Pengukuran Penilaian Kinerja Perusahaan

Kinerja seperti didefinisikan di atas dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di mana seluruh faktor tersebut harus dipertimbangkan ketika mengelola, mengukur, memodifikasi dan menghargai kinerja Amstrong dan Baron, 2001: Mwita, 2003: 1. Faktor-faktor pribadi: keahlian pribadi, kepercayaan diri, motivasi dan komitmen. 2. Faktor-faktor kepemimpinan: mutu dorongan, arahan dan dukungan yang diberikan oleh manajer dan pemimpin tim. 3. Faktor-faktor tim: mutu dukungan yang diberikan oleh kolega. 4. Faktor sistem-sistem kerja dan fasilitas instrumen tenaga kerja yang diberikan oleh organisasi. 5. Faktor-faktor kontekstual situasional: tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.

2.7. Pengukuran Penilaian Kinerja Perusahaan

Penilaian kinerja menurut Brandon dan Drtina 2002: 731: “The first step in designing a performance measurement system is to select the proper measures, that are congruent with all of the form’s interest”. Pernyataan ini mengandung maksud bahwa langkah awal dalam mendesain sistem penilaian kinerja adalah memilih alat ukur kinerja yang cocok, di mana alat ukur yang cocok adalah sesuai dengan perhatian manajemen pada semua aktivitas perusahaan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Anthony 2000: 461 memberikan pandangan mengenai kinerja sebagai berikut: “A performance measurement system is simply a mechanism for improving the likehood of the organization successful implementing a strategy”. Selanjutnya Mulyadi 2001: 476 mengatakan bahwa penilaian suatu kinerja adalah sebagai berikut: “ Penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang sudah ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan”. Sedangkan menurut Atkinson, dkk 2000: 51 sistem efektivitas penilaian kinerja sebaiknya mengandung indikator kinerja, yaitu: 1. memperhatikan setiap aktivitas organisasi dan menekankan pada perspektif pelanggan; 2. menilai setiap aktivitas dengan menggunakan alat ukur kinerja secara komprehensif yang mempengaruhi pelanggan; 3. memperhatikan semua aspek aktivitas kinerja secar komprehensif yang mempengaruhi pelanggan; 4. menyediakan informasi berupa umpan balik untuk membantu anggota organisasi mengenai permasalahan dan peluang untuk melakukan perbaikan. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Merujuk pada konsep tersebut, maka penilaian kinerja mengandung tugas- tugas untuk mengukur berbagai aktivitas tingkat organisasi sehingga menghasilkan informasi umpan balik untuk melakukan perbaikan organisasi. Perbaikan organisasi mengandung makna perbaikan manajemen organisasi yang meliputi: a. perbaikan perencanaan; b. perbaikan proses; c. perbaikan evaluasi. Lebih luas lagi penilaian kinerja perusahaan menurut Hansen dan Mowen 2002: 396 sebagai berikut: “Activity performance measures exist both financial and non financial forms. Therse measures are designed to assess how well an activity was performed and the result achieved. They are also designed to reveal if constant improvement is being realized. Measures of activity performance centre on three major dimension: 1 efficiency, 2 quality and 3 time.

2.8. Manajemen Kinerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Pelayanan Santunan Kecelakaan Terhadap Kepuasan Klaimen (Studi Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara)

7 79 85

Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Pegawai pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

4 83 139

Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

9 107 133

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 1 12

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 1

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 8

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 17

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

1 6 3

Analisis Sistem Restrukturisasi Organisasi Yang Efektif Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara

0 0 22

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15