4. Frame berita 28 Januari 2010
Judul: Kepuasan atas Kinerja Pemerintah Turun
Kelompok Menengah yang Paling Tidak Puas
Defining problems
Kompas kembali membuat berita mengenai tinkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Kompas menganggap masalah ini adalah masalah yang utama dalam
100 hari masa pemerintahan yang baru. Dan sekali lagi, adanya kasus hukum menjadi aktor dibalik ketidakpuasan masyarakat. Kompas memandang situasi
politik memberikan dampak pada ketidak puasan masyarakat. Hal ini diangkat oleh Kompas berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga
survey. Pengambilan narasumber dari lembaga survey, menyiratkan bahwa ada sebuah gambaran besar yang terjadi dikalangan masnyarakat. Hal ini bisa dilihat
dari lead yang ditampilkan oleh Kompas: “Kepuasan masyarakt atas kinerja pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono turun dibandingkan saat pemilu lalu hingga kisaran 70 persen. Penurunan kepuasan masyarakat itu terlihat dari survey yang
dilakukan Litbang Kompas, Lembaga Survei Indosia, dan Indobarometer.
Kompas lebih menyoroti penurunan tingkat ketidakpuasan ini daripada posisi yang sebenarnya masih cukup tinggi. Begitu juga dengan keberhasilan-
keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah. Kompas juga menampillkan perbedaan pendapat dari dalam unsur yang sama. Munculnya narasumber dari
partai Demokrat seakan menyetujui kritisi yang dilakukan terhadap pemerintah seakan mengatakan bahwa kinerja pemerintah memang buruk.
Universitas Sumatera Utara
Diagnose causes
Kelompok menengah adalah kelompok yang paling tidak puas atas kinerja pemerintah. ketidakpuasan tersebut dipicu oleh rangakain kasus hukum seperti
kasus unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan kasus Century. Dari hasil survey tingkat kepuasan sebenarnya masih tetap tinggi yaitu berkisar 70
persen, tetapi tinkgat keberhasilan tersebut tertutupi oleh hal yang lain. “Fungsionaris Partai Golkar, Jeffrie Geovanie mengakui tingkat
kepuasan 70 persen atas kinerja Presiden masih tinggi. Namun, ketidakpuasan kelompok menegah itu harus diwaspadai.”
Dari kutipan diatas diketahui sebenarnya kepuasan atas kinerja pemerintah tetap tinggi meskipun mengalami penurunan. Penurunan itu terjadi karena hasil
survey menekankan pada kasus tertentu sehingga keberhasialn yang diperoleh tidak terekspos. Kompas coba mengungkapkan adanya dominasi kasus terhadap
persepsi yang muncul di kalangan masyarakat umum.
Make moral judgement
Hal yang dilakukan oleh beberpa lembaga survey tersebut merupakan bentuk kritisi masyarakat terhadap pemerintah dan ini merupakan sesuatu yang
wajar. berikut kutipan dari Plt Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. Ungkapan yang berasal dari partai pihak pemerintah itu menjadi
pertanda bahwa pemerintah siap untuk dikritisi jika ada sesuatu yang buruk. “Jika pemerintah baik itu kewajiban. Namun, kalau buruk harus
dikritisi” Adanya penekanan terhadap beberapa kasus tertentu tidak boleh dipermasalahkan,
karena justru kasus tersebut yang akan mempengaruhi persepsi publik. inilah yang coba disampaikan oleh Kompas.
Universitas Sumatera Utara
Treatment recommendation
Dalam berita ini, tawaran penyelesaian terhadap penilaian kinerja pemerintah adalah agar melihat secara menyeluruh atas kinerja pemerintah. jika
melihat secara sempit, atau hanya melihat dari beberapa kasus akan mempengaruhi pandangan atau penilaian terhadap pemerintah. hal ini
disampaikan oleh juru bicara presiden: “Presiden sudah bersikap jelas dalam kedua kasus itu. Harusnya
keberhasilan yang lain diungkapkan juga” Penyelesaian diatas diungkapkan langsung oleh pihak pemerintah. Kompas tidak
menampilkan secara jelas tawaran penyelesaian dari mereka.
5. Frame berita 29 Januari 2010