Uji Instrumen Teknik Pengumpulan Data

39

F. Uji Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 32 Perhitungan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan perhitungan Statistical Package for the Social Science SPSS versi 12,0. Kriteria minimum butir pernyataan yang diterima adalah jika r hitung r tabel , maka butir pernyataan dianggap valid. Sebaliknya jika r hitung r tabel , maka butir pernyataan dianggap tidak valid, didrop atau tidak digunakan. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dari 17 pernyataan dari kuesioner kepemimpinan kepala sekolah setelah divalidasi validitasnya terdapat 1 butir soal yang drop yaitu soal nomor 11, jadi pernyataan yang valid dan dapat digunakan sebanyak 16 butir soal, untuk kuesioner disiplin kerja guru terdapat 4 soal yang drop yaitu soal 8, 13, 15 dan 21. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas keandalan adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen. Suatu tes dikatakan andal jika ia dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus SPSS 12.0. Setelah uji reliabilitas, semua item pernyataan baik variabel X maupun variabel Y, dinyatakan reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan: a. Observasi Observasi adalah proses pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung dan mencatat secara sistematis terhadap fenomena- fenomena yang diteliti di SMP Dua Mei Ciputat. Observasi ini dilakukan untuk mencari data yang valid yang hendak diteliti di lokasi penelitian 32 M. Iqbal Hasan, “Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan....hal.79 40 yaitu mengamati keadaan di sekolah, keadaan siswa, serta data-data yang mendukung lainnya. b. Angket questioner Angket digunakan untuk memperoleh informasi mengenai responden seperti laporan tentang pribadinya atau pola sikap, tingkah laku maupun perspektif responden. Angket ini berisi daftar beberapa pernyataan dengan jawaban alternatife yang berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja guru. Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup, artinya responden hanya boleh memilih jawaban yang telah disediakan oleh penulis.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa dengan Hasil Belajar IPS (di SMP Dua Mei Ciputat)

5 24 106

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

0 6 137

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Korelasi Antara Kewibawaan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Smk Triguna Utama Ciputat Tangerang

2 30 150

Hubungan Antara Iklim Organisasi Dengan Disiplin Kerja Guru : di SMP Negeri 2 Ciputat

0 8 113

Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MTS Ta'Lim al- Mubtadi Cipondoh - Tangerang

1 17 114

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU TERHADAP UNJUK KERJA GURU SMP SUB RAYON

0 1 14

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2