Hasil Penelitian 1. Deskriptif Karakteristik Responden

70

4.1.5. Penunjang Umum

Sarana penunjang umum yang terdapat di Rumah Sakit Tentara TK-IV 01.07.01 terdiri dari laboratorium, radiologi, USG, EKG, apotek, fisioterapi, dapur dan laundry, kamar jenazah, instalasi bedah kamar bedah mayor 2 kamar, kamar bedah minor 1 kamar, dan kamar pemulihan, ambulance, mushollah, kantin dan parkir. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Deskriptif Karakteristik Responden Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh reponden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam skala interval untuk menanyakan persepsi responden mengenai variabel- variabel yang mempengaruhi turnover intention. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 55 resonden di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar. Karakteristik responden dalam penelitian ini dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, masa kerja, dan status perkawinan. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah orang Persentase 20 – 30 tahun 43 78,2 31 – 40 tahun 12 21,8 Total 55 100 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia didominasi oleh perawat berusia 20-30 tahun sebanyak 43 orang 78,2. Ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar yang masih tergolong usia yang produktif yaitu berusia 20 tahun sampai dengan 30 tahun. Hal ini dikarenakan perusahaan beranggapan bahwa pada usia itu seseorang memiliki jiwa yang energik, dimana karakteristik seseorang pada tahap ini lebih menyukai pekerjaan yang menantang, lebih kompeten, suka berinovasi dan memiliki kreativitas yang tinggi. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase Laki-Laki 17 30,9 Perempuan 38 69,1 Total 55 100 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa karaktersitik responden berdasarkan jenia kelamin didminasi oleh perawat perempuan sebanyak 38 perawat atau 69,1. Hal tersebut karena perawat perempuan cenderung lebih rapi, sabar, teliti dalam menyelesaikan pekerjaan, tekun, dan lebih memiliki jiwa suka melayani dibandingkan dengan paramedis laki-laki. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah orang Persentase SMA 9 16,4 AkademiDiploma 46 83,6 Total 55 100 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki pendidikan terakhir AkademiDiploma sebanyak 46 orang 83,6 dan jumlah Universitas Sumatera Utara 72 responden yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 9 orang 16,4. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat Rumah Sakit Tentara memiliki pendidikan terakhir AkademiDiploma dan memiliki pengalaman dan pengetahuan terhadap pekerjaan sebagai perawat. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah orang Persentase 1 tahun 3 5,5 1-2 tahun 8 14,5 2-4 tahun 19 34,5 4-6 tahun 19 34,5 6 tahun 6 10,9 Total 55 100 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki masa kerja 2-4 tahun dan 4-6 tahun memiliki persentase yang sama yaitu 34,5. Hal ini menunjukkan bahwa perawat yang telah bekerja antara 2 sampai dengan 6 tahun yang memiliki jumlah paling banyak, yang berarti bahwa perawat honor Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar memiliki loyalitas yang cukup tinggi untuk tetap bekerja di rumah sakit tersebut dalam jangka waktu yang lumayan lama. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan Status Perkawinan Jumlah orang Persentase Menikah 15 27,3 Belum Menikah 40 72,7 Total 55 100 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan status perkawinan didominasi oleh perawat yang belum menikah dengan persentase 72,7. Universitas Sumatera Utara 73

4.2.2. Deskriptif Variabel Penelitian

Berikut hasil analisis deskriptif jawaban responden:

