dipimpinnya. Faktor-faktor eksternal merupakan faktor yang turut mempengaruhi
kepemimpinan kepala sekolah untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Penerapan kepemimpinannya, sangat dipengaruhi
oleh kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah dapat terlihat
melalui kualitas pribadi dan pola kelakuannya. Oleh karena itu,
22
Mirrian Sofyan Arif, Organisasi dan Manajemen Jakarta: Karunika, 1986, hal. 14
24 kepemimpinan kepala sekolah yang berkualitas sangat ditentukan oleh
faktor internal yaitu pengembangan diri pribadi pemimpin melalui pemahaman dan penghayatan atas tugas dan tanggung jawabnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Bingham sebagaimana dikutip oleh Pamuji menyatakan bahwa dibutuhkan seorang yang mempunyai
qualities dan
traits tertentu,
agar mampu
melaksanakan kepemimpinannya dengan baik, karena pada dasarnya seorang pemimpin
adalah seorang yang memiliki sejumlah perangai atau traits dan watak atau karakter yang memadai dari suatu kepribadian
23
Dengan demikian,
kepala sekolah
dalam menerapkan
kepemimpinanya perlu
memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi
kepemimpinannya, mengetahui
fungsi kepemimpinannya, dan mengetahui syarat-syarat kepemimpinanya.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, penerapan kepemimpian kepala sekolah akan dapat diterima oleh para guru dalam rangka bekerja
sama untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran sekolah Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah. Pola
kepemimpinanya akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara
atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakan guru, staf, siswa, orang
tua siswa, dan pihak-pihak lain yang terkait untuk dapat bekerja atau berperan guna mencapai tujuan sekolah yang telah ditentukan.
Dalam perannya sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah harus dapat mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan,
dan meggerakan guru, staf, siswa, orang tua siswa, dan pihak-pihak lain yang terkait untuk dapat bekerja sama agar kegiatan pendidikan dan
pengajaran di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Kepala sekolah
23
Prof. Drs. S. Pamudji, M.P.A., Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia Jakarta: Bina Aksara, 1989, Cet.4 halaman. 10
25 dituntut untuk dapat mengelola jalinan kerjasama tersebut dengan sebaik
mungkin.
c. Tipe-tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah