44 2010 dan masuk kembali dalam daftar Jakarta Islamic Index Januari 2009
sampai Juni 2009 dengan kriteria tersebut hasil penelitian dapat dipergunakan keputusan investasi pada semester satu Tahun 2009.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi sampel dalam penelitian ini adalah saham-saham unggulan yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta BEJ. Saham-saham tersebut dipilih
berdasarkan data yang diperoleh dari pertama, saham emiten yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index yang terdiri dari 30 saham emiten.
Komponen saham yang masuk dalam perhitungan JII ini selalu dievaluasi setiap enam bulan.
Oleh sebab itu setiap periode per enam bulan saham emiten yang tercatat selalu berubah-ubah sedangkan saham emiten yang masuk dalam
perhitungan LQ 45, indeks ini terdiri atas 45 saham. Dan penentuan jenis- jenis saham yang masuk sebagaimana JII, ditentukan per enam bulan sekali
Jumlah sampel perusahaan LQ 45 dan JII terdapat dalam tabel 3.1 dan 3.2
45
Tabel 3.1 Data Perusahaan LQ 45
LQ 45
No. Perusahaan
Kode Saham
1 Astra Agro Lestari Tbk
AALI 2
Astra International Tbk ASII
3 Bank Central Asia Tbk
BBCA 4
Bank Danamon Tbk BDMN
5 Berlian Laju Tanker Tbk
BLTA 6
Bank Mandiri Persero Tbk BMRI
7 Bakrie Brothers Tbk
BNBR 8
Bank CIMB Niaga Tbk BNGA
9 Bank International Ind. Tbk
BNII 10
Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
11 Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
INKP 12
Indosat Tbk ISAT
13 Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA 14
Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS
15 Medco Energi International Tbk
MEDC
Sumber : Indonesian Capital Market Directory
Tabel 3.2 Data Perusahaan JII
JII
No. Perusahaan
Kode Saham
1 Bumi Resources Tbk
BUMI 2
International Nickel Indonesia INCO
3 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP 4
Kalbe Farma Tbk KLBF
5 Tambang Batubara Bukit AsamTbk
PTBA 6
Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM
7 United Tractors Tbk
UNTR 8
Unilever Indonesia Tbk UNVR
Sumber : Indonesian Capital Market Directory
46
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas; 1. Data indeks JCI Jakarta Composite Index IHSG Indeks Harga Saham
Gabungan. Merupakan indeks gabungan seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
2. Data indeks LQ 45. Yaitu indeks yang mewakili saham-saham yang likuid dan berkapitalisasi besar.
3. Data indeks JII Jakarta Islamic Index. Merupakan indeks yang mewakili saham-saham berkategori syariah.
4. Tingkat suku bunga sertifikat bank Indonesia. Merupakan suku bunga tahunan. Sekuritas ini termasuk yang bebas resiko.
Data saham-saham yang tercatat dalam JII empat kali atau lebih serta tercatat dibawah empat kali.
Data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini mencakup periode waktu Januari 2006 sampai Desember 2010. Selain data-data diatas,
penulis menggunakan data indeks bulanan IHSG, JII, dan LQ 45.
47
D. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini perhitungan return dan resiko saham secara individual berdasarkan pada harga saham rata-rata dan indeks harga saham.
Metode ini digunakan untuk mencari persamaan regresi. Beta sekuritas dapat dilakukan dengan menggunakan return sekuritas sebagai variabel dependen
dan return pasar sebagai variabel independen. Persamaan regresi yang dihasilkan dari data ini akan menghasilkan koefisien beta yang diasumsikan
stabil dari waktu kewaktu selama periode observasi, akan tetapi bila periode observasi terlalu lama, anggapan beta konstan dan stabil adalah kurang tepat,
karena sebenarnya beta berubah dari waktu kewaktu Jogianto, 2003:270. Persamaan regresi yang digunakan untuk mengasumsikan beta dapat
didasarkan pada model indeks tunggal dengan rumus: Ri = α+βiRm+ei
Dimana : α
= Bagian dari tingkat keuntungan saham I yang tidak dipengaruhi oleh perubahan pasar unique return sekuritassaham i
Rm = Tingkat keuntungan indeks pasar βi
= Ukuran kepekaan return sekuritas I terhadap perubahan return pasar
Ri = Return sekuritas i ei = Elemen random dari α