33 Menurut Zakiah Daradjat, dari hasil berbagai pe
UV
elidikan dapat dikatakan bahwa gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan
V
ang tidak normal, baik
V
ang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. Keabnormalan tersebut tidak disebabkan oleh sakit atau rusakn
V
a bagian- bagian anggota badan, meskipun kadang-kadang gejalan
V
a terlihat pada fisik. Keabnormalan itu dapat dibagi atas dua golongan
V
aitu: gangguan jiwa neurose dan sakit jiwapsychose.
a. Bentuk dan Fenomena
Keabnormalan itu terlihat dalam bermacam-macam gejala,
W
ang terpenting di antara
X W
a adalah: ketegangan batin tension, rasa putus asa dan
murung
, gelisahcemas, perbuatan-perbuatan
W
ang terpaksa compulsive, h
W
steria, rasa lemah dan tidak mampu mencapai tujuan, takut, pikiran-pikiran buruk dan sebagai
X W
a. Semua
X W
a itu mengganggu ketenangan hidup, misal
X W
Y
tidak bisa tidur
X WZ X
W
ak, tidak ada nafsu makan dan sebagai
X W
a.
12
Gangguan perasaan
V
ang disebabkan oleh karena terganggun
V
a kesehatan mental ialah rasa cemas gelisah, iri hati, sedih, merasa rendah diri,
pemarah, ragu bimbang dan sebagain
V
a. Macam-macam perasaan itu mungkin satu saja
V
ang menonjol, mungkin pula dua atau lebih, bahkan mungkin semuan
V
a terdapat pada satu orang. Dari penelitian
V
ang dilakukan terhadap pasien-pasien
V
ang menderita mental disorder terbukti bahwa sebab-
12
Zakiah Daradjat, Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental, Jakarta: Bulan Bintang, 1988, h. 33.
34 sebab
[
ang terbesar terletak pada pendidikan
[
ang diteriman
[
a baik pendidikan formal maupun non formal.
13
Sebenarn
[
a dari dahulu agama dengan ketentuan dan hukum- hukumn
[
a telah dapat membendung terjadin
[
a gangguan kejiwaan,
[
aitu dengan dihindarkann
[
a segala kemungkinan-kemungkinan sikap, perasaan dan kelakuan
[
ang membawa kepada kegelisahan. Jika terjadi kesalahan
[
ang akhirn
[
a membawa kepada pen
[
esalan pada orang
[
ang bersangkutan, maka agama memberi jalan untuk mengembalikan ketenangan batin dengan minta
ampun kepada Tuhan. Dengan cara memberi nasehat dan bimbingan- bimbingan khusus dalam kehidupan manusia para pemimpin agama pada
masa lalu telah berhasil memperbaiki moral dan memperhubungkan silaturahmi sesama manusia, sehingga kehidupan sa
[
ang-men
[
a
[
angi jelas tampak dalam kalangan orang-orang
[
ang hidup menjalankan perintah agaman
[
a.
14
b. Diagnosis Penyebabnya
Setelah pengetahuan modern berkembang dengan cepatn
[
a, sehingga segala keperluan hidup hampir tercapai, tampak
\ [
a manusia makin menjauh dari agaman
[
a. Kehidupan
[
ang rukun-aman dan cinta-mencintai mulai pudar dan menghilang sedikit demi sedikit, berganti dengan hidup bersaing,
berjuang, dan mementingkan diri sendiri. Keadaan hidup
[
ang seperti ini membawa akibat
[
ang kurang baik terhadap ketentraman jiwa dan akhirn
[
a ba
\ [
aklah manusia
[
ang terganggu ketentraman batinn
[
a dan kebahagiaan
13
Zakiah Daradjat, Peran Agama dalam Kesehatan Mental, Jakarta: Bulan Bintang, 1976, h. 64.
14
Zakiah Daradjat, Islam dan Kesehatan Mental Pokok-Pokok Keimanan, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 2001, h. 67.