3.6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke Perpustakaan Umum
Tebing Tinggi. 2.
Angket, yaitu menyebarkan angket kepada sejumlah pengguna yang perpustakaan yang menjadi responden atau sampel penelitian.
3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari buku, jurnal, laporan
tahunan dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk memperoleh data yang baik dalam sebuah penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrumen dalam pengumpulan data harus diuji terlebih
dahulu validitas dan reliabilitasnya.
Universitas Sumatera Utara
3.7.1. Pengujian Validitas Instrumen
Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Menurut Sugiyono 1998: 97, ”instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur”. Dengan kata
lain, instrumen tersebut dapat mengukur variabel sesuai dengan yang diharapkan peneliti.
Ghozali 2005: 19 menyatakan bahwa mengukur validitas dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
1. Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk
atau variabel. 2.
Uji validitas dapat juga dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate antara masing - masing skor indikator dengan total skor konstruk.
3. Uji dengan Confirmatory Factor Analysis CFA.
Pengujian validitas angket dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.
Analisis dilakukan terhadap semua butir - butir angket dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15.0, dimana batas angka kritis α adalah 0,05 5. Pengujian
validitas dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika r
hitung
positif dan
hitung
r
tabel
maka pertanyaan dinyatakan Valid. 2.
Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
maka peryataan tersebut dinyatakan tidak Valid
Universitas Sumatera Utara
3.7.1.1. Kualitas Layanan Perpustakaan Tabel 3.3. Uji Validitas Kualitas Layanan Perpustakaan
Item - Total Statistics
Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted
X1 14.2000 11.8207 .5447 .9032 X2 14.2333 11.4954 .7307 .8909
X3 14.2667 11.1678 .8285 .8846 X4 14.3000 12.1483 .5108 .9043
X5 14.2667 11.1678 .8285 .8846 X6 14.3000 12.1483 .5108 .9043
X7 14.2333 11.4954 .7307 .8909 X8 14.2667 11.1678 .8285 .8846
X9 14.2000 11.3379 .6851 .8937
X10 14.2333 12.3920 .4482 .9078
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 11.5.
Pada tabel di atas terllihat seluruh butir dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.
Universitas Sumatera Utara
3.7.1.2. Pemanfaatan Layanan Perpustakaan
Hasil pengujian validitas instrumen terhadap 30 orang responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 3.4. berikut:
Tabel 3.4. Uji Validitas Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Item - Total Statistics
Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted
Y1 14.2333 14.4609 .8881 .9387 Y2 14.2667 15.3057 .6377 .9494
Y3 14.2333 14.4609 .8881 .9387 Y4 14.2667 14.3402 .9118 .9376
Y5 14.2000 14.6483 .7324 .9458 Y6 14.3000 14.5621 .8406 .9407
Y7 14.2667 15.3057 .6377 .9494 Y8 14.2667 14.3402 .9118 .9376
Y9 14.2000 14.5103 .7684 .9441
Y10 14.2667 15.3057 .6377 .9494
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 11.5.
Pada tabel di atas terllihat seluruh butir dinyatakan valid, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas.
3.7.2. Pengujian Reliabilitas Instrumen
Setelah semua butir pertanyaan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen. Reliabililtas adalah alat untuk mengukur suatu angket
yang merupakan indikator dari konstruk atau variabel. Menurut Sugiyono 1998: 97, ”instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
Universitas Sumatera Utara
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian instrumen, yang digunakan untuk
melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Suatu angket dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Menurut Ghozali 2005: 20, pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu: 1.
Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan angket pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda,
dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One Shot atau pengukuran sekali saja yang dilakukan dengan cara hanya
sekali saja angket diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pertanyaan.
Pengujian reliabilitas angket dalam penelitian ini menggunakan One Shot atau pengukuran sekali saja. Dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik
Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
Pengujian validitas dan reliabilitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical Product and Service Solutions versi
11.5.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2.1. Kualitas Layanan Perpustakaan
Hasil pengujian reliabilitas instrumen terhadap 30 orang responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 3.5. berikut:
Tabel 3.5. Uji Reliabilitas Kualitas Layanan Perpustakaan Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
.
