Klasifikasi Tanaman Cabai Jenis-jenis Tanaman Cabai Merah C. annuum var. Longum

berbagai negara tropik terutama di benua Asia, dan Afrika Tim Bina Karya Tani, 2009. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Vitamin A, B, dan Vitamin C. selain digunakan untuk keperluan rumah tangga, cabai juga dapat digunakan untuk keperluan industri diantaranya, Industri bumbu masakan, Industri makanan, Industri obat-obatan atau jamu Setiadi, 2008. Di Indonesia pengembangan budidaya tanaman cabai mendapat prioritas perhatian sejak tahun 1961. Tanaman cabai menempati urutan atas dalam skala prioritas penelitian pengembangan garapan Puslitbang Hortikurtura di Indonesia bersama 17 jenis sayuran komersial lainnya Tim Bina Karya Tani, 2008. Dan daerah-daerah di Indonesia yang merupakan sentra produksi cabai mulai dari urutan yang paling besar adalah daerah-daerah di jawa timur, padang, Bengkulu dan lain-lain sebagainya. Menurut Pickersgill 1989 terdapat lima spesies cabai, yaitu Capsicum annuum, Capsicum frutescens, Capsicum chinense, Capsicum bacctum, dan Capsicum pubescens. Di antara kelima spesies tersebut yang memiliki potensi ekonomis ialah C. annuum dan C. frutescens Santika,1999 .

2.1.1. Klasifikasi Tanaman Cabai

Klasifikasi tanaman cabai sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Subkelas : Metachlamidae Universitas Sumatera Utara Ordo : Tubiflorae Famili : Solanaceae Genus : Capsicum Spesies : Capsicum annuum L. Ada dua spesies cabai yang terkenal yaitu cabai besar atau cabai merah dan cabai kecil atau cabai rawit. Cabai yang termasuk ke dalam cabai besar atau cabai merah adalah paprika, cabai manis, dan lain-lain. Dan cabai yang termasuk ke dalam golongan cabai kecil adalah cabai rawit, cabai kancing, cabai udel, dan cabai yang biasanya dipelihara sebagai tanaman hias. Pada umumnya cabai kecil ini lebih panjang umurnya, lebih tahan terhadap hujan, dan rasanya lebih pedas Tim Bina Karya Tani, 2009.

2.1.2. Jenis-jenis Tanaman Cabai Merah C. annuum var. Longum

Tanaman cabai memiliki varietas yang jumlahnya sangat banyak. Berkat kemajuan teknologi di bidang pembibitan telah banyak dihasilkan berbagai varietas cabai unggul hibrida oleh berbagai negara atau perusahaan benih unggul di dunia Setiadi, 2008 yaitu : 1. Cabai Kriting Cabai ini berukuran kecil dari cabai merah biasanya, tetapi rasanya lebih pedas dan aromanya lebih tajam. Bentuk fisiknya memang agak berkelok- kelok dengan permukaan buah tidak rata sehingga memberikan kesan “keriting”. Buah mudanya ada yang berwarna hijau dan ada yang ungu. Bai Dibandingkan dengan cabai lainnya, cabai keriting lebih tahan terhadap serangan penyakit. Universitas Sumatera Utara 2. Cabai tit atau tit super Tit super dikenal sebagai cabai lokal. Tinggi tanaman antara 30-70 cm. buahnya berwarna merah tua menyala dengan ukuran besar, panjang, dan mulus serta ujungnya mengecil runcing dan bengkok. 3. Cabai hot beauty Dikalangan petani umumnya cabai ini sering disebut cabai Taiwan. Memang cabai ini merupakan hybrid yang diproduksi dari Taiwan. Ukuran buahnya besar, panjang dan lurus. Daging buahnya tipis dengan rasa kurang pedas dibandingkan cabai keriting. 4. Cabai merah lainnya Selain jenis cabai merah yang sudah dijelaskan diatas, ada beberapa jenis cabai merah lain yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya ialah cabai semarang, cabai paris, cabai jatilaba, dan cabai long chili. Cabai semarang mirip cabai tit super. Perbedaannya hanya terletak pada buah yang lebih kecil, pangkalnya lurus, dan berujung bengkok. Cabai paris buahnya besar, lurus dan pangkal sampai ujung, berwarna merah kekuningan, dan berurat atau bergaris putih. Cabai jatilaba buahnya besar, lurus, berkerut-kerut, berujung runcing, dan berwarna merah kehitaman. Cabai long chili merupakan cabai produksi dari Taiwan. Buahnya ramping, panjang berkulit halus, dan berdaging agak tebal dibandingkan hot beauty. Universitas Sumatera Utara 2.1.3. Kandungan Buah Cabai Table 2.1. Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Segar dan Kering Setiap 100 Gram Bahan Kandungan Segar Kering Cabe hijau besar Cabe merah besar Cabe rawit abe hijau besar Cabe merah besar Cabe rawit alori kal 23 31 103 - 311 - rotein g 0,7 1 4,7 - 15,9 15 emak g 0,3 0,3 2,4 - 6,2 11 arbohidrat g 5,2 7,3 19,9 - 61,8 33 alsium mg 14 29 45 - 160 150 osfor mg 23 24 85 - 370 - esi mg 0,4 0,5 2,5 - 370 - it. A SI 260 470 11,050 - 576 1.00 it. B1 mg 0,05 0,05 0,05 - 50 10 It. Cmg 84 18 70 - 50 10 ir g 93,4 90,9 71,2 - 10 8 ml d.d 82 85 85 - 85 - Catatan :b.d.d=bagian yang dapat dimakan Sumber: Depertemen Kesehatan

2.1.4. Kegunaan Buah Cabai