Geologi Desa Kemuninglor TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Kelistrikan
Khusus di desa Kemuninglor, kecamatan Arjasa, secara geologi lapisan tanahnya terdiri dari:
a. Formasi Bagor
Formasi Bagor terdiri dari batuan konglomerat, lempung, batu pasir tufan, dan batu pasir. Batuan konglomerat berkomponen aneka bahan, berbutir pasir dasar
kerakal, menyudut-membundar, batuan apung, pasir gunung api, dan kaca gunung api.
b. Breksi Argopuro
Breksi Argopuro merupakan breksi yang tersusun dari andesit dan bersisipkan lava. Breksi andesit berwarna abu-abu dengan masa dasar tuf. Sisipan lava
terdapat setempat, bersusun andesit. Batuan ini sudah melapuk membentuk tanah laterit yang cukup tebal berwarna merah bata yang merupakan hasil kegiatan
Gunung Argopuro. Berdasarkan hasil pengeboran bawah tanah pada daerah rawan longsor di desa
Kemuninglor yang dilakukan oleh tim peneliti dari Institut Teknologi Surabaya ITS pada akhir musim penghujan, yaitu pada awal bulan April 2003, diperoleh gambaran
tentang struktur lapisan bawah permukaan. Hasil pengamatan di lapangan dan di laboratorium, tampak bahwa lapisan tanah rata-rata adalah ”Residu”, yang berupa
lempung, lanauan lempung, lanau pasiran, dan terdapat lapisan lanau lempung yang sangat kedap air. Akibat dari lapisan kedap air ini, maka dalam jangka waktu yang
cukup lama, terjadi aliran di atas maupun di bawah lapisan tersebut yang dapat memberikan tekanan air pori yang cukup besar. Aliran ini akan membawa butir-butir
halus pada tanah yang dilewatinya dan membuang butir-butir kasar pada saluran- saluran pembuang. Sedangkan lapisan pemicu longsor terjadi pada lapisan kedap air.