Analisis Matriks IFAS Penyajian Data .1 Analisis Matriks EFAS

70 Berdasarkan hasil analisis faktor eksternal pada matriks EFAS, menunjukkan bahwa peluang terbesar yang dimiliki oleh perusahaan adalah peningkatan permintaan jamur dengan nilai tertimbang sebesar 0,6. Faktor lain yang menjadi peluang bagi perusahaan adalah kebutuhan akan bahan baku jamur tiram dalam berbagai kuliner nilai 0,48 dan beberapa peluang yang dapat dilihat dalam tabel 4.3. Faktor yang menjadi ancaman terbesar bagi perusahaan Bapak Koko adalah Iklim dan cuaca yang berubah-ubah dengan nilai tertimbang sebesar 0,3. Faktorr lain yang cukup besar menjadi ancaman adalah ancaman hama penyakit nilai 0,24. Dari tabel 4.3 Matriks EFAS tersebut diketahui bahwa total nilai tertimbang adalah 2,66. Hal tersebut berarti, saat ini bahwa perusahaan dapat merespon peluang dan ancaman dengan baik, yaitu dapat memanfaatkan peluang yang ada dan menghindari ancaman eksternal perusahaan.

4.8.2 Analisis Matriks IFAS

Identifikasi faktor internal mencakup kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses yang mempengaruhi terhadap perkembangan perusahaan. Hasil pembobotan dan pemberian rating dapat dilihat pada tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 4.4 Matriks IFAS Internal Factor Analisis Summary Usaha Budidaya Jamur Bapak Koko. Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot rating x Komentar Kekuatan : A. Mampu memproduksi dan menjual jamur tiram 0,15 4 0,6 Hasil usaha yang mampu menambah keuntungan . B. Kualitas produk jamur baik. 0,13 4 0,52 Menjadi tolak ukur yang menjaga serta mempertahankan pelangggan C. Pemasaran sistem order baik agen maupun konsumen. 0,10 3,5 0,35 Kegiatan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen D. Fasilitas produksi untuk budidaya jamur baik 0.10 3,5 0,35 Membantu proses produksi E. Lahan untuk pengembangan usaha jamur masih luas. 0,08 3 0,24 Pendukung kelangsungan tumbuh kembang usaha jamur Kelemahan : A. Lokasi kurang strategis. 0,12 2 0,24 Menjadi kendala yang sulit di atasi B. Keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha 0,11 2 0,22 Sulitnya mengembangkan usaha dalam produksi yang lebih besar C. Tenaga kerja yang kurang kompeten. 0,09 2 0,18 Minimnya pengetahuan tenaga kerja atas budidaya jamur D. Peningkatan biaya produksi 0,08 2 0,16 Biaya yang semakin tinggi akan mengurangi pendapatan E. Masih kurangnya promosi jamur 0,04 1 0,04 Jaringan penyalur dan pengetahuan keberadaan budidaya. TOTAL 1,00 2,9 Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Universitas Sumatera Utara 72 Berdasarkan hasil analisis faktor internal pada matriks IFAS, dapat dilihat yang menjadi kekuatan utama perusahaan jamur Bapak Koko adalah mampu memproduksi dann menjual jamur tiram mentah yang segar dengan nilai tertimbang sebesar 0,6. Faktor lain yang menjadi kekuatan perusahaan Bapak Koko adalah kualitas produk jamur yangg baik dengan nilai 0,52, serta beberapa faktor lain yang menjadi kekuatan dari produk Bapak Koko dapat dilihat dari tabel 4.4 Matriks IFAS. Identifikasi faktor kelemahan yang memiliki posisi terbesar bagi perusahaan adalah Lokasi yang kurang strategis sehingga mampu mengurangi produksi jamur yaitu memiliki nilai 0,24. Faktor lain yang memiliki posisi cukup besar adalah keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha yang lebih besar dengan nilai tertimbang 0,22. Dari tabel IFAS tersebut diketahui bahwa total nilai tertimbang adalah 2,9. Hal tersebut berarti, saat ini kondisi internal perusahaan berada diatas rata-rata. 4.8.3 Analisis AWOT IFAS+EFAS