Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penilaian Kinerja Karyawan

Pelaksanaan hasil pekerjaanprestasi kerja tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, kinerja perusahaan adalah fungsi hasil-hasil pekerjaankegiatan yang ada dalam perusahaan yang dipengaruhi faktor intern dan ekstern organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan selama periode waktu tertentu. Kinerja mengandung dua komponen penting yaitu : 1. Kompetensi berarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk mengidentifikasikan tingkat kinerjanya. 2. Produktifitas : Kompetensi tersebut diatas dapat diterjemahkan kedalam tindakan atau kegiatan-kegiatan yang tepat untuk mencapai hasil kinerja outcome.

3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

2 Menurut Gibson 1987 ada 3 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja seseorang antar lain : 1. Faktor individu sebagai hal atau kapasitas yang melekat pada pribadi karyawan dan kualitas diri karyawan serta hal-hal yang melatarbelakangi karyawan sendiri. Beberapa sub faktor individu: a. Kemampuan b. Keterampilan 2 http:id.wikipedia.orgwikikinerja http:subektiheru.blogspot.com200803indikator-kinerja.html Universitas Sumatera Utara c. Latar belakang keluarga d. Pengalaman kerja e. Tingkat sosial dan f. Demografi seseorang. 2. Faktor psikologis merupakan Ilmu mengadaptasikan jiwa atau target persentuhan dan penyatuan pribadi, penerimaaan seseorang terhadap diri sendiri dan penerimaan orang lain terhadap dirinya, yang kesemuanya itu bermuara kepada perasaan bahagia dan kesenangan jiwa. Beberapa sub faktor psikologis: a. Persepsi b. Peran c. Sikap d. Kepribadian e. Motivasi dan f. Kepuasan Kerja 3. Faktor organisasi merupakan suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dan pembagian kerja yang tetap. Beberapa sub faktor organisasi a. Struktur Organisasi b. Desain Pekerjaan c. Kepemimpinan d. Sistem Penghargaan reward system Universitas Sumatera Utara

3.3. Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian prestasi kerja karyawan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap karyawan. Penilaian prestasi kerja adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan. Penilaian kinerja performance appraisal pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Menurut Bernardin dan Russel 1993 : 379 “ A way of measuring the contribution of individuals to their organization “. Penilaian kinerja adalah cara mengukur konstribusi individu karyawan kepada organisasi tempat mereka bekerja. Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan yang ditujukan untuk pengembangan. Pestasi kerja sangat erat hubunganya dengan produktivitas kerja para karyawan. Produktivitas karyawan secara individu akan mendukung produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penilaian prestasi kerja secara rutin perlu dilakukan agar diketahui peranan yang aktif para karyawan dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Penilaian tentang kinerja individu karyawan semakin penting ketika perusahaan akan melakukan reposisi karyawan. Artinya bagaimana perusahaan harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja. Hasil analisis akan bermanfaat untuk membuat program pengembangan SDM secar optimum. Pada gilirannya kinerja individu akan mencerminkan derajat kompetisi suatu perusahaan.

3.4. Tujuan dan Kegunaan Penilaian Prestasi kerja Karyawan