C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui peran peer counselor dalam rehabilitasi
korban NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP “Galih
pakuan” Putat Nutug-Bogor.
b. Untuk mengetahui dasar komunikasi dalam peer counselor
dalam rehabilitasi korban NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor.
c. Untuk mengetahui manfaat apa sajakah yang di dapatkan peer
counselor dalam rehabilitasi korban NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra
“Galih Pakuan” Bogor.
2. Manfaat
a. Secara akademis, hasil penelitian ini dapat dijadikan
pengalaman dan menambah pelajaran atau pengetahuan dan menambah wawasan mengenai peran peer counselor dalam
rehabilitasi korban NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP
“Galih Pakuan” Bogor. b.
Secara peraktis hasil penlitian ini diharapkan bisa menjadi acuan mendasar khususnya bagi pihak lembaga Panti Sosial
Pamardi Putra dan umumnya untuk seluruh panti sosial terutama dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai bimbingan
kelompok terhadap pasien penyalahgunaan NAPZA sehingga
dapat membantu mereka sembuh dari ketergantungan.
c. Terhadap jurusan, penelitian ini agar dapat bermanfaat menjadi
bahan referensi dan memberi masukan kepada Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam mengenai peran peer
counseling konseling teman sebaya terhadap korban NAPZA
dalam rehabilitasi sosial. D.
Metodologi penelitian 1.
Metode penelitian
Dalam menentukan
metode penelitian
ini, penulis
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan dekriptif analisis, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan menggambarkan apa adanya
suatu peristiwa. Sebagaimana yang telah didefinisikan oleh Meleong bahwa penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa
kata-kata, menggambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, isi laporan peneliti akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi
gambaran penyajian laporan tersebut.
6
Dalam hal ini penulis melakukan observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisa
serta disajikan dalam suatu pandangan yang utuh, yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek
penelitian. seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa setiap penelitian memiliki langkah-langkah yang perlu dilalui secara
bertahap, maka langkah-langkah yang akan digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut:
6
J Moleong Lexsy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bndung: PT Remaja Rosda Karya 1922, h. 11