Tahap Penerimaan Tahap klasifikasi Pembinaan lanjut

lingkungan masyarkat setelah melaksanakan pemulihan dan rehabilitasi sosial dan mencegah kekambuan relapse. Terminasi, tahap dilakukan setelah selesai proses pemulihan dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan yang telah dicapai.

4. Pembinaan lanjut

Merupakan tahapan pembinaan lanjut setelah selesai mengikuti rehabilitasi sosial, untuk memelihara dan memantapkan kondisi kepulihan klien dari ketergantungan terhadap Napza. 1. Monitoring dan Evaluasi Hal dini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi klien setelah selesai melaksankan program rehabilitasi sosial, serta untuk mengetahui sejauhmana klien tersebut dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam masyarakat. 1 1 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 1 Proses pelayanan dan rehabilitasi korban NAPZA di dalam PSPP “Galih Pakuan” Bogor 2 2 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 2 Proses pelayanan 3 3 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 3 Lanjutan 4 4 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 4 Lanjutan 5 5 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 5 Lanjutan 6 6 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. Gambar 6 Struktur organisasi PSPP “Galih Pakuan” Bogor 7 Kepala Panti Beni Sujanto AKS., M.Si. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Iwan Nurcandra S., S.Sos M.Si. Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial Ahmadin, S.Pd.I., M.Si. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Drs. Alam Fajar Ahmadi., M.Si. Kordinator Pekerja Sosial Sutrisno, S.Pd. I 7 Profil Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor. 66 BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA Dalam Bab ini hasil penelitian akan dipaparkan secara sistematis. Bab ini terbagi dalam beberapa bagian, yaitu: identitas informan penelitian, gambaran umum terbimbingresiden, temuan dan analisis intra subjek, temuan dan analisis inter subjek, temuan dan analisis informan, serta analisis integratif. Seluruh subjek dalam penelitian ini terdiri dari lima orang, dua orang dari kepala seksi program advokasi sosial dan pekerja sosial serta tiga orang dari klien yang sedang menjalani rehabilitasi sosial di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP “Galih Pakuan” Putat Nutug-Bogor. Klasifikasi ini diambil berdasarkan pertimbangan dan hasil pengamatan penulis selama dilapangan karena klien dengan klasifikasi lainnya tidak dapat dijadikan objek penelitian karena keterbatasan waktu atau mental dari klien itu sendiri. Adapun terbimbing yang ada di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan”-Bogor yang telah penulis wawancarai diantaranya :

A. Identitas Informan dan Subjek Penelitian

1. Informan penelitian Tabel 2 Subjek Pekerja PSPP “Galih Pakuan” Bogor. 1 No Nama Usia Jabatan 1 Ahmadin S.Pd.I.,M.Si 50 tahun Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial 1 Wawancara pribadi dengan bapak Ahmadin Spdi;Msi dan Bro Robby, Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial Pekerja Sosial Bogor, 30 April 2014 2 Robby Rudiansyah 58 tahun Pekerja Sosial Adapun deskripsi mengenai informan adalah sebagai berikut: a. Bapak Ahmadin S.Pd.I.,M.Si Bapak Ahmadin adalah salah satu pekerja di PSPP Galih Pkuan- Bogor. Pak Ahmadin lahir di sukabumi tanggal 28 November 1964 berusia 50 tahun. Sekarang menjabat di PSPP Galih Pakuan sebagai kepala seksi program dan advokasi sosial. Beliau bekerja di PSPP ini sudah hampir 23 tahun dan diangkat menjadi Pekerja Nasional PNS sejak tahun 1991, pak ahmadin di percaya untuk menjadi kepala seksi program dan advokasi sosial di PSPP ini sejak awal masuk ke panti rehabilitas tersebut. b. Bapak Robby Rudiansyah Pak Robby adalah salah satu staf Pekerja Sosial dan di percaya untuk membimbing langsung residen-residen yang berada di lapangan. Beliau di panggil akrab baik oleh residen-residen maupun rekan-rekan kerja di PSPP dengan sebutan “Bro Robby” . Bro Robby lahir di Jakarta, 22 Januari tahun 1961 dan sekarang sudah menginjak usia 53 tahun. Bro Robby masuk ke PSPP Galih Pakuan pada tahun 2013 dan bekerja sebagai staf Peksos di Panti Sosial Pamard i Putra Galih Pakuan “Putst Nutug- Bogor”. 2. Terbimbing subjek penelitian Tabel 3 Terbimbing Berdasarkan Agama. 2 Agama Jumlah Islam 269 Kristen 3 Jumlah 272 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas agama yang di anut oleh terbimbing di Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor adalah agama islam, yakni kisaran agama islam 269 orang dan agama kristen sebanyak 3 orang. Tabel 4 Terbimbing Berdasarkan Usia. 3 Usia Tingkatan Jumlah 10-14 Anak-anak 3 orang 15-20 Remaja 150 orang 21-25 Dewasa awal 102 orang 26-40 Dewasa 10 orang 41-50 Manula 7 orang Jumlah 272 orang Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas terimbing berada di kisaran usia 15-20 tahun yaitu pada fase remaja, yang mana pada usia ini dapat dikatakan sebagai usia produktif. 2 Data Base Panti Sosial Pamardi Putra “Galih Pakuan” Bogor, Tahun 2014 3 Ibid