Uji Normalitas Kelompok Eksperimen Uji Normalitas Kelompok Kontrol Uji Homogenitas Uji Hipotesis

3. Perbandingan Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol Perbandingan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 8. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Interval Kelas eksperimen Kelas kontrol Kategori 80 – 100 22 4 Baik sekali 66 – 79 5 10 Baik 56 – 65 6 3 Cukup 40 – 55 5 8 Kurang 30 – 39 Gagal Jumlah 38 25 Berdasarkan tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa pada kelas eksperimen jumlah siswa yang termasuk kategori baik sekali pada interval antara 80 – 100 sebanyak 22 siswa, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 4 siswa yang termasuk ketegori baik sekali. 5 siswa termasuk kategori baik pada kelas eksperimen dan 10 siswa pada kelas kontrol termasuk kategori baik. Ada 6 siswa termasuk pada ketegori cukup di kelas eksperimen dan 3 siswa termasuk kategori cukup pada kelas kontrol. 5 siswa termasuk kategori kurang pada kelas eksperimen dan 8 siswa kategori kurang ada pada kelas kontrol, sedangkan yang termasuk dalam kategori gagal pada interval 30 -39 tidak ada pada kedua kelas .

4. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

Uji normalitas yang digunakan yaitu uji Lilliefors pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen Variabel Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Data X 38 0,1287 0,1437 Normal Berdasarkan tabel di atas diketahui L hitung 0,1287, sedangkan L tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan jumlah sampel sebanyak 38 siswa sebesar 0,1437. Karena L hitung L tabel , maka dapat dikatakan bahwa H O diterima artinya data hasil belajar kimia siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Tabel 10. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol Variabel Sampel L hitung L tabel Kesimpulan Data Y 25 0,1464 0,173 Normal Berdasarkan tabel di atas diketahui L hitung sebesar 0,1464, sedangkan L tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan jumlah sampel sebanyak 25 siswa sebesar 0,173. Karena L hitung L tabel , maka dapat dikatakan bahwa H O diterima artinya data hasil belajar kimia siswa kelas kontrol berdistribusi normal.

c. Uji Homogenitas

Dari hasil pengujian diketahui F hitung sebesar 1,037 dan F tabel pada taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dengan derajat kebebasan pembilang 37 dan derajat penyebut 24 diperoleh nilai 1,905, karena F hitung F tabel , maka dapat dikatakan bahwa H O diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa varian kedua kelas sama atau homogen.

d. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian persyaratan analisis ternyata diperoleh kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 74,66 dan kelas kontrol 65,50. Langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan perhitungan, diketahui t hitung 2,89 dan dengan merujuk pada t tabel dengan taraf signifikan 95 dengan α = 0,05 dan df = n 1 + n 2 – 2 diperoleh t tabel 2,00. Apabila dibandingkan t hitung dengan t tabel , maka t hitung lebih besar dari t tabel . Dengan demikian hipotesis nihil H O ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar kimia siswa.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Pengaruh penerapan model active learning dengan strategi gruop resume terhadap hasil belajar kimia siswa: penelitian kuasi eksperimen di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat

1 41 94

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia siswa Pada Konsep Termokimia: Eksperimen di SMA Negeri 3 Tengerang Selatanl

0 11 133

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Dengan Jurnal Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh Di Sma Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang

1 39 194

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Perbedaan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kontkstual dan pembelajaran quantum: studi kasus pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMAN I Ciputat

1 3 88

Pengaruh Pembelajaran Kimia Bernuansa Nilai Dengan Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di SMAN 2 Depok Kelas xi Semester Genap

0 21 160

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR.

1 7 42

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP pada Konsep Energi dalam Sistem Kehidupan)

0 3 6