9047 10
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 11.5
Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat disebut reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
sebesar 0,9047. Hal ini membuktikan instrumen pemanfaatan layanan perpustakaan adalah
reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,947 lebih besar dan positif dari 0,60.
3.7.2.2. Pemanfaatan Layanan Perpustakaan
Hasil pengujian reliabilitas instrumen terhadap 30 orang responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 3.6. berikut:
Tabel 3.6. Uji Reliabilitas Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .9487
10
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Ver. 11.5
Untuk mengetahui apakah setiap butir pertanyaan dapat disebut reliabel atau tidak maka harus dikonversikan dengan nilai Cronbach Alpha atau r
alpha
sebesar 0,959. Hal ini membuktikan instrumen pemanfaatan koleksi perpustakaan adala
reliabel karena r
alpha
yang bernilai 0,9487 lebih besar dan positif dari 0,60.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Metode Analisis Data
Semua data yang diperoleh dari angket penelitian disusun kemudian ditabulasi sehingga dapat dianalisis untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi yang jelas
tentang masalah yang sedang diteliti. Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat,
digunakan Analisis Korelasi Pearson’s Product Moment dengan rumus sebagai berikut:
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Σ −
Σ −
Σ −
Σ Σ
Σ −
Σ =
Dimana: r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel x = kualitas layanan perpustakaan
y = pengguna perpustakaan
Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukan oleh supardi 1979 : 20
sebagai berikut: 1 - 25
Sebagian kecil 26 - 49
Hampir setengah 50
Setengah 51 - 75
Sebagian besar 76 - 99
Pada umumnya 100
Seluruhnya Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
Jika Ho: ρ = 0, maka hubungan kualitas layanan perpustakaan tidak
signifikan terhadap pengguna perpustakaan. Jika Ha:
ρ ≠ 0, maka hubungan kualitas layanan perpustakaan signifikan positif terhadap pengguna perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji apakah variabel bebas terdapat hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat, dilakukan uji t yaitu dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α =5. Adapun kriteria pengambilan
keputusan antara lain sebagai berikut: Ho ditolak jika t
hitung
≤
t
tabel
maka terdapat hubungan yang signifikan. Ho diterima jika t
hitung
≥
t
tabel
maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Rumus untuk menghitung nilai t
hitung
adalah sebagai berikut:
2
1 2
r n
r t
hitung
− −
= Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat dapat diketahui dari koefisien determinasi r
2
, dimana 1
2
≤ ≤ r
. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0.
Untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, digunakan tabel pedoman sebagai berikut:
Tabel 3.7 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien r Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalan angket. Adapun jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 20 butir yang terdiri dari 10 butir pertanyaan untuk
Kualitas Layanan Perpustakaan, Variabel X dan10 butir pertanyaan untuk Pemanmfaatan Layanan Perpustakaan Variabel Y. Sebagaimana tujuan dari
penelitian ini, angket disebar kepada responden yang berisikan pertanyaan - pertanyaan mengenai hubungan kualitas layanan perpustakaan terhadap pengguna
perpustakaan pada Perpustakaan Umum Tebing Tinggi. Dari angket tersebut juga dapat diperoleh gambaran umum responden pada penelitian ini.
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah berpedoman pada teknik probability sampling dengan
menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Kemudian peneliti menentukan siapa yang akan dijadikan sebagai responden penelitian secara acak.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden No.
Populasi Jumlah
hasil pembulatan Persentase
1. Wiraswasta
4 Orang 4,1
2. PNS
11 Orang 11,2
3. KaryawanPTPN
8 Orang 8,2
4. Pelajar
63 Orang 64,3
5. Mahasiswa
12 Orang 12,2
Jumlah Responden 98 orang
100
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010
Universitas Sumatera Utara