pembimbing dan klien korban NAPZA di PSPP Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pkuan Putat Nutug-Bogor.
b. Wawancara
Wawancara yaitu percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, antara interviewer
mengajukan pertanyaaan dan interviewee memberiksn jawaban atas pertanyaan itu.
10
Wawancara juga merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh sebelumnya.Dalam penelitian kualitatif yang digunakan adalah teknik wawancara
mendalam, dimana seorang responden atau kelompok responden
mengkomunikasikan bahan-bahan
dan mendorong untuk didiskusikan secara bebas.
11
Wawancara dilakukan dengan residen dan peksosPembina untuk
menggali informasi mengenali peer counsor dalam rehabilitasi korban NAPZA.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui
dokumen-dokumen.
12
Data diperoleh
dari dokumen-dokumen berupa catatan formal, literature,
majalah, Koran dan arsip lain yang berhubungan dengan
10
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2000, h. 186
11
Elvinaro Ardianto, M.Si, Metodologi Penelitian untuk Public Relation, Bandung: SIMBIOSA REKATAMA MEDIA, 2010, cet. Ke-1, h. 61.
12
Husaini Husman, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, h. 73.
administrasi dan data-data PSPP Panti Sosial Pamardi Putra
“Galih Pkuan” Bogor.sebagai pendukung dari hasil wawancara.
5.
Sumber data
Adapun yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subyek dari penelitian dimaksud.
13
Sumber data yaitu subjek utama dalam proses penelitian masalah di atas. Adapun sumber-
sumber data dari penelitian ini adalah:
a. Sumber data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari
informan, dalam bentuk wawancara dengan 3 Residen, 1 Pekerja Sosial Pembina dan 1 kepala Seksi Program dan
Advokasi Sosial b.
Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku- buku, literatur, brosur dan artikel yang memiliki relevansi
terhadap objek penelitian ini. 6.
Analisi Data
Teknik analisis data yaitu proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan di
interprestasikan.
14
Data-data yang dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara dan diolah dengan menggunakan penelitian kualitatif.
13
M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 115.
14
Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, cet. Ke-1, h. 263
E. Teknik penulisan
Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku pedoman penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertai yang
disusun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance tahun 2007.
F. Tinjauan Pustaka
Setelah penulis melakukan tinjauan pustaka diperpustakaan umum Universitas Islam Negri Jakarta dan di perpustakaan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Menurut pengamatan penulis dari hasil observasi yang dilakukan, sampai saat ini, penulistidak menemukan skripsi
yang membahas tentang “Peran Peer Counseling Terhadap Korban Napza
Di Panti Sosial Paramadi Putra Galih Pakuan-Bogor
” Putat Nutug”,
hanya saja, sebelumnya ada beberapa skripsi yang membahas mengenai korban napzayang telah dilakukan oleh mahasiswa terdahulu, untuk
mengetahui materi penelitiannya, dibawah ini diuraikan sebagai berikut;
1. Judul skripsi “Interaksi sosial para pengguna napza dalam
mengikuti metode therapeautic community di PSPP Panti Sosial Paramadi Putra” Galih Pakuan Putat Nutug-Bogor” Penulis Nina
Riyanti Januarita, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
2. Judul skripsi: “evaluasi program penyuluhan sosial dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP Banten” Penulis Siti Soviatul
Muquomah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
3. Judul skripsi “Peranan KH.Muhammad Djunaidi dalam menangani
korban penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ienSawangan Depok”, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Yang membedakan skripsi ini dengan skripsi yang telah
disebutkan diatas adalah bahwa, penelitian yang dilakukan sebelumnya adalah:
Pertama, ingin mencari tahu bagaimana interaksi sosial para pengguna napza dalam metode therapeautic community di PSPP
“Galih Pakuan Putat Nutug-Bogor. Kedua, seperti apa evaluasi program penyuluhan sosial dalam pencegahan penyalahgunaan
narkoba pada badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP Banten. Ketiga, ingin mengetahui bagaimana peranan KH,Muhammad
Djuandi dalam menangani korban penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ienSawangan Depok.
Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, pada penelitian ini penulis ingin mencari tahu “Peran Peer Counseling
Terhadap Korban NAPZA di Panti Sosial Pamardi Putra Putat Nutug-
Bogor”. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk menelitinya dan apa yang penulis lakukan pada dasarnya tidak ada
tulisan yang dijaadikan pembanding terhadap skripsi ini, sehingga skripsi yang ada ini murni hasil karya penulis.
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam skripsi ini, maka penulis membuat rancangan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan.
Meliputi, penegasan judul, latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, dan sistematika penelitian
BAB II :
Landasan Teori. Meliputi pengertian peran, selain itu juga
membahas pengertian peer counseling, pengertian NAPZA dan korban NAPZA.
BAB III :
Gambaran Umum Panti Sosial Paramadi Putra Galih Pakuan-
Bogor” Putat Nutug”, gambaran umum ini
meliputi tentang profil lembaga, sejarah berdirinya, visi dan misi, Tujuan, Tugas Pokok, dan Fungsi Panti, landasan
hukum, Struktur Organisasi, mekanisme kerja, komposisi pegawai, sasaran dan garapan lembaga, Persyaratan Calon
Keluarga Panti Sosial, Prosedur Pelayanan, Proses layanan, Jenis Pembinaan, pembiayaan operasional, Mitra Kerja
Sama, sarana dan prasarana, jumlah W a r g a Binaan
tahun 2011.
BAB VI: Temuan dan Analisis Data,
bab ini akan menguraikan analisa hasil penelitian mengenai proses bimbingan
keterampilan dalam meningkatkan perubahan tingkah laku