BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian.
Subagyo 2004: 50 menyatakan bahwa ”metode adalah suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala masalah”. Sedangkan Miller
dan Nicholson dalam Danandjaja 2001: 26 menjelaskan ”penelitian melibatkan kepada tiga tahapan; menyusun pertanyaan, observasi dan teori”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan angket sebagai alat
pengumpulan data. Menurut Nazir 1999: 56, ”metode survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta - fakta dari gejala - gejala yang ada dan
mencari keterangan - keterangan secara faktual”.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Umum Tebing Tinggi, yang beralamat di Jl. Sutomo No 40. Tebing Tinggi.
Alasan pemilihan lokasi karena Perpustakaan Umum Tebing Tinggi perlu ditingkatkan kualitas layanan perpustakaan terhadap penggunanya karena selama ini
belum dilaksanakan semaksimal mungkin.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2006: 72, “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Dalam penelitian ini, yang dapat dijadikan sebagai populasi adalah seluruh pengguna
Universitas Sumatera Utara
Perpustakaan Umum Tebing Tinggi yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan sebanyak 5000 orang pada tahun 2009.
3.3.2. Sampel
Mengingat jumlah populasi yang besar, maka penulis tidak menetapkan seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Menurut Sugiyono 2006: 73, ”sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Untuk menghitung banyaknya sampel penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus Slovin, yaitu:
n=
2
. 1
e n
N +
dimana: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi E = Taraf kesalahan sebesar 10 Umar, 2000: 78.
n=
2
1 ,
5000 1
5000 +
n=
001 ,
5000 1
5000 +
n=
50 1
5000 +
n=
51 5000
n= 98,03 n= 98
Karena populasi berstrata maka dalam penentuan kriteria sampel penelitian digunakan metode proportionate stratified random sampling digunakan bila populasi
Universitas Sumatera Utara
mempunyai anggotaunsur yang homogen dan berstrata secara proporsional.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Penentuan Jumlah Sampel Penelitian No.
Populasi Sub Populasi
Sampel Jumlah
hasil pembulatan
1. Wiraswasta
219
98 5000
219 x
4 Orang 2.
PNS 549
98 5000
549 x
11 Orang 3.
KaryawanPTPN 389
98 5000
389 x
8 Orang 4.
Pelajar 3227
98 5000
3227 x
63 Orang 5.
Mahasiswa 616
98 5000
616 x
12 Orang
Jumlah Populasi 5000 orang
Jumlah Sampel
98 orang
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010
Untuk menentukan siapa yang akan menjadi sampel penelitian, penulis memilihnya secara acak.
3.4. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, ada dua variabel yang akan diukur yaitu pemanfaatan koleksi perpustakaan X sebagai variabel bebas independent variable dan tingkat
pendidikan pengguna perpustakaan Y sebagai variabel terikat dependent variable. Sebagai upaya pemahaman terhadap variabel penelitian, maka penulis mendefinisikan
dari masing - masing variabel sebagai berikut:
1. Kualitas Layanan Perpustakaan X
Kualitas Layanan perpustakaan adalah suatu bentuk layanan yang diberikan kepada pengguna sesuai dengan standar pelayanan yang telah
dilakukan sebagai pedoman dalam memberikan layanan. Adapun yang menjadi indikator dari variabel ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Dimensi Pengukuran Kualitas Pelayanan.
b. Faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas layanan
2. Pemanfaatan Layanan Perpustakaan oleh Pengguna Y
Pelayanan perpustakaan merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraaan perpustakaan karena kegiatan tersebut berhubungan langsung dengan
pengguna. Adapun yang menjadi indikator dari variabel ini adalah: a.
Jenis Layanan Perpustakaan b.
Peranan Pustakawan
3.5. Instrumen Penelitian