2.8. BMR Insektisida Golongan Organofosfat
Pada Standar Nasional Indonesia SNI merumuskan tentang batas maksimum residu pestisida pada hasil pertanian yang diperbolehkan
terkandung pada produk-produk hasil pertanian yaitu untuk jenis pestisida golongan organofosfat pada cabai seperti metamidofos 2 mgkg, monokrotofos
0,2 mgkg, profenofos 5 mgkg. Menurut Yulius 1995 yang dikutip oleh Soemirat 2009 bahwa residu insektisida
golongan organofosfat ditemukan pada berbagai jenis sayuran seperti bawang merah 1,167-0,565 ppm, kentang 0,125-4,333 ppm, cabe dan wortel yang mengandung
profenos 0,11 mgkg, detakmetrin 7,73 muron 2,89 gkg, klorfiripos 2,18 mgkg, tulubenzuron 2,89 mgkg dan permetrin 1,80 mgkg Soemitar, 2007.
2.9. Dampak Pestisida
2.9.1. Dampak Pestisida Terhadap Konsumen
Adapun dampak pestisida bagi konsumen umumnya berbentuk keracunan kronis yang tidak langsung dirasakan. Namun, dalam waktu lama mungkin bisa
menimbulkan gangguan kesehatan. Meskipun sangat jarang, pestisida dapat pula menyebabkan keracunan akut, misalnya dalam hal mengonsumsi produk pertanian
yang mengandung residu dalam jumlah besar Djojosumarto , 2008.
2.9.2. Dampak Pestisida Terhadap Kesehatan
Umumnya keracunan pestisida terjadi dengan adanya kontak dengan pestisida selama beberapa minggu. Orang tidak akan sakit langsung setelah terpapar pestisida,
tetapi membutuhkan waktu sampai beberapa waktu kemudian. Pestisida masuk dalam tubuh manusia dengan cara sedikit demi sedikit dan mengakibatkan keracunan kronis.
Universitas Sumatera Utara
Bisa pula berakibat racun akut bila jumlah yang masuk dalam tubuh manusia dalam jumlah yang cukup Wudianto, 2010.
a. Keracunan Akut
Keracunan akut biasanya terjadi pada pekerja yang langsung bekerja menggunakan pestisida atau terjadi pada saat aplikasi pestisida. Cara pestisida
masuk kedalam tubuh : 1.
Penetrasi lewat kulit dermal contamination 2.
Terhirup masuk ke dalam saluran pernapasan inhalation, serta 3.
Masuk ke dalam saluran pencernaan makanan lewat mulut oral. b.
Keracunan Kronis Keracunan kronis terjdi apabila penderita terkena racun dalam jangka
waktu panjang dengan dosis rendah. Gejala keracunan ini baru kelihatan setelah beberapa waktu bulan atau tahun kemudian. Keracunan kronis lebih
sulit dideteksi karena tidak segera terasa dan tidak menimbulkan gejala serta tanda yang spesifik. Dan beberapa dampak akibat keracuan kronis akibat
pestisida Romeo,dkk., 1990. a.
Pada syaraf Gangguan otak dan syaraf yang paling sering terjadi akibat terpapar
pestisida selama bertahun-tahun adalah masalah pada ingatan, sulit berkonsentrasi, perubahan kepribadian, kelumpuhan, bahkan kehilangan
kesadaran dan koma. b.
Pada Hati Liver
Universitas Sumatera Utara
Karena hati adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menetralkan bahan-bahan kimia beracun, maka hati itu sendiri sering kali dirusak
oleh pestisida apabila terpapar selama bertahun-tahun. Hal ini dapat menyebabkan Hepatitis.
c. Pada Perut
Muntah-muntah, sakit perut dan diare adalah gejala umum dari keracunan pestisida. Banyak orang-orang yang dalam pekerjaannya
berhubungan langsung dengan pestisida selama bertahun-tahun, mengalami masalah sulit makan. Orang yang menelan pestisida baik
sengaja atau tidak efeknya sangat buruk pada perut dan tubuh secara umum. Pestisida merusak langsung melalui dinding-dinding perut.
d. Pada Sistem Kekebalan
Beberapa jenis pestisida telah diketahui dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara yang lebih berbahaya. Beberapa
jenis pestisida dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk menahan dan melawan infeksi. Ini berarti tubuh menjadi lebih mudah terkena infeksi,
atau jika telah terjadi infeksi penyakit ini menjadi lebih serius dan makin sulit untuk disembuhkan.
e. Pada Sistem Hormon.
Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh organ-organ seperti otak, tiroid, paratiroid, ginjal, adrenalin, testis dan ovarium untuk
mengontrol fungsi-fungsi tubuh yang penting. Beberapa pestisida mempengaruhi hormon reproduksi yang dapat menyebabkan penurunan
Universitas Sumatera Utara
produksi sperma pada pria atau pertumbuhan telur yang tidak normal pada wanita. Beberapa pestisida dapat menyebabkan pelebaran tyroid
yang akhirnya dapat berlanjut menjadi kanker tyroid.
2.9.3. Dampak Pestisida Terhadap Lingkungan