Definisi Operasional METODE PENELITIAN

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi lapangan, yaitu menggambarkan struktur lapisan bawah permukaan bumi untuk mengetahui tingkat kerawanan dari titik-titik sounding pada daerah rawan bencana longsor di desa Kemuninglor. Adapun prosedur penelitiannya sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.2. Gambar 3.2 Prosedur penelitian.

3.4 Data dan Sumber Data

3.4.1 Data

Data dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian. Data tersebut berupa nilai spasi elektrode yang terdiri dari 2 MN dan 2 AB , faktor geometri K , dan resistansi R . Menentukan dan mengukur panjang lintasan Menandai titik elektrode dengan pasak Memasang elektrode Mengaktifkan Resistivitymeter Interpretasi hasil Mencatat nilai resistansi Mengatur injeksi arus mengatur iterasi Menentukan titik sounding Menghitung nilai a ρ Error 5 Untuk mendukung data di atas, maka akan dilakukan pengambilan data dengan menggunakan Global Positioning System GPS. Data yang didapatkan dari GPS berupa titik koordinat yaitu garis bujur dan garis lintang.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian berasal dari penginjeksian arus listrik di permukaan bumi, sehingga diperoleh harga resistansi tanah R . Data yang diharapkan adalah resistivitas semu a ρ lapisan bawah permukaan daerah rawan bencana longsor di dusun Darungan desa Kemuninglor.

3.5 Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Sumber arus DC 2. Resistivitymeter 3. 2 buah elektrode arus 4. 2 buah elektrode potensial 5. 4 gulung kabel penghubung 6. meteran 7. palu dan pasak kayu 8. GPS Global Positioning System Desain alat dalam penelitian ini adalah: Resistivitymeter 1 C 1 P 2 P 2 C Permukaan tanah titik sounding Gambar 3.3 Konfigurasi sistem kerja alat Resistivitymeter. Arus searah dari sumber DC dialirkan ke resistivitymeter untuk diubah menjadi arus bolak-balik AC dengan frekuensi rendah, kemudian diinjeksikan di permukaan bumi melalui dua elektrode arus 1 C dan 2 C dan dua elektrode potensial 1 P dan 2 P . Meskipun dilakukan penginjeksian arus dan beda potensial, pada alat resistivitymeter ini tidak menampilkan nilai arus I dan beda potensial V , tetapi hasil yang ditampilkan dalam resistivitymeter langsung berupa harga resistansinya R .

3.6 Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan dengan teknik sampling, yaitu mengambil beberapa daerah lokasi penelitian yang dijadikan sebagai sampel. Sampel yang dimaksud disini adalah titik sounding. Pengambilan titik sounding didasarkan pada Ampermeter Voltmeter A N B Sumber arus DC M 2 MN 2 AB