Manajemen Kinerja Penilaian Pelaksanaan Kinerja

Merujuk pada konsep tersebut, maka penilaian kinerja mengandung tugas- tugas untuk mengukur berbagai aktivitas tingkat organisasi sehingga menghasilkan informasi umpan balik untuk melakukan perbaikan organisasi. Perbaikan organisasi mengandung makna perbaikan manajemen organisasi yang meliputi: a. perbaikan perencanaan; b. perbaikan proses; c. perbaikan evaluasi. Lebih luas lagi penilaian kinerja perusahaan menurut Hansen dan Mowen 2002: 396 sebagai berikut: “Activity performance measures exist both financial and non financial forms. Therse measures are designed to assess how well an activity was performed and the result achieved. They are also designed to reveal if constant improvement is being realized. Measures of activity performance centre on three major dimension: 1 efficiency, 2 quality and 3 time.

2.8. Manajemen Kinerja

Menurut Armstrong 2000, manajemen kinerja performance management adalah satu upaya untuk memperoleh hasil terbaik dari organisasi, kelompok dan individu-individu melalui pemahaman dan penjelasan kinerja dalam suatu kerangka kerja atas tujuan-tujuan terencana, standar dan persyaratan-persyaratan atribut atau kompetensi yang disetujui bersama. Sedangkan Mathis dan Jackson 2002 mengemukakan, sistem manajemen kinerja berusaha mengidentifikasikan, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberi penghargaan terhadap kinerja karyawan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Menurut Villere 2002: 17, ada empat kunci keberhasilan di dalam organisasi di mana seorang bekerja, yaitu: 1. Hubungan yang saling mendukung dan mempercayai harus dikembangkan dan dipupuk di seluruh rantai perintah. 2. Organisasi dan anggotanya tidak dapat efektif kecuali sasaran yang samar digantikan dengan sasaran-sasaran yang spesifik dan dapat diukur. 3. Keterampilan harus dikembangkan untuk mengatasi kelambanan dan perlawanan komponen organisasi terhadap perubahan. 4. Beberapa anggota organisasi memerlukan dukungan dan perhatian khusus untuk berubah dari komponen organisasi menjadi prestasi produktif. Menurut Ruky 2001, manfaat manajemen kinerja ditinjau dari aspek pengembangan sumber daya manusia sebagai berikut: 1. Penyesuaian program pelatihan dan pengembangan karyawan. 2. Penyusunan program seleksi dan kaderisasi. 3. Pembinaan karyawan.

2.9. Penilaian Pelaksanaan Kinerja

Menurut Nawawi 2003: 395 pengertian penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bersifat komprehensif meliputi: 1. Penilaian kinerja adalah usaha mengidentifikasi, mengukur atau menilai dan mengelola pelaksanaan pekerjaan oleh para pegawaikaryawan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now 2. Penilaian kinerja adalah usaha mengidentifikasi dan menilai aspek-aspek pelaksanaan pekerjaan yang berpengaruh kepada kesuksesan organisasi non profit dalam mencapai tujuannya. 3. Penilaian kinerja adalah kegiatan mengukurmenilai untuk menetapkan seorang pegawaikaryawan sukses atau gagal dalam melaksanakan pekerjaannya dengan mempergunakan standar pekerjaan sebagai tolok ukurnya. Armstrong 1998: 194 menjelaskan bahwa penilaian kinerja bukanlah kegiatan kontrol atau pengawasan, dan bukan pula mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan sanksi atau hukuman. Kegiatannya difokuskan pada usaha mengungkapkan kekurangan dalam bekerja untuk diperbaiki dan kelebihan bekerja untuk dikembangkan, agar setiap pegawaikaryawan mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas kontribusinya dalam melaksanakan pekerjaannya guna mencapai tujuan organisasi nonprofit yang mempekerjakannya. Untuk itu aspek-aspek yang dinilai harus sesuai dengan apa yang seharusnya dikerjakan, sebagaimana terdapat di dalam analisis pekerjaan berupa deskripsi pekerjaan. Menurut Alewine dalam Timpe 2002, standar kinerja dapat dibuat dari uraian jabatan untuk menghubungkan definisi jabatan statis ke kinerja kerja dinamis. Standar kinerja juga dibuat untuk setiap individu dengan berpedoman pada uraian jabatannya. Setiap karyawan mengusulkan sasaran-sasarannya sendiri kepada pimpinan secara tertulis, bila keduanya menyepakati setiap sasaran, kemudian dapat dibuat pernyataan sasaran secara tertulis. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Data atau informasi tentang kinerja karyawan terdiri dari dua kategori Mathis dan Jackson, 2002. 1. Informasi berdasarkan ciri-ciri seperti kepribadian yang menyenangkan, inisiatif, atau kreativitas dan mungkin sedikit pengaruhnya pada pekerjaan tertentu. 2. Informasi berdasarkan hasil mempertimbangkan apa yang telah dilakukan karyawan atau apa yang telah dicapai karyawan.

2.10. Karakteristik Individu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan Terhadap Kepuasan Klaimen (Studi Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara)

7 79 85

Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Pegawai pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

4 83 139

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

9 107 133

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 1 12

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 1

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 8

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 17

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

1 6 3

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 22

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15