dan pemecahan masalah melalui kerja kelompok.
mendengar ceramah, dan mengisi latihan melalui kerja individual.
8 Perilaku dibangun atas kesadaran diri.
Perilaku dibangun atas kebiasaan. 9
Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman.
Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan.
10 Hadiah dari perilaku baik adalah kepuasan diri.
Hadiah dari perilaku baik adalah pujian atau nilai angka rapor.
11 Siswa tidak melakukan hal yang buruk karena sadar hal tersebut keliru dan
merugikan. Siswa tidak melakukan sesuatu
yang buruk karena takut akan hukuman.
12 Perilaku baik berdasarkan motivasi intrinsik.
Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik.
13 Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, konteks dan setting.
Pembelajaran hanya terjadi dalam kelas.
14 Hasil belajar diukur melalui penerapan penilaian autentik.
Hasil belajar diukur melalui kegiatan akademik dalam bentuk
tesujianulangan.
f. Kata-kata Kunci Pembelajaran Kontekstual
Kata kunci dalam pembelajaran kontekstual menurut Nurhadi antara lain
28
: 1
Pembelajaran dunia nyata Real world learning 2
Mengutamakan pengalaman nyata 3
Berpikir tingkat tinggi 4
Berpusat pada siswa 5
Siswa aktif, kritis dan kreatif 6
Pengetahuan bermakna dalam kehidupan 7
Dekat dengan kehidupan nyata 8
Perubahan perilaku 9
Siswa praktek bukan menghafal 10
Pembelajaran Learning bukan pengajaran teaching 11
Pendidikan bukan pengajaran 12
Pembentukan manusia 13
Memecahkan masalah
28
Nurhadi, dkk, Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching and Learning dan Penerapannya dalam KBK”, Malang: Universitas Negeri Malang, 2004, Cet. I, h.
39-40.
14 Siswa akting, guru mengarahkan
15 Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengan test.
g. Model-model Pembelajaran yang Menggunakan Strategi Pembelajaran
Kontekstual
Model-model pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut
29
1 Authentic Instruction adalah suatu model pembelajaran yang
menginstruksikan siswa untuk belajar konteks arti kehidupan yang sebenarnya. Dalam pelaksanaannya membutuhkan kemampuan berpikir
dan penyelesaian masalah tingkat tinggi, artinya siswa harus dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari sesulit apapun.
2 Inquiry-Based Learning
Seseorang dikatakan melakukan kegiatan inquiri apabila ia merumuskan masalahnya sendiri, merancang eksperimen,
mengumpulkan dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan. 3
Problem-Based Learning Problem-Based Learning atau yang lebih dikenal dengan model
pembelajaran berdasarkan masalah memiliki tujuan untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan otonom. Dalam proses
pembelajarannya siswa dipandu melalui masalah-masalah yang diberikan oleh guru yang disesuaikan dengan pokok bahasan.
4 Service learning
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang menggabungkan metode pelayanan masyarakat dengan sekolah
terstruktur yang berbasis pada refleksi dari pelayanan masyarakat tersebut.
5 Work-Based Learning
29
Gelar Dwirahayu eds., Kontekstual dan Model-model Pembelajaran IPA, Jakarta:IAIN Indonesia Social Equity Project, 2007, Cet. I, hlm. 126.
Model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam praktek langsung di lapangan, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat langsung
dipraktekkan di tempat kerja.
2. Hasil Belajar