4.2.2.1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja X

1 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja X 1 Pernyataan 1 STS 2 TS 3 KS 4 S 5 SS F F F F F Pekerjaan saya menarik bagi saya 10 18,2 33 60 9 16,4 3 5,5 Pekerjaan saya tidak membosankan bagi saya 1 1,8 15 27,3 31 56,4 5 9,1 3 5,5 Pekerjaan yang diberikan kepada saya sesuai keahlian dan kemampuan saya 1 1,8 20 36,4 29 52,7 5 9,1 Pekerjaan yang saya terima sesuai dengan keinginan saya 1 1,8 23 41,8 23 41,8 6 10,9 2 3,6 Gaji yang saya terima sesuai dengan beban kerja saya 2 3,6 13 23,6 28 50,9 8 14,5 4 7,3 Say merasa puas dengan gajiupah yang saya terima dari perusahaan 14 25,5 35 63,6 5 9,1 1 1,8 Saya menerima uang insentif dari perusahaan berupa uang makan 3 5,5 19 34,5 24 43,6 6 10,9 3 5,5 Penetapan insentif yang diberikan berdasarkan sejumlah persentase tertentu dari tarif yang adil 20 36,4 27 49,1 4 7,3 4 7,3 Kondisi lingkungan kerja saya sangat bersih 1 1,8 8 14,5 32 58,2 13 23,6 1 1,8 Ruangan kerja saya tertata dengan rapi sehingga terlihat bersih 1 1,8 13 23,6 37 67,3 4 7,3 Ruangan kerja saya nyaman bagi saya karena tidak ada kebisingan dalam bekerja 1 1,8 11 20 32 58,2 11 20 Kondisi kerja saya sangat nyaman 11 20 38 69,1 5 9,1 1 1,8 Universitas Sumatera Utara 74 Lanjutan Hubungan saya dengan rekan kerja saya berjalan dengan baik sehingga tidak ada hal-hal yang mebuat saya merasa terasingkan 2 3,6 8 14,5 38 69,1 6 10,9 1 1,8 Saya mempunyai hubungan yang harmonis dengan rekan kerja walaupun berbeda pekerjaan 11 20 38 69,1 6 10,9 1 1,8 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa: 1. Pada pernyataan “pekerjaan saya menarik bagi saya” responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 18,2, kurang setuju 60, setuju 16,4, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa pekerjaannya saat ini tidak menarik bagi responden. 2. Pada pernyataan “pekerjaan saya tidak membosankan bagi saya” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 27,3, kurang setuju 56,4, setuju 9,1, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa pekerjaan mereka saat ini sangat membosankan bagi responden. 3. Pad a pernyataan “pekerjaan yang diberikan kepada saya sesuai keahlian saya” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 36,4, kurang setuu 52,7, setuju 9,1, Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena Universitas Sumatera Utara 75 responden merasa bahwa pekerjaan yang diberikan kepada responden saat ini kurang sesuai dengan keahlian yang responden miliki. 4. Pad a pernyataan “pekerjaan yang saya terima sesuai dengan keinginan saya” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 41,8, kurang setuju 41,8, setuju 10,9, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju dan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa pekerjaan responden saat ini tidak sesuai dengan keinginan responden. 5. Pada pernyataan “gaji yang saya terima sesuai denga beban kerja saya” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 3,6, tidak setuju sebesar 23,6, kurang setuju 50,9, setuju 14,5, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa gaji yang diberikan saat ini tidak sesuai dengan beban kerja responden. 6. Pada pernyataan “saya merasa puas dengan gaji yang saya terima dari perusahaan” responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 25,5, kurang setuju 63,6, setuju 9,1, dan setuju sekali 1,8. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa responden tidak puas dengan gaji yang diterima saat ini. 7. Pada pernyataan “saya menerima uang insentif dari perusahaan berupa uang makan” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 5,5, tidak setuju sebesar 34,5, kurang setuju 43,6, setuju 10,9, dan setuju sekal Universitas Sumatera Utara 76 5,5. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa responden tidak menerima uang insentif berupa uang makan dari perusahaan. 8. Pada pernyataan “penetapan insentif yang diberikan berdasarkan persentase tertentu dari tarif yang adil” responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 36,4, kurang setuju 49,1, setuju 7,3, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa penetapan insentif yang diberikan saat ini tidak adil. 9. Pada pernyataan “kondisi lingkungan kerja saya sangat bersih” responden yang menyatakan sanagt tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 14,5, kurang setuju 58,2, setuju 23,6, dan setuju sekali 1,8. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa kondisi lingkungan kerja saat ini masih kurang bersih. 10. Pada pernyataan “ruangan kerja saya tertata dengan rapi” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 23,6, kurang setuju 67,3, setuju 7,3. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa ruangan kerja responden saat ini masih belum rapi. 11. Pada pernyataan “ruangan kerja saya nyaman bagi saya karena tidak ada kebisingan dalam bekerja” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju sebesar 20, kurang setuju 58,2, setuju 20. Universitas Sumatera Utara 77 Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa masih ada kebisingan didalam ruangan kerja responden saat ini. 12. Pada pernyataan “kenyamanan diruang kerja saya sudah cukup bagus agar saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik” responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 20, kurang setuju 69,1, setuju 9,1, dan setuju sekali 1,8. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa ruang kerja responden saat ini belum cukup nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan. 13. Pa da pernyataan “hubungan kerja saya dengan rekan kerja berjalan dengan baik sehingga tidak ada hal- hal yang membuat saya merasa terasingkan” responden yang menyatakan sanagt tidak setuju sebesar 3,6, tidak setuju sebesar 14,5, kurang setuju 69,1, setuju 10,9, dan setuju sekali 1,8. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena pada saat ini responden merasa bahwa hubungan responden dengan rekan kerja tidak berjalan dengan baik. 14. Pada pernyataan “saya mempunyai hubungan yang harmonis dengan rekan kerja walaupun berbeda pekerjaan” responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 20, kurang setuju 69,1, setuju 10,9. Berdasarkan persentase tersebut maka mayoritas responden menyatakan kurang setuju. Karena responden merasa bahwa hubungan responden dengan rekan kerja tidak harmonis. Universitas Sumatera Utara 78

