Titik Sounding Inversi Hasil Penelitian .1 Titik

4.3.3 Titik Sounding

3 Gambar 4.4 Hasil pencitraan penampang resistivitas lapisan bawah permukaan pada titik sounding 3. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan pada titik sounding ini didapat nilai resistivitas semu antara 12,04 – 26,81 Ω m. Setelah diolah dengan software IPI2WIN diperoleh rentang nilai resistivitas berkisar antara 0,866 – 205 Ω m dengan prosentase kesalahan yang diperoleh adalah 5,36 . Berdasarkan gambar 4.4 dapat dijelaskan bahwa, jenis tanah atau batuan lapisan bawah permukaan daerah rawan longsor pada titik sounding 3 sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Jenis tanah batuan lapisan bawah permukaan pada titik sounding 3 Resistivitas Ω m Kedalaman m Jenis tanah atau batuan 4,23 0 - 0,385 Lempung lanauan dan tanah lanauan basah lembek 177 0,385 - 0,843 Batuan dasar berkekar berisi tanah lembab 5,42 0,843 - 2,36 Lempung lanauan dan tanah lanauan basah lembek 116 2,36 - 5,56 Tanah lanauan pasiran 4,93 5,56 - 13,7 Lempung lanauan dan tanah lanauan basah lembek 265 13,7 - 27,1 Batuan dasar berkekar beisi tanah lembab 2,48 27,1 - 146 Tanah lempungan basah lembek Pada tabel 4.4 ditunjukkan bahwa, jenis tanah untuk beberapa lapisan menunjukkan adanya kesamaan, yaitu lempung lanauan dan tanah lanauan basah lembek, serta batuan dasar berkekar berisi tanah lembab. Pada kedalaman 27,1 – 146 m menunjukkan harga resistivitas yang rendah yaitu 2,48 Ω m dengan berupa tanah lempungan basah lembek. Pada lapisan ini menunjukkan adanya anomali dari struktur lapisan bawah permukaan, sehingga dimungkinkan pada kedalaman ini merupakan lapisan yang berpotensi sebagai pemicu longsor. Adanya lapisan yang sangat mencolok dengan ukuran yang sangat tebal dimungkinan pada titik sounding ini rawan untuk terjadinya longsor. Selain itu didukung oleh lapisan di atasnya yang sangat bervariasi yaitu dengan harga resistivitas yang kecil kemudian besar, kecil dan besar lagi. Berdasarkan gambaran dari harga resistivitas dapat dijelaskan bahwa, jika terdapat suatu lapisan yang kompak dan stabil, namun di bawahnya terdapat lapisan yang jenuh air, maka akan memicu untuk terjadinya longsor.

4.3.4 Titik Sounding