Teknik Analisis Data KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

lviii dengan buku. Berdasarkan hal tersebut, ternyata hasil wawancara dengan data yang ada di buku mempunyai kesamaan atau hampir sama. Misalnya pada cerita rakyat “Sendang Senjaya”. Peneliti membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dengan buku yang berjudul “Karebet: Kisah, Intrik dan Keteladanan”. Hal senada juga dilakukan pada cerita rakyat “Asal-usul Kota Salatiga”, dan “Rawa Pening”. 2. Review informan Peneliti melakukan review atau pengkajian ulang kepada informan tentang data yang diperoleh agar mendapatkan perbaikan jika ada kesalahan atau informasi yang kurang, serta data lebih valid.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif interaktif model of nalysis. Teknik ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi. 1. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan langsung dan pengumpulan dokumen. 2. Reduksi data Adalah proses pemilihan, pemusatan, pemerhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data. 3. Sajian data Adalah adanya informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Verifikasi atau penarikan kesimpulan Kesimpulan terakhir setelah pengumpulan data, reduksi data dan sajian data. lix Gambar. 2 Model Analisis Interaktif Mattew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 20 Pengumpulan data Reduksi data Sajian dat Penarikan kesimpulan lx

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Deskripsi Lokasi Penelitian Kota Salatiga

a. Kondisi Geografis 1 Letak Kota Salatiga secara astronomi terletak antara 110 o .27’.56,81”– 110 o .32’.4,64” BT dan 007 o .17’ −007’.17’.23” LS. Secara morfologis berada di daerah cekungan, Kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil, seperti: Gajah Mungkur, Telomoyo, dan Payung Rong. Selain itu, kota kecil ini juga terletak pada ketinggian 450 −825 m dari permukaan laut. Posisi semacam ini membuat Salatiga beriklim tropis, dengan suhu yang sejuk dan udara yang segar. Kota Salatiga secara administratif terbagi menjadi 4 kecamatan dan 22 kelurahan, dengan luas 5.678,110 hektar atau 56 781 km 2 , yang terdiri dari 798,931 ha 14,07 adalah sawah, 4680,195 ha 82,43 lahan kering dan 198,983 ha 3,50 lahan lainnya. 2 Batas Kota Salatiga dibatasi wilayah Kabupaten Semarang. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pabelan Desa Pabelan, dan Desa Pejatan, dan Kecamatan Tuntang Desa Kesongo dan Desa Watu Agung. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Pabelan Desa Ujung-ujung, Desa Sukoharjo, dan Desa Giawan, dan Kecamatan Tengaran Desa Bener, Desa Tegal Waton, dan Desa Nyamat. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Getasan Desa Sumogawe, Desa Samirono dan Desa Jetak, dan Kecamatan Tengaran Desa Patemon dan Desa Karang Duren. Sebelah barat berbatasn dengan 4