4.2.2.2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Stres Kerja X

2 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Stres Kerja X 2 Pernyataan 1 STSS 2 3 4 F F F F F Denyut jantung saya akan meningkat apabila atasan menegur hasil kerja saya dalam melaksanakan pekerjaan 7 12,7 8 14,5 10 18,2 27 49,1 3 5,5 Akhir-akhir ini jantung saya berdetak cepat dalam melakukan pekerjaan yang banyak 6 10,9 6 10,9 9 16,4 30 54,5 4 7,3 Saya sering mengalami sakit kepala jika saya tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 4 7,3 7 12,7 10 18,2 28 50,9 6 10,9 Saya sering sakit kepala karena terlalu banyak berpikir untuk melakukan pekerjaan 8 14,5 11 20 13 23,6 21 38,2 2 3,6 Dalam menyelesaikan tugas kantor, saya sering merasa cepat marah apabila tidak sesuai dengan keinginan atasan 3 5,5 9 16,4 14 25,5 26 47,3 3 5,5 Pekerjaan yang berat cenderung membuat saya mudah marah kepada rekan kerja saya 17 30,9 12 21,8 12 21,8 12 21,8 2 3,6 Saya sering menunda pekerjaan dalam hal melayani pasien karena atasan menyuruh saya melakukan pekerjaan lain 6 10,9 15 27,3 10 18,2 23 41,8 1 1,8 Saya sering menunda pekerjaan karena terlalu letih secara fisik 7 12,7 17 30,9 11 20 18 32,7 2 3,6 Belakangan ini saya tidak selera makan karena memikirkan pekerjaan yang banyak 12 21,8 16 29,1 10 18,2 15 27,3 2 3,6 Saya sering menunda waktu makan siang karena lebih mengutamakan pekerjaan 12 21,8 18 32,7 7 12,7 15 27,3 3 5,5 Universitas Sumatera Utara 79 Lanjutan Tidur saya terganggu ketika atasan memberikan pekerjaan rumah yang berlebihan 6 10,9 21 38,2 9 16,4 17 30,9 2 3,6 Setiap malam saya sulit tidur karena memikirkan pekerjaan saya yang tidak kunjung selesai 4 7,3 12 21,8 10 18,2 26 47,3 3 5,5 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Berdasarkan data pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa: 1. Pada pernyataan “denyut jantung saya akan meningkat apabila atasan menegur hasil kerja saya dalam melaksanakan tugas” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 12,7, tidak setuju sebesar 14,5, kurang setuju 18,2, setuju 49,1, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa denyut jantungnya akan meningkat jika ditegur oleh atasan dalammelaksanakan tugas. 2. Pada pernyataan “akhir-akhir ini jantung saya berdetak cepat dalam melakukan pekerjaan yang banyak” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 10,9, tidak setuju 10,9, kurang setuju 16,4, setuju 54,5, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa jantungnya akan berdetak cepat apabila melakukan pekerjaan yang banyak. 3. Pada pernyataan “saya sering mengalami sakit kepala jika saya tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 7,3, tidak setuju 12,7, kurang setuju 18,2, setuju 50,9, dan setuju sekali 10,9. Berdasarkan persentase tersebut, maka Universitas Sumatera Utara 80 mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa sering mengalami sakit kepala jika tidak menyelesaikan tugas dengan baik. 4. Pada pernyataan “saya sering sakit kepala karena terlalu banyak berpikir untuk melakukan pekerjaan” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 14,5, tidak setuju 20, kurang setuju 23,6, setuju 38,2, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa sering sakit kepala karena berpikir terlalu banyak untuk melakukan pekerjaan. 