Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas Data

lvi

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik yang dilakukan untuk memilih informan yang dinilai mempunyai pengalaman atau pengetahuan yang sesuai dengan objek penelitian, sedangkan snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang pelaksanaanya berlanjut dan berpindah-pindah dari informan satu ke informan lain. Peneliti melakukan ini agar data yang diperoleh lebih akurat. Informan yang satu mengusulkan menemui informan lain yang lebih memahami tentang objek penelitiannya dan terus-menerus sampai data yang diperoleh dirasa cukup H. B. Sutopo, 2002: 56-57.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut H. B. Sutopo 2002: 58-69 yaitu Teknik wawancara mendalam in-deth interview, teknik pengamatan langsung atau observasi langsung dan analisis isi. Berikut teknik pengumpulan data yang terdapat dalam penelitian ini. 1. Teknik wawancara mendalam in-deth interview Peneliti melakukan komunikasi secara langsung dengan informan melalui dialog atau tatap muka face to face. Biasanya dalam teknik ini muncul pertanyaan yang tidak berstruktur dengan cara informal, namun masih mengarah pada kedalaman informasi. Teknik wawancara mendalam dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan cerita rakyat “Asal-usul Kota Salatiga”, “Rawa Pening”, dan cerita rakyat “Sendang Senjaya”. 2. Teknik analisis isi lvii Teknik analisis isi digunakan untuk menganalisis berbagai dukumentasi yang berkaitan dengan penelitian, yaitu unsur-unsur intrinsik dan nilai didik yang terkandung dalam cerita rakyat yang diteliti.

F. Uji Validitas Data

Uji validitas data digunakan untuk mengetahui keabsahan, kemantapan dan kebenaran data. Uji data yang digunakan adalah trianggulasi trianggulasi data, metode, peneliti serta terori, dan review informan H. B. Sutopo, 2002: 78 −84. Trianggulasi merupakan suatu teknik pembanding atau pengecek ulang terhadap data dengan memanfaatkan sesuatu di luar data itu. Pada penelitian ini uji validitas data yang digunakan adalah trianggulasi data, metode serta review informan, berikut penjelasannya. 1. Trianggulasi a. Trianggulasi data atau sumber Trianggulasi data adalah salah satu teknik mencari keabsahan data melalui berbagai sumber pada data yang sejenis. Sumber berasal dari informan tersebut. Pada penelitian ini, peneliti membandingkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber atau informan kemudian hasilnya dibandingkan. Misalnya pada cerita rakyat “Asal- usul Kota Salatiga”, peneliti membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dari Bapak Jarwadi, Bapak Sri Wiji Supadmo, dan Bapak Didick Indaryanto. Hal yang sama juga dilakukan pada cerita rakyat “Rawa Pening” dan “Sendang Senjaya”. b. Trianggulasi metode Adalah teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data sejenis melalui metode atau tekni yang berbeda. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dan mencari buku yang sesuai dengan penelitian, setelah itu datanya dibandingkan. Pada penelitian kali ini, peneliti membandingkan antara data yang diperoleh dari wawancara lviii dengan buku. Berdasarkan hal tersebut, ternyata hasil wawancara dengan data yang ada di buku mempunyai kesamaan atau hampir sama. Misalnya pada cerita rakyat “Sendang Senjaya”. Peneliti membandingkan hasil wawancara yang diperoleh dengan buku yang berjudul “Karebet: Kisah, Intrik dan Keteladanan”. Hal senada juga dilakukan pada cerita rakyat “Asal-usul Kota Salatiga”, dan “Rawa Pening”. 2. Review informan Peneliti melakukan review atau pengkajian ulang kepada informan tentang data yang diperoleh agar mendapatkan perbaikan jika ada kesalahan atau informasi yang kurang, serta data lebih valid.

G. Teknik Analisis Data