Kesimpulan Peran peer counselor dalam rehabilitasi korban napza di Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan Bogor

mereka titipkan di PSPP “Galih Pakuan” Bogor, karena residen merasa kepercayaan itu sangat sulit untuk di dapatkan setelah mereka menyadari bahwa menjadi penyalahguna NAPZA itu sangat merugikan dirinya.

B. Saran

Dari hasil pengamatan penulis mengenai peran peer counseling terhadap korban NAPZA pada residen di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor, penulis memberikan saran sebagai berikut: a. Materi yang di sampaikan sebaiknya memperhatikan residen berdasarkan kebutuhan yang mereka harapkan di Panti Sosial Pamard i Putra “Galih Pakuan” Bogor dan b. Pelaksanaan peer counselor lebih di perjelas kembali untuk kedepannya dan menjadi pacuan untuk para residen, karena peer counselorbaik untuk para residen di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. c. Residen harus meyakini bahwa perannya bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. d. Diharapkan kepada Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor memberikan pelatihan lebih kepada Residen PSPP untuk menambah pengetahuan guna menunjang pemulihan pada residen PSPP “Galih Pakuan” Bogor ”. DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Adi, Kusno. Diversi Sebagai Upaya Alternative Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh Anak, Umm Press, 2009. Agoes, ADariyo. Psikologi Perkrmbangan Remaja, Bogor: Ghalia Indonesia, 2004 Cet1 Andi , Hamzah dan Surachman RM, Kejahatan Narkotika dan Psiotropika, Jakarta: PT. karya Unipress, 1994 BNN RI. Pedoman Pelaksanaan P4GN Melalu Peran Serta Kepala DesaLurah,, Jakarta: 2007 Carter, T. D. Peer Counseling: Roles, Functions, Boundaries. ILRU 2005, Program. [Online]. Tersedia: http:www.peercounseling.com. Akses 12 September 2006. Dadang , Hawari. Konsep Agama Islam Menanggulangi NAZA Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 2002 Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan terjemahnya, Jakarta: CV. Bayan Qur’an, 2009 Elvinaro, Ardianto. Metodologi Penelitian untuk Public Relation, cet. Ke-1 Bandung: SIMBIOSA REKATAMA MEDIA, 2010, Gatot, Supramono. Hukum Narkoba Indonesia, Jakarta: Djambatan, 2007 Glading, S.T. Group Work : A Counseling Specialty. Englewood Cliffs : Prentice-Hall,1995 Gosita, Arief. Masalah Korban Kejahatan, Akademika Pressisndo, 1993 Gunarsa Singgih D., Konseling dan Psikotropika, Jakarta: Gunung Mulia, Cet 7, 2007 H, Cowie dan Wallace, P . Peer Support in Action, From Bystanding to Standing By. London : Sage Publications, 2000 Hamidi, Penelitian Kualitatif, Malang: UMM Press, 2010 Husaini , Husman. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2000 J.E. Sahetapy, ed. Bunga Rampai Viktimisasi, Cet.I, Eresco, Bandung, 1995, selanjutnya disingkat J.E. Sahetapy I, h. 204 dikutip dari Zvonimir Paul Separovic. Victimology, Studies of Victims, Zagreb, 1985 Kartini, Kartono. Psikologi Anak Psikologi Perkembangan, Bandung: CV. Mandar Maju, 2007 Kristi, Poerwandari E. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: Lembaga Kusno, Adi. 2009, Diversi Sebagai Upaya Alternative Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Oleh Anak, Umm Press, Malang L.F. Winfield, NCREL Monograph : Developing Resilience in Urban Youth, 1994 Lexy , J Moleong. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000