No Keadaan Sewaktu Pulang
f
1 2
3 PBJ
PAPS Meninggal
66 25
23 57,9
21,9 20,2
Jumlah 114
100
Berdasarkan tabel 5.6. di atas dapat dilihat proporsi penderita kanker paru berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang tertinggi yaitu PBJ 57,9 66 orang,
PAPS 21,9 25 orang, dan meninggal 20,2 23 orang.
5.8. Case Fatality Rate CFR Penderita Kanker Paru Tahun 2004-2007
CFR penderita kanker paru tahun 2004-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.7. CFR Penderita Kanker Paru Yang Dirawat Inap Berdasarkan
Tahun Di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
No. Tahun
Jumlah Penderita Jumlah Kematian
CFR 1
2 3
4 2004
2005 2006
2007 24 orang
26 orang 34 orang
30 orang 3 orang
3 orang 9 orang
8 orang 12,5
11,54 26,47
26,66
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa CFR penderita kanker paru tertinggi adalah pada tahun 2007 yaitu 26,66, kemudian tahun 2006 yaitu
26,47, disusul tahun 2004 yaitu 12,5, dan tahun 2005 yaitu 11,54
5.9.
Analisa Statistik 5.9.1.
Usia Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi usia berdasarkan jenis kelamin penderita kanker paru di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Usia Berdasarkan Jenis Kelamin Penderita Kanker
Paru Yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
Usia tahun Jumlah
40 ≥ 40
No Jenis Kelamin
f f
f
1 2
Laki-laki Perempuan
2 4
2 25
96 12
98 75
98 16
100 100
χ
2
=14,541 df=1
p=0,003
Berdasarkan tabel 5.8. di atas dapat dilihat dari 98 orang penderita kanker paru berjenis kelamin laki-laki, terdapat 2 orang 2 penderita yang berusia 40
tahun dan 96 orang 98 penderita yang berusia ≥ 40 tahun. Sedangkan dari
Universitas Sumatera Utara
16 orang penderita kanker paru berjenis kelamin perempuan, terdapat 4 orang 25 penderita yang berusia 40 tahun dan 12 orang 75 penderita yang
berusia ≥ 40 tahun.
Berdasarkan hasil uji chi-square tidak dapat digunakan karena pada tabel 2x2 tersebut ada 1 sel 25 yang expected countnya kurang dari 5, maka digunakan
uji Fisher’s Exact diperoleh p 0,05. Hal ini berarti, ada perbedaan proporsi usia berdasarkan jenis kelamin penderita kanker paru.
5.9.2. Penatalaksanaan Kanker Berdasarkan Derajat Kanker Paru
Proporsi penatalaksanaan kanker berdasarkan derajat kanker paru penderita kanker paru di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Kanker Berdasarkan Derajat
Kanker Paru Penderita Kanker Paru Yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
Penatalaksanaan Kanker Paru Jumlah
Kemoterapi Terapi Simtomatis
No Derajat Kanker
Paru f
f f
1 2
3 4
I II
III IV
2 4
4,5 18,2
6 2
42 18
100 100
95,5 81,8
6 2
44 22
100 100
100 100
Berdasarkan tabel 5.9. di atas dapat dilihat dari 6 orang penderita kanker paru derajat I, 6 orang 100 mendapat terapi simtomatis. Dari 2
orang penderita kanker paru derajat II, 2 orang 100 mendapat terapi simtomatis. Dari 44 orang penderita kanker paru derajat III, 2 orang 4,5
Universitas Sumatera Utara
mendapat kemoterapi dan 42 orang 95,5 mendapat terapi simtomatis. Dari 22 orang penderita kanker paru derajat IV, 4 orang 18,2 mendapat
kemoterapi dan 18 orang 81,8 mendapat terapi simtomatis. Berdasarkan hasil uji chi-square tidak dapat digunakan karena pada tabel 4x2
tersebut ada 5 sel 62,5 yang expected countnya kurang dari 5.
