Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian di PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi, berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya hasil analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan sebagai berikut : 1. Dari ketiga faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, faktor psikologis memiliki pengaruh paling besar dengan bobot prioritas 39.29. Faktor organisasi berada di urutan kedua dengan bobot prioritas 31.93 dan di urutan ketiga adalah faktor individu dengan bobot prioritas 28.88. 2. Pada elemen level 3 sub-sub faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yang memiliki bobot prioritas tertinggi adalah kepemimpinan dari faktor organisasi dengan bobot prioritas 13.51. Sub faktor yang memiliki pengaruh dominan lainnya adalah motivasi 12.9, kepuasan kerja 12 dari faktor psikologis, sistem penghargaan 8.93 dari faktor organisasi, pengalaman kerja 8.14, keterampilan 7.78 dan kemampuan 6.64 masing-masing dari faktor individu. 3. Dalam melakukan perhitungan konsistensi rasio, terdapat matrik yang tidak konsisten yaitu pada level 3 sub-sub faktor individu dengan Consistency Rasio CR 0.1114 0,1. Derajat konsistensi cukup memuaskan bila : CI RI 0 artinya CR 0.1. Ketidakkonsistenan Universitas Sumatera Utara tersebut terjadi karena responden tidak menjawab kuisioner secara konsisten.

