57
mengikuti kemitraan usaha di LotteMart cabang Bintaro. Aset yang dimaksud adalah aset tetap dan tidak tetap, berdasarkan PSAK 16 paragraf 6 aset tetap
didefinisikan sebagai aset berwujud yang:
42
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
administratif, dan 2. Diharapkan untuk digunakan selama lebah dari satu periode.
Dalam penelitian ini, aset tetap yang dimaksud berupa peralatan, Mesin produksi, kendaraan, tokooutlet selain di LotteMart. Aset tidak tetap
atau aset tidak terwujud dapat berupa, merek dagang, hak cipta, paten dan kekayaan intelektual lainnya. Sedangkan pendapatan omzet yang dimaksud
berupa dari nilai hasil penjualan sebelum dikurangi dengan biaya-biaya dalam kurun waktu per bulan.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Pembinaan Manajemen SDM terhadap Kinerja UMKM Manajemen ialah proses yang digunakan untuk mencapai tujuan
perusahaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian manusia dan sumber daya organisasi lainnya. Sedangkan
manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai proses
42
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan: Aset Tetap ED PSAK 16 Revisi 2011
Menteng, Dewan Standar Akuntansi Keuangan: 2011 h. 16.2
58
penggajian, pengembangan, motivasi, dan evaluasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pembinaan dan Pelatihan SDM pada UMKM sangatlah dibutuhkan mengingat bahwa tata kelola usaha dan kualitas SDM UMKM masih
rendah, apabila pelaku UMKM diberikan pembinaan atau pelatihan dan informasi-informasi terbaru mengenai perkembangan dunia bisnis, ini
bisa berpengaruh terhadap kinerja UMKM itu sendiri karena adanya perubahan gaya pengelolaan serta peningkatan kualitas SDM UMKM
sehingga terjadi inovasi dan bisa beradaptasi dengan situasi bisnis yang dinamis.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan koordinator UMKM kemitraan di LotteMart cabang Bintaro, kemitraan yang dibangun fokus
akan pentingnya pembinaan dan pelatihan SDM para anggotanya yaitu pelaku UMKM. Dengan diadakannya pertemuan per 3 bulan, ditambah
dengan sanksi tegas bagi UMKM yang tidak hadir dalam pertemuan, maka pembinaan dan pelatihan ini bisa memberikan dampak positif
kepada kinerja UMKM, mengingat bahwa banyaknya UMKM yang belum bisa mandiri karena manajemen dan kualitas SDM yang rendah.
Berdasarkan uraian di atas maka diduga bahwa pembinaan manajemen dan SDM dalam kemitraan usaha LotteMart cabang Bintaro
berpengaruh langsung terhadap kinerja UMKM, dengan kata lain variabel
59
pembinaan manajemen SDM berpengaruh langsung terhadap variabel kinerja UMKM.
2. Pengaruh Akses Pemasaran terhadap Kinerja UMKM Pemasaran adalah proses perencanaan dan penerapan konsepsi,
penetapan harga, dan distribusi barang, jasa, dan ideinovasi untuk mewujudkan kegiatan usaha bisnis yang memenuhi tujuan individu atau
organisasi. Pemasaran bukan hanya periklanan dan personal selling. Pemasaran mencakup berbagai aktivitas yang ditujukan pada rangkaian
berbagai jenis barang, jasa dan ideinovasi. Aktivitas ini meliputi pengembangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi untuk
memenuhi kebutuhan barang jasa oleh konsumen maupun industri pengguna. Akses pemasaran diartikan sebagai sejauh mana kemampuan
dalam mendapatkan kemudahan akan fasilitas atau sarana pemasaran berupa lokasi maupun informasi-informasi pasar dalam mendukung
peningkatan pendapatan dan penjualan UMKM Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan koordinator UMKM
kemitraan di LotteMart cabang Bintaro, kemitraan yang dibangun sangat fokus dalam meningkatkan akses pemasaran UMKM. Hal ini dibuktikan
dari kemudahan dan spesifikasi khusus penempatan lokasi outlet yang disediakan oleh LotteMart agar pengunjungkonsumen dengan mudah
mengetahui dan bertransaksi produk-produk UMKM, tentunya ini sangat
60
Kinerja UMKM
-
Pertumbuhan nilai aset
pendapatan
Pembinaan Pelatihan
SDM X1
- Pengetahuan - Metode
Akses Pemasaran X2
- Lokasi - Pricing
- Promosi
- Inovasi berpotensi dalam memberikan dampak positif kepada peningkatan
pemasaran produk UMKM anggota kemitraan. Berdasarkan uraian di atas maka diduga bahwa akses pemasaran
dalam kemitraan berpengaruh langsung terhadap kinerja UMKM. dengan kata lain variabel akses pemasaran berpengaruh langsung terhadap kinerja
UMKM.
Gambar 2.C.1 Kerangka Berpikir Penelitian
61
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan analisis data kuantitatif, yaitu menggambarkan dengan
menganalisis Kinerja UMKM di LotteMart cabang Bintaro. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Arikunto, informasi yang diperoleh dari
penelitian survey dapat dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat pula dari halnya sebagian saja dari populasi. Survey yang dilakukan kepada semua
populasi dinamakan penelitian survey populasi atau penelitian sensus, sedangkan jika pengumpulan data hanya dilakukan pada sebagian dari
populasi disebut sebagai survey sampel.
1
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada outlet UMKM yang berada di LotteMart cabang Bintaro, hal ini dilakukan karena outlet UMKM tersebut merupakan
tempat khusus pemasaran dari produk-produk UMKM, juga tempat berkumpulnya seluruh anggota UMKM yang terdaftar pada saat pertemuan
yang diadakan tiap 3 bulan sekali.
C. Jenis Penelitian
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penilitian: Suatu Pendeketan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta, 1998, h. 245.