Karya-karya ilmiah yang telah diterbitkan:

50 beberapa topik pembahasan † ang berjudul Psychiatry and Religion dan Mental Health and Religion dalam berbagai kongres Internasional; misaln † a pada Ist Pan Pacific Conference on Drughs and Alcohol, 1980 di Canberra, Australia; World Congress of Mental Healt, 1989 di Aukland, Selandia Baru dan 1990 di To ‡ † o, Jepang; World Congress of the World Psychiatric Association; 1989 di Athena, Yunani, dan 1993 di Rio de Janerio, Bra ˆ il; Annual Meeting of the American Psychiatric Association, 1992 di Washington DC, 1993 di San Francisco, 1994 di Philadelphia, dan 1995 di Miami, Amerika Serikat; dan pada 5 th ASEAN Congress for Psychiatry and Mental Health, 1995 di Bandung, Indonesia, dan 1996 di Bangkok,Thailand. Dadang Hawari memperkuat pendapat ‰† a dengan mengemukakan, dari berbagai penelitian para pakar dapat di simpulkan: 1 komitmen agama dapat mencegah dan melindungi seseorang dari pe ‰ † akit, meningkatkan kemampuan mengatasi pen † akit dan mempercepat pe ‰ † embuhan dengan catatan terapi medis diberikan sebagaimana mestin † a; 2 agama lebih bersifat protektif memberi perlindungan bagi pemelukn † a † ang beriman dan pencegahan; 3 komitmen agama mempu ‰ † ai hubungan † ang signifikan dan positif dengan keuntungan klinis. Dengan mengutip pendapat Larson, menurut Dadang Hawari bahwa dalam memandu kehidupan dan kesehatan manusia † ang serba kompleks ini dengan segala keterkaitann † a, komitmen agama merupakan faktor † ang tidak dapat di abaikan. Dalam perspektif Dadang Hawari, † ang dimaksud peranan agama antara lain rukun iman † ang berjumlah enam. Selanjutn † a ia mengutip a † at al-Qur’an surat al-Fajr a † at 27-30 51 Artin Š a: “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridaiNya. Maka masuklah ke dalam surga-Ku” Q.S. 89: 27-30 Dalam agama Islam, Rukun Iman ada 6, Š aitu, 1 Iman kepada Allah SWT; 2 Iman kepada Malaikat; 3 Iman kepada para Nabi; 4 Iman kepada Kitab-Kitab; 5 Iman pada Hari Kiamat; 6 Iman pada Takdir.

5. Konsep Dadang Hawari dalam Perawatan Kesehatan Jiwa

Perawatan kesehatan jiwa tidak han Š a dari segi medik atau psikiatri saja melainkan integrasi antara medik, psikiatrik, sosial dan agama Islam. Menurut Dadang Hawari bahwa: “Sehubungan dengan pentingn Š a dimensi agama dalam kesehatan, maka pada tahun 1984 Organisasi Kesehatan Sedunia WHO World Healt Organi ‹ ation telah menambahkan dimensi agama sebagai salah satu dari 4 pilar kesehatan; Š aitu kesehatan manusia seutuhn Š a meliputi: a sehat secara jasmanifisik biologik, b sehat secara kejiwaan psikiatrikpsikologik; c sehat secara sosial; dan d sehat secara spiritual kerohanianagama. Atau dengan kata lain manusia Š ang sehat seutuhn Š a adalah manusia Š ang beragama dan hal ini sesuai dengan fitrah manusia, Š ang kemudian diadopsi oleh APA dengan paradigma pendekatan bio-ps Š cho- socio-spiritual.” 31 Secara skematis pendekatan holistic konsep Dadang Hawari dapat digolongkan dalam dalam 4 dimensi Š aitu: 31 Dadang Hawari,. Dimensi Religi dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi, Jakarta: FKUI, 2002, h. 7-8.