Analisis Data Teknik Analisis Data

44 ditentukan dengan kriteria sebagai berikut Ghozali, 2005 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:148: a. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach alpha 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang baik. b. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach alpha 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang tidak baik.

3.8.2 Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu bagian dari proses penelitian. Analisis data berarti menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu Juliandi dan Irfan, 2013:88. Untuk mengolah data penelitian, peneliti menggunakan software statistik SPSS. Metode statistik yang dilakukan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk menganalisis apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian adalah model yang baik. Jika model adalah model yang baik, maka data yang dianalisis layak untuk dijadikan sebagai rekomendasi untuk pengetahuan atau untuk tujuan pemecahan masalah praktis Juliandi dan Irfan, 2013:169. Ada beberapa uji asumsi klasik yang mendasar antara lain: a. Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki disribusi Universitas Sumatera Utara 45 normal atau tidak. Jika data menyabar di sekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:169. b. Multikolinearitas Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:170. Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi FactorVIF, yang tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan Montgomery, 1990 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:170. c. Heterokedastisitas Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Arief, 1993; Gujarati, 2001 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:171. 2. Analisis Regresi Linear Berganda Apabila model regresi berganda sudah bebas dari masalah asumsi klasik, maka regresi boleh dilanjutkan untuk dianalisis Juliandi dan Irfan, Universitas Sumatera Utara 46 2013:174. Analisis regresi linear berganda mempunyai persamaan yang dinyatakan dengan rumus Rangkuti, 1997:153: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + …… + b k X k + e Keterangan: Y : Variabel dependen terikat a : Bilangan konstanta b 1 , b 2 , ….. b k : Koefisien regresi X 1 , X 2 , ….. X k : Variabel Independen bebas e : Standar error Adapun model regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan: Y : Kepuasan pelanggan a : Bilangan konstanta X 1 : Sense X 2 : Feel X 3 : Think X 4 : Act X 5 : Relate b 1 : Koefisien regresi variabel sense b 2 : Koefisien regresi variabel feel b3 : Koefisien regresi variabel think b4 : Koefisien regresi variabel act Universitas Sumatera Utara 47 b5 : Koefisien regresi variabel relate e : Standar error 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dan membuktikan hipotesis penelitian Juliandi dan Irfan, 2013:129. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara: a. Uji Simultan Uji-F Uji-F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah: 1 H : Experiential marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act, dan relate secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Hotel Soechi Internasional Medan. 2 Ha: Experiential marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act, dan relate secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Hotel Soechi Internasional Medan. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut Juliandi dan Irfan, 2013:175: 1 Tolak H jika nilai probabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0.05 Sig. ≤ α 0.05 2 Terima H jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0.05 Sig α 0.05 Universitas Sumatera Utara 48 b. Uji Parsial Uji-t Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai t yakni pada nilai probabilitasnya. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah: 1 H : Experiential marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act, dan relate secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Hotel Soechi Internasional Medan. 2 Ha: Experiential marketing yang terdiri dari sense, feel, think, act, dan relate secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Hotel Soechi Internasional Medan. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut Juliandi dan Irfan, 2013:176: 1 Tolak H jika nilai probabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0.05 Sig. ≤ α 0.05 2 Terima H jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0.05 Sig α 0.05 4. Koefisien Determinasi R-Square Nilai R-Square adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas Juliandi dan Irfan, 2013:174. Nilai koefisien determinasi berada diantara 0 dan 1 Ariestonandri 2006:153. Universitas Sumatera Utara 49 Jika koefisien determinan semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kecil Juliandi dan Irfan, 2013:175. Universitas Sumatera Utara 50

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Hotel Soechi Internasional Medan

Hotel Soechi Internasional Medan merupakan salah satu dari beberapa Internasional Chain Hotel yang berada di Indonesia. Hotel Soechi Internasional ada di bawah manajemen Novotel yang sudah terkenal dan mempunyai reputasi internasional dalam bidang usaha perhotelan dan manajemen hotel. Novotel adalah sebuah merek hotel berskala menengah milik Accor. Hotel Soechi Internasional Medan dikelola oleh Accor Asia Pasifik yang merupakan badan usaha yang bergerak di berbagai bidang, diantaranya adalah Travel Agent, Hotel Manajemen, Transportation, dan sebagainya. Badan usaha ini berpusat di kota Paris, Prancis. Pengerjaan konstruksi bangunan Hotel Soechi Internasional Medan mulai dilaksanakan pada tahun 1992, dimana pada awalnya lokasi bangunan beroperasi sebagai pasar tradisional yang disebut pajak Hongkong. Pelaksanaan dan pendanaan pembangunan hotel dalakukan oleh PT.Tria Sumatera Corporation yang dipimpin oleh Bapak Hartono Utomo yang juga sebagai pemilik hotel. Hotel Soechi Internasional Medan mulai beroperasi tanggal 20 November 1995. Pada awal pembukaan, hotel ini hanya mengoperasikan satu lantai dari lima lantai yang direncanakan dan pengoperasian berikutnya disusul setelah berjalan selama satu bulan. Universitas Sumatera Utara