5.9.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Derajat Kanker Paru
Lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat kanker paru penderita kanker paru di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 5.10. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Derajat Kanker Paru Pada
Penderita Kanker Paru Yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
Lama Rawatan Rata-rata No
Derajat Kanker Paru f
x SD
1 2
3 4
I II
III IV
6 2
44 22
6,67 8,50
7,09 6,86
3,141 2,121
5,557 5,809
F=0,066 df=3
p=0,978
Berdasarkan tabel 5.10. di atas dapat dilihat dari 74 orang penderita kanker paru, terdapat 6 orang yang berada di derajat I dengan lama rawatan rata-rata
6,67 hari dan Standar Deviasi SD sebesar 3,141. Dari 74 orang penderita kanker paru, terdapat 2 orang yang berada di derajat II dengan lama rawatan
rata-rata 8,50 hari dan SD sebesar 2,121. Dari 74 orang penderita kanker paru, terdapat 44 orang yang berada di derajat III dengan lama rawatan rata-rata
Universitas Sumatera Utara
7,09 hari dan SD sebesar 5,557. Dari 74 orang penderita kanker paru, terdapat 22 orang yang berada di derajat IV dengan lama rawatan rata-rata 6,86 hari
dan SD sebesar 5,809. Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada
perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat kanker paru.
5.9.4. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu penderita kanker paru pulang di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 5.11. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Pada
Penderita Kanker Paru Yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
Lama Rawatan Rata-rata No
Keadaan Sewaktu Pulang
f
x
SD 1
2 3
PBJ PAPS
Meninggal 66
25 23
7,03 5,92
6,61 5,141
4,743 5,590
F=0,426 df=2
p=0,654
Berdasarkan tabel 5.11. di atas dapat dilihat dari 114 orang penderita terdapat 66 orang yang PBJ dengan lama rawatan rata-rata 7,03 hari dan Standar
Deviasi SD sebesar 5,141. Penderita yang PAPS sebanyak 25 orang dengan lama rawatan rata-rata 5,92 hari dan SD sebesar 4,743. Penderita yang
meninggal sebanyak 23 orang dengan lama rawatan rata-rata 6,61 hari dan SD sebesar 5,590.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
5.9.5. Derajat Kanker Paru Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi derajat kanker paru berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita kanker paru di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Derajat Kanker Paru Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang Pada Penderita Kanker Paru Yang Dirawat Inap di RS. St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
Derajat Kanker Paru Jumlah
I II
III IV
No Keadaan
Sewaktu Pulang
f f
F f
f
1 2
3 PBJ
PAPS Meninggal
4 2
10 10,5
2 5
19 13
12 47,5
68,4 80
15 4
3 37,5
21,1 20
40 19
15 100
100 100
Total 6
8,1 2
2,7 44
59,5 22
29,7 74
100
Berdasarkan tabel 5.12. di atas dapat dilihat dari 40 orang yang PBJ terdapat 4 orang 10 penderita derajat I, 2 orang 5 penderita derajat II, 19 orang 47,5
penderita derajat III, 15 orang 37,5 penderita derajat IV. Dari 19 orang penderita yang PAPS, terdapat 2 orang 10,5 penderita derajat I, 13 orang 64,4 penderita
derajat III, 4 orang 21,1 penderita derajat IV. Dari 15 orang penderita yang
Universitas Sumatera Utara
meninggal, 12 orang 80 penderita derajat III dan 3 orang 20 penderita derajat IV.
Berdasarkan hasil uji chi-square tidak dapat digunakan karena pada tabel 3x4 tersebut ada 7 sel 58,3 yang expected countnya kurang dari 5.
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Sosiodemografi Penderita Kanker Paru
6.1.1. Usia
Proporsi penderita kanker paru berdasarkan usia di RS St. Elisabeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6.1. Proporsi Penderita Kanker Paru Berdasarkan Usia di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2004-2007
94,7 5,3
≥40 tahun 40 tahun
Berdasarkan gambar 6.1. di atas dapat dilihat proporsi penderita kanker paru berdasarkan usia yang tertinggi adalah
≥ 40 tahun 94,7 dan yang terendah adalah 40 tahun 5,3.
Universitas Sumatera Utara