Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
Negara sedang berkembang bisa memetik manfaat dari sumber-sumber ilmu pengetahuan di bidang teknologi dari negara maju. Beberapa negara seperti India,
Argentina, Meksiko, dan Brasilia, memodifikasi dan menerapkan teknologi negara maju sesuai dengan daya serap dan kebutuhan sosial, ekonomi, dan teknik mereka
masing-masing.
e. Pembagian Kerja dan Skala Produksi
Spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas. Keduanya membawa ke arah ekonomi produksi skala besar yang selanjutnya
membantu perkembangan industri hal ini meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Adam Smith menekankan arti penting pembagian kerja bagi perkembangan ekonomi.
Pembagian kerja menghasilkan perbaikan kemampuan produksi buruh. Setiap buruh menjadi lebih efisien daripada sebelumnya. Ia menghemat waktu. Ia mampu
menemukan mesin baru dan berbagai proses baru dalam berproduksi. Akhirnya, produksi meningkatkan berbagai hal.
Akan tetapi, pembagian kerja tergantung pada luas pasar. Luas pasar, sebaliknya tergantung pada kemajuan ekonomi, yaitu
seberapa jauh perkembangan tingkat permintaan, tingkat produksi pada umumnya, sarana transfortasi, dan sebagainya. Jika skala produksi luas, spesialisasi dan
pembagian kerja akan meluas pula. Alhasil, jika produksi naik, laju pertumbuhan ekonomi akan melesat. Ekonomi eksternal keuangan semakin banyak tersedia dan
manfaat dari investasi-minimal berkembang biak.
Sarah Dina : Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan, 2009. USU Repository ©2009
2.4.2 Faktor Nonekonomi
Faktor nonekonomi bersama-sama faktor ekonomi saling mempengaruhi kemajuan perekonomian. Faktor nonekonomi seperti organisasi sosial, budaya dan
politik mempengaruhi faktor ekonomi. Oleh karena itu faktor nonekonomi juga memiliki arti penting di dalam pertumbuhan ekonomi. Menurut Nurkse,
”pembangunan ekonomi berkaitan dengan peranan manusia, pandangan masyarakat, kondisi politik, dan latar belakang historis.” Di dalam pertumbuhan ekonomi, faktor
sosial, budaya, politk dan psikologis sama pentingnya dengan faktor ekonomi. Sebagaimana dikemukakan Profesor Kaldor, pengkajian terhadap dinamika
pertumbuhan ekonomi, di luar analisa faktor ekonomi, membawa kita kepada pengkajian terhadap unsur-unsur tertentu yang bersifat psikologis dan sosiologis
dalam faktor-faktor ini.
2.5 Dana Alokasi Umum DAU