batang sehari apabila menghentikan merokok selama 1 tahun akan memberikan risiko kanker paru yang akan lebih tinggi dibandingkan dengan perokok yang sudah 9 tahun
atau lebih berhenti merokok, sehingga menghentikan merokok secepat mungkin adalah lebih baik.
22
Tabel 2.2. Risiko Kematian Karena Kanker Paru Pada Mantan Perokok Jumlah batang
rokokhari Tahun sejak merokok
terakhir Risiko
1 tahun 7,1
1-4 tahun 3,3
5-9 tahun 1,3
1-19 batanghari 9 tahun
0,9 1 tahun
17,1 1-4 tahun
10,1 5-9 tahun
6,5 20+ batanghari
9 tahun 1,8
Faktor merokok yang menyebabkan kanker paru tergantung pada :
22
a. Dalamnya menghisap rokok
b. Tiap rokok dihisap berapa kali
c. Berapa lama rokok melekat di bibir
d. Berapa lama dinyalakan kembali rokok yang telah dimatikan
e. Panjang puntung rokok yang tersisa.
Risiko terjadi kanker paru perokok filter lebih rendah dibandingkan dengan perokok non filter, hal ini mungkin disebabkan pengurangan kadar larutan nikotin
pada rokok filter
22
2.3.4. Polusi Udara
Universitas Sumatera Utara
Meningkatnya insidens kanker paru di daerah perkotaan menunjukkan bahwa polusi memegang peranan sebagai faktor penyebab sangat banyaknya variasi gas-gas
dan partikel-partikel padat yang mencemari atmosfer perkotaan.
7,22
Selain itu, ada beberapa penyebab yang diketahui memberi kontribusi terjadinya kanker paru yaitu, asap kompor atau kayu bakar di waktu memasak,
tungku pembakaran batubara sebagai penghangat udara dan asap daging yang digoreng dengan suhu tinggi yang merupakan sumber amin heterosiklik, karsinogen
untuk beberapa organ termasuk paru.
7
2.3.5. Pencemaran Karena Pekerjaan
Kanker paru merupakan salah satu dari jenis penyakit paru akibat kerja. Definisi penyakit paru akibat kerja adalah penyakitkerusakan paru disebabkan oleh
debuasapgas berbahaya yang terhirup oleh pekerja di tempat pekerjaan mereka. Berbagai jenis penyakit paru dapat terjadi tergantung jenis paparannya.
28
Tabel. 2.3. Pembagian Penyakit Paru Akibat Kerja
28
No Penyakit Paru Kerja
Jenis Paparan
1
Penyakit paru interstitial Asbestosis,
silicosis, berylliosis,
pneumonitis hipersensitif, pneumoconiosis batubara
2
Edema paru Inhalasi asap gas toksik akut NO2, khlorin
3
Penyakit pleura Asbes
4 Bronkhitis
Debu tepung, debu berat pekerja tambang batubara 5
Asma Garam platina, tepung formalin, debu kapas
6 Kanker paru
Uranium, asbes, kromnikel, klormetil eter
Tidak mudah menentukan hubungan antara penyakit dengan jenis pekerjaan, karena penyakit tertentu memerlukan waktu yang lama antara terjadinya paparan dan
timbulnya penyakit. Oleh sebab itu, perlu anamnesa yang teliti meliputi riwayat pekerjaan dan timbulnya gejala.
28
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 2.4. Jenis Pekerjaan yang dapat Menimbulkan Kanker Saluran Napas
28
No Zat penyebab
Jenis Pekerjaan Jenis Kanker
1 Asbes
Tambang, menenun Kanker
paru, mesotelioma serosa
2 Radio aktif
Tambang uranium,
logam, hematite,
flourspair Kanker paru
3 Gas Mustard
Pabrik Kanker paru
4
Arsen Penyulingan logam
Kanker paru
5
Nikel Penyulingan
Kanker paru 6
Khrom Ekstraksi, produksi dan pigmen
Kanker paru 7
Halo eter Industri kimia
Kanker paru 8
Belum diketahui Karbonisasi batubara
Kanker paru 9
Belum diketahui Percetakan
Kanker paru
Macam-macam bahan pertambangan maupun industri merupakan penyebab
terjadinya kanker paru :
22
1. Asbestosis
Penyebab kanker paru karena paparan asbes mencapai 6-10 kali dari penduduk pada umumnya dan perokok sigaret mempunyai risiko tinggi
apabila juga terpajan asbes. Suatu penelitian menemukan 13,8 karsinoma epidermoid karena asbes.
2. Bahan Radioaktif
Uranium dan fluorosphor memberikan insidens kanker paru sebesar 4 kali dan 29 kali dibandingkan insidens pada penduduk pada umumnya.
3. Khlorometil eter dan bikhlorometil eter merupakan bahan karsinogenik.
Empat belas pekerja dari 111 pekerja menderita penyakit kanker paru pada pekerja pabrik yang tercemar asap khlorometil eter selama 3-14 tahun pada
usia 33-35 tahun. Tiga pekerja diantaranya tidak merokok dan usia rata-rata di bawah dari usia kanker paru pada umumnya.
Universitas Sumatera Utara
2.3.6. Diet