16
3. Mengetahui bagaimana Pengaruh Akses Permodalan terhadap Kinerja UMKM
E. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada pemerintah melalui kementrian koperasi dan UMKM sebagai informasi dalam
mengambil keputusan, menetapkan kebijakan dan mengambil langkah- langkah konkret dalam pembinaan pengusaha UMKM khususnya di kota
Tangerang Selatan dan pemerintah Indonesia umumnya. Disamping itu penelitian ini juga bermanfaat sebagai pedoman informasi dalam upaya
meningkatkan kinerja UMKM melalui kemitraan usaha dengan ritel LotteMart cabang Bintaro atau dengan perusahaan ritel lainnya yang
menawarkan kemitraan usaha kepada UMKM yang memiliki potensi dan kompetensi.
F. Tinjauan Studi Terdahulu
Untuk mendukung serta menunjang informasi kepustakaan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini dan juga untuk menghindari
adanya plagiat, penulis melihat beberapa penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, diantaranya. 1. Pengaruh Kemitraan Usaha Terhadap Kinerja Usaha Pada
Usaha Kecil Menengah UKM dan Koperasi di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan - Saparuddin M dan Basri Bado
Jurnal Econo Sains Volume 2, 2 Agustus 2011
17
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kemitraan usaha antara Usaha Kecil dan Usaha Menengah, pemerintah,
perbankan dan institusi lainnya dilihat dari aspek pemasaran, pengembangan SDM, akses permodalan terhadap kinerja UKM
dilihat dari segi finansial dan non-finansial di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif
deskriptif menggunakan metode pengumpulan data survey dengan teknik random sampling dengan 21 unit usaha sebagai sampel.
Data primer dan data sekunder dikumpulkan dengan cara studi kepustakaan, observasi dan angket kuesioner. Data dianalisis
menggunakan metode Path Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan secara parsial terdapat
pengaruh positif yang signifikan pada program kemitraan usaha terhadap kinerja finansial dan kinerja non-finansial UKM. Kinerja
Finansial UKM lebih banyak dipengaruhi oleh aspek akses pengembangan SDM dan kinerja non-finansial UKM paling
banyak dipengaruhi oleh aspek organisasi manajemen. 2.
Analisis Dampak Program kemitraan terhadap Pemasaran Produk Usaha Kecil dan Menengah pada PT. Jasa Raharja
Persero Cabang Kalimantan Barat - Oscar Ryandi Andjioe dan Syarif Agussaid Alkadrie Jurnal EKSOS Volume 8,
Nomor 2, Juni 2012
18
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak implementasi Program Kemitraan Terhadap Pemasaran Produk
Usaha Kecil dan Menengah UKM di PT Jasa Raharja Persero cabang Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah semua pemilik Usaha Kecil menengah UKM sebagai mitra yang dibina pada Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. Jasa Raharja Cabang Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat
56,67 Pemilik UKM yang memiliki omzet sebesar Rp. 1.000.001 - Rp. 5.000.000,-. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
jumlah UKM dengan omzet yang sama dari sebelumnya program kemitraan yang hanya 46,67 sehingga Kemitraan usaha PT. Jasa
Raharja Persero Cabang Kalimantan Barat memiliki dampak pada jaringan pemasaran produk-produk UKM. Sebanyak 64,70
dari pemilik UKM yang telah mengikuti Program Kemitraan mengatakan produk jaringan pemasaran mereka sudah cukup baik
sehingga bisa dikatakan bahwa program kemitraan PT. Layanan Raharja Persero berdampak pada peningkatan jaringan
pemasaran produk UKM.
3. Analisis Efektivitas Program Kemitraan PT Bank X dengan Usaha Kecil di Bogor – Intan Fitriyanti Institut Pertanian
19
Bogor, Fakultas Ekonomi dan ManajemenDepartemen Manajemen. 2011
Penelitian ini bertujuan untuk: 1 Mengetahui karakteristik umum Mitra Binaan dalam Program Kemitraan PT Bank X, di Bogor, 2
Menganalisis efektivitas program kemitraan PT Bank X Bogor, 3 Menganalisis hubungan antara karakteristik mitra binaan dengan
efektivitas program, dan 4 Menganalisis hubungan antara efektivitas program kemitraan dengan loyalitas mitra binaan. Data
primer diperoleh dari 40 Mitra Binaan PT Bank X dengan wawancara langsung dan kuesioner. Metode yang digunakan
adalah analisis Deskriptif dengan skala Likert, Importance Performance Analysis
IPA, Uji Tabulasi silang Crosstabs, dan uji korelasi Rank Spearman dengan bantuan software SPSS versi
17 dan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengusaha kecil yang menjadi mitra binaan PT
Bank X Bogor memiliki proporsi yang sama antara perempuan dan laki-laki, rentang usia 40 tahun, pendidikan terakhir SMUSMK,
Jenis usaha yang dijalankan adalah usaha Makanan, dan Lama bermitra antara 1-3 tahun. Untuk efektivitas Program Kemitraan
PT Bank X Bogor, dari segi realisasi program yang paling efektif diperoleh mitra binaan adalah program pelatihan. Dari segi
ketercapaian tujuan, secara keseluruhan program kemitraan dapat
20
dikatakan efektif dengan program yang paling tinggi efektivitasnya adalah program Kredit Murah Sangat Efektif. Berdasarkan hasil
uji Tabulasi silang Crosstabs terdapat hubungan yang signifikan antara lama bermitra dengan efektivitas kredit murah. Berdasarkan
hasil uji korelasi Rank Spearman terdapat hubungan linier yang positif antara efektivitas program kemitraan dengan Loyalitas
mitra binaan dengan koefisien korelasi 0,421 tingkat korelasi Sedang dan nilai p = 0,006 signifikan, sehingga semakin efektif
program kemitraan PT Bank X Bogor maka mitra binaan semakin loyal.
G. Sistematika Penulisan