7.2. Saran

Setelah dilakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil perhitungan bobot prioritas faktor-faktor, faktor psikologis khususnya sub faktor motivasi dan kepuasan kerja merupakan prioritas utama yang mempengaruhi kinerja karyawan PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi. Untuk itu perusahaan perlu menentukan kebijakan dan memperhatikan kebutuhan psikologis karyawan dengan cara meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan sehingga dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik. 2. Kepemimpinan merupakan sub faktor yang memiliki bobot prioritas tertinggi dalam mempengaruhi kinerja karyawan PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi. Kepemimpinan kemampuan atau seni memimpin orang biasa kerja untuk mencapai hasil-hasil yang luar biasa yang diterapkan perusahaan perlu tetap dijaga dan ditingkatkan dengan tujuan sumber daya manusia atau karyawan dapat bekerja dengan kualitas yang baik. Dengan peningkatan kualitas kinerja karyawan akan meningkatkan produktivitas kerja yang pada akhirnya juga meningkatkan produktivitas perusahaan PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi. Universitas Sumatera Utara 3. Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, sebaiknya metode penelitian ini dapat dikembangkan untuk Sub Dinas lainnya, guna peningkatan prestasi kinerja karyawan serta pemanfaatan keuntungan secara tepat dan bijaksana. 4. Penilaian prestasi kinerja sebaiknya menggunakan kriteria penilaian yang mencerminkan kondisi kerja dan diberikan bobot yang tepat agar mampu memotivasi produktivitas karyawan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arep, Ishak Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Dergibson Siagian, Lasmono Tri Sunaryanto, Sugiarto, Deny S. Oetomo. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Ginting, Rosnani.2008. Diktat Perancangan Produk. Universitas Sumatera Utara. Medan Hasibuan, malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pabundu Tika, Moh. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Penerbit Bumi Aksara. Rivai, Veithzal Ahmad Fawzi Mohammad Basri. Performance Appraisal. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ruby, Achmad S. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. PT Gramedia Pustaka Utama. Riduwan. Kuncoro. 2007. Analisis Jalur. Penerbit Alfabeta. Universitas Sumatera Utara Saaty, Thomas L. 1993. Pengambilan Keputusan. PT Pustaka Binaman Pressindo. Soeprihanto, John. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Edisi I. Yogyakarta: PT.BPFE-Yogyakarta. Wibisono, Dermawan. Manajemen Kinerja. PT Erlangga. Jakarta. http:id.wikipedia.orgwikikinerja http:subektiheru.blogspot.com200803indikator-kinerja.html Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab PimpinanStaff PTPN III PKS Rambutan T.Tinggi A. Manajer 1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi 2. Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik 3. Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di bidang produksi, teknik, pengangkutan maupun administrasi 4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja K3 di lingkungan pabrik 5. Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan peningkatan kinerja pabrik 6. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terutama untuk pekerjaan dibidang pengolahan produksi, teknik, administrasi dan laboratorium 7. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik 8. Membuat laporan kepada direksi 9. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik 10. Melakukan penilaian terhadap karyawan pada setiap akhir tahun atau periode penilaian karyawan B. Masinis Kepala Maskep 1. Menjamin dan menyetujui proses pengolahan Universitas Sumatera Utara 2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik 3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara diseluruh unit pabrik 4. Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi 5. Meninjau persyaratan kontrak yang berhubungan dengan pemeliharaan pabrik 6. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang diusulkan oleh asisten pengolahan, asisten teknik, dan laboratorium 7. Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik 8. Mengidentidikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang langsung mempengaruhi mutu 9. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin 10. Membantu ADM dalam pembuatan dan peninjauan kontrak C. Asisten Pengolahan 1. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses pengolahan 2. Menentukan standard stok produksi sesuai rencana 3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan 4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada Universitas Sumatera Utara 5. Berusaha agar proses produksi dilakukan secara efektif dan afesien untuk mencapai produktifitas yang tinggi 6. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan 7. Mengawasi barang yang dipasok pelanggan jangan sampai rusak atau hilang 8. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang diterima serta produk yang dikirim 9. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan produk digudang 10. Mengendalikan catatan mutu terhadap identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan 11. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pabrik 12. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan bahan baku yang diterima 13. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan 14. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses pengolahan. D. Asisten Laboratorium 1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan dan dipelihara diseluruh tingkat organisasi di laboratorium dan sortasi 2. Membuat rencana pemakaian bahan-bahan serta alat yang berhubungan dengan analisa lanoratorium dan sortasi untuk disampaikan kepada kepala pengolahan setelah disetujui ADM Universitas Sumatera Utara 3. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan dalam proses dan prodeuk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan catatan mutu yang telah ditetapkan 4. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu yang berhubungan dengan sortasi dan laboratorium telah dipelihara dengan baik 5. Mengawasi bahwa pada identifikasi penerimaan bahan baku pada proses maupun produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan 6. Menyetujui laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan baku pada awal maupun produk akhir. 7. Mengevaluasi teknik statistik yang berhubugan dengan aktifitas pengujian dan pemeriksaan di laboratorium dan sortasi E. Asisten Teknik 2. Menerima laporan hasik perbaikan reperasi yang diborongkan kepada kontraktor 3. Membantu maskep dan mengevaluasi reperasi yang dilakukan oleh kontraktor 4. Menentukan spare part yang digunakan mesin sesuai dengan standard yang ditetapkan 5. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti seluruh mandor dan karyawan teknik Universitas Sumatera Utara 6. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dilakukan o;eh pelaksana teknik sesuai dengan quality procedure yang telah diimplementasikan sampai efektif 7. Mempersiapkan agenda pertemuan untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan masalah-masalah teknik 8. Mengajukan permintaan bahan, alat, mesin untuk kepentingan teknik sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat 9. Memelihara semua dokumen dan catatan mutu dibagian teknik 10. Menjamin bahwa semua peralatanmesin yang digunakan dalam proses telah siap dioperasikan 11. Merencanakan semua peralatanmesin untuk dipelihara secara rutin 12. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance 13. Membuat laporan bulanan emergency maintenance F. Asisten Tata Usaha 2. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan bidang administrasi dan keuangan 3. Mengkoordinir laporan bulanan dan tahunan atas anggaran kegiatan di pabrik 4. Menyusun rancangan anggaran belanja 5. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap administrasi pabrik 6. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manager Universitas Sumatera Utara G. Papam Perwira Pengaman 1. Menyusun rencana kerja dibidang keamanan 2. Mengkoordinir petugas keamanan 3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengamanan terhadap aset pabrik 4. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang keamanan kepada manager. Dan masing-masing kepala bidang yang bersangkutan tersebut diatas, mempunyai bawahan-bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan tugas menurut fungsinya masing-masing. Pada setiap pimpinan bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas- petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama. Universitas Sumatera Utara Mesin dan Peralatan Produksi

A. Mesin Produksi 1. Dump Truck

Kapasitas = 4 ton Power = 120 ps Jumlah = 1 unit Fungsi = Untuk mengangkut buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik pengolahan.

2. Sterilizer Station

Spesifikasi sterilizer 8 lori adalah : - Diameter = 2.700 mm - Panjang = 28.500 mm - Kapasitas = 21 ton - Tekanan uap = 0 – 3,5 kgcm 2 - Temperatur uap = 115°C – 130 o C - Dibuat oleh = Kesco - Jumlah = 3 unit - Fungsi = Sebagai ruangan untuk tempat perebusan buah.

3. Threshing Station

a. Hoisting Crane