Prosedur Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan
23 investor harus dapat memperkirakan berapa keuntungan yang
diharapkan, serta berapa penyimpangan yang terjadi dari hasil yang
diharapkan. Jika
investor mengharapkan
tingkat pengembalian yang besar, maka besar pula risiko yang dihadapi.
Tingkat keuntungan yang diharapkan Expected Return dari portofolio secara sederhana adalah rata-rata tertimbang dari
tingkat keuntungan yang diharapkan dari masing-masing saham. Faktor penimbang adalah proporsi dana yang di investasikan
pada masing-masing saham Abdul Halim, 2006:37. Dalam hal ini expected return dari portofolio atau tingkat
keuntungan yang diharapkan dari portofolio adalah proporsi dana yang diinvestasikan pada saham I dengan tingkat keuntungan
yang diharapkan dari saham i Abdul Halim, 2006:37. 2 Proses Investasi
Proses investasi
menunjukkan bagaimana
investor seharusnya melakukan investasi dalam sekuritas yaitu sekuritas
apa yang akan dipilih, seberapa banyak investasi tersebut dan kapan investasi akan dilakukan. Pengambilan keputusan investasi
memerlukan langkah-langkah sebagai berikut Suad Husnan, 1996:48.
a Menentukan Kebijakan Investasi Disini pemodal perlu menentukan tujuan investasinya
tersebut akan dilakukan. Karena ada hubungan yang positif
24 antara risiko dan keuntungan investasi, maka pemodal tidak
bisa mengatakan bahwa tujuan investasinya adalah
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, tetapi menyadari bahwa ada kemungkinan untuk menderita rugi, jadi tujuan
investasi harus dinyatakan baik dalam keuntungan maupun risiko.
b Analisis Sekuritas Dalam tahap ini investor melakukan analisis terhadap suatu
efek atau sekelompok efek. Salah satu tujuan penilaian ini adalah untuk mengidentifikasikan efek yang salah harga
mispriced, apakah harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan analisis ini dapat mendeteksi sekuritas-sekuritas
tersebut. c Pembentukan Portofolio
Portofolio berarti
sekumpulan investasi,
tahap ini
menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih, dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada
masing-masing sekuritas
tersebut. Pemilihan
banyak sekuritas dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang
ditanggung. Pemilihan sekuritas dipengaruhi antara lain: preferensi risiko, pola kebutuhan kas, status pajak dan
sebagainya.
25 d Melakukan Revisi Portofolio
Tahap ini merupakan pengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya, dengan maksud kalau perlu melakukan
perubahan portofolio yang telah dimiliki. Apabila portofolio sekarang tidak optimal atau tidak sesuai dengan preferensi
risiko pemodal, maka pemodal dapat melakukan perubahan terhadap sekuritas yang membentuk portofolio tersebut.
e Evaluasi Kinerja Dalam tahap ini pemodal atau investor melakukan penilaian
terhadap kinerja performance portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang
ditanggung. Tidak benar kalau portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi mesti lebih baik dari potofolio
lainnya Husnan, 2000:49.