5.3.10. Anak ke Berapa
Distribusi proporsi balita penderita bronkopneumonia berdasarkan anak ke berapa yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Balita Penderita Bronkopneumonia Rawat Inap Berdasarkan Anak ke Berapa di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan Tahun 2005-2009
Anak ke Berapa f
Tercatat Tidak tercatat
15 278
5,1 94,9
Jumlah 293
100,0
Dari tabel 5.19. dapat diketahui bahwa proporsi balita penderita bronkopneumonia berdasarkan anak ke berapa tercatat 5,1, dan tidak tercatat
94,9. Distribusi proporsi balita penderita bronkopneumonia berdasarkan anak ke
berapa tercatat yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005- 2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Balita Penderita Bronkopneumonia Rawat Inap Berdasarkan Anak ke Berapa Tercatat di Rumah Sakit Santa
Elisabeth Medan Tahun 2005-2009
Anak ke Berapa f
Anak Pertama Anak ke Dua
Anak ke Tiga Anak ke Tujuh
1 4
9 1
6,7 26,6
60,0 6,7
Jumlah 15
100,0
Dari tabel 5.20. dapat diketahui bahwa proporsi balita penderita bronkopneumonia berdasarkan anak ke berapa tertinggi anak ke tiga 60,0 dan
terendah pertama dan ke tujuh 6,7.
Universitas Sumatera Utara
5.3.11. Lama Rawatan Rata-Rata
Lama rawatan rata-rata balita penderita bronkopneumonia yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 5.21. Lama Rawatan Rata-Rata Hari Balita Penderita Bronkopneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan Tahun 2005-2009
Lama Rawatan Rata-Rata Hari
Mean Standar Deviasi
Coefisiens Of Variation Minimum
Maksimum 4,70
2,598 55,28
1 23
Dari tabel 5.21. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata balita penderita bronkopneumonia yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth tahun 2005-
2009 adalah 4,70 hari dengan standar deviasi sebesar 2,598 dan Coefisien of Variation 55,28 10 yang menunjukkan bahwa lama rawatan balita penderita
bronkopneumonia cenderung bervariasi dimana lama rawatan minimum adalah 1 hari dan maksimum adalah 23 hari.
Pada lama rawatan paling lama yaitu 23 hari dikarenakan balita yang dirawat memiliki derajat bronkopneumonia berat sehingga memerlukan perawatan lebih lama.
Pada lama rawatan satu hari pada umumnya balita memiliki derajat bronkopneumonia sedang sehingga lama rawatannya tidak lama.
25
Karakteristik penderita dengan lama rawatan paling singkat ada 14 balita yaitu 11 laki-laki dan 3 perempuan. Terdapat derajat bronkopneumonia sedang 10 balita,
bronkopneumonia berat 4 balita, imunisasi lengkap 2 balita, imunisasi tidak lengkap
Universitas Sumatera Utara
7 balita, imunisasi tidak tercatat 5 balita, gizi baik 10 balita , gizi kurang 4 balita, 2 sembuh, 10 pulang atas permintaan sendiri, dan 2 meninggal.
Karakteristik penderita dengan lama rawatan paling lama ada 1 balita yaitu laki- laki yang memiliki derajat bronkopneumonia berat, imunisasi tidak lengkap, gizi
baik, pulang atas permintaan sendiri.
5.3.12. Keadaan Sewaktu Pulang