Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian adalah langkah-langkah sistematik atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan
permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah Kotamadya Medan, dimana mengamati dan meneliti tentang pengaruh otonomi daerah terhadap kesejateraan masyarakat kota
Medan.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung dari instansi-instansi resmi atau
publikasi-publikasi resmi Sumber datanya diperoleh melalui instansi resmi seperti Badan Pusat Statistik BPS kota Medan, Pemerintah Kota Medan Bappeda Kota
Medan dengan kurun waktu 17 tahun 1990 sd 2006.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Library Research. Library research adalah metode pengumpulan data dimana penelitian ini
menelaah berbagai bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah seperti
Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
jurnal, majalah dan laporan yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Sedangkan teknik pengunpulan data yang dipergunakan adalah dengan melakukan pencatatan
data. Dimana data yang digunakan adalah data berkala times series dengan kurun waktu selama 17 tahun 1990-2006 .
3.4 Metode Analisis Data
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode Pengujian Mann-Whitney. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan masyarakat baik sebelum
maupun sesudah otonomi daerah dari tahun 1990-2006. Metode pengujian Mann-Whitney merupakan suatu pengujian yang bertujuan
untuk melihat perbedaan yang signifikan dari sampel yang penulis gunakan. Menurut J. Supranto dalam bukunya, adapun langkah-langkah yang dapat diambil dalam
menggunakan hipotesis Mann-Whitney ini, adalah sebagai berikut : 1.
Menyatakan Hipotesis dan Sebagaimana halnya dengan jenis pengujian hipotesis lainnya, langkah
pertama dalam melaksanakan pengujian Mann-Whitney ini ialah menyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif serta menentukan taraf
nyata yang diinginkan. 2.
Menyusun Peringkat Data Tanpa Memperhatikan Kategori Sampel Setelah menyusun data, langkah berikutnya ialah menetapkan peringkat
seluruh kelompok angka pendapatan tanpa memperhatikan jenis konsentrasi.
Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
3. Menjumlahkan Peringkat menurut Tiap Kategori Sampel dan Menghitung
Statisti U Setelah peringkat semua data ditetapkan, peringkat pendapatan untuk
setiap konsentrasinya harus dijumlahkan.
U = n
1
n
2
+ n
1
n
1
+ 1 - R
1
2 3.1
atau U = n
1
n
2
+n
2
n
2
+ 1 – R
2
2 3.2
4. Penarikan Kesimpulan Statistik mengenai Hipotesis Nol. Setelah menghitung statistik U, langkah selanjutnya adalah menguji
hipotesis nol secara resmi. Pada hakikatnya, pengujian ini melibatkan pembandingan nilai hitung U dengan nilai U pada tabel yang akan cocok
seandainya hipotesis nol benar. Aturan pengambilan keputusan, ialah :
Tolak hipotesis nol H , jika nilai hitung U sama atau lebih kecil dari nilai
dalam tabel U.
Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
Daerah penolakan
Daerah penerimaan
α
t Gambar 3.4.1: Kurva uji u one tail test
Daerah penolakan
Daerah penerimaan
α
t −
Gambar 3.4.2: Kurva uji u one tail test
daerah penolakan daerah penolakan
- daerah penerimaan
2 α
t −
2 α
t Gambar 3.4.3: Kurva uji t two tail test
2 2
Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
3.5 Definisi Operasional