5. Pada pernyataan “dalam menyelesaikan tugas kantor, saya sering merasa cepat marah apabila pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keinginan atasan” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 5,5, tidak setuju 16,4, kurang setuju 25,5, setuju 47,3, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa responden akan cepat marah apabila pekerjaannya tidak sesuai dengan keinginan atasan. 6. Pada pe rnyataan “pekerjaan yang berat cenderung membuat saya mudah marah kepada rekan kerja” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 30,9, tidak setuju 21,8, kurang setuju 21,8, setuju 21,8, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan sangat tidak setuju. Karena responden merasa bawa pekerjaaan yang berat akan membuat responden mudah marah kepada rekan kerja. Universitas Sumatera Utara 81 7. Pada pernyataan “saya sering menunda pekerjaan karena atasan menyuruh saya melakukan peker jaan lain” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 10,9, tidak setuju 27,3, kurang setuju 18,2, setuju 41,8, dan setuju sekali 1,8. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden sering menunda pekerjaannya karena atasan menyuruh melakukan pekerjaan lain. 8. Pada pernyataan “saya sering menunda pekerjaan karena terlalu letih secara fisik” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 12,7, tidak setuju 30,9, kurang setuju 20, setuju 32,7, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa responden akan menunda pekerjaannya karena terlalu letih. 9. Pada pernyataan “belakangan ini saya tidak selera makan karena memikirkan pekerjaan yang banyak” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 21,8, tidak setuju 29,1, kurang setuju 18,2, setuju 27,3, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa bahwa responden akan tetap selera makan walaupun pekerjaan responden banyak. 10. Pada pernyataan “saya sering menunda waktu makan siang karena lebih mengutamakan pekerjaan” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 21,8, tidak setuju 32,7, kurang setuju 12,7, setuju 27,3, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas Universitas Sumatera Utara 82 responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa tidak sering menunda makan siang karena lebih mengutamakan pekerjaan. 11. Pada pernyataan “tidur saya terganggu ketika atasan memberikan pekerjaan rumah yag berlebihan” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 10,9, tidak setuju 38,2, kurang setuju 16,4, setuju 30,9, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa tidur responden tidak terganggu ketik atasan memberikan pekerjaan rumahyang banyak. 12. Pada pernyataan “setiap malam saya sulit tidur karena memikirkan pekerjaan saya yang tidak kunjung selesai” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 7,3, tidak setuju 21,8, kurang setuju 18,2, setuju 47,3, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa setiap malam responden sulit tidur karena memikirkan pekerjaan yang tak kunjung selesai.

4.2.2.3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Turnover Intention Y

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Turnover Intention Y Pernyataan 1 STSS 2 3 4 5 F F F F F Saya sering berpikir untuk meninggalkan perusahaan karena ingin fokus dalam mengurus rumah tangga 2 3,6 16 29,1 3 5,5 29 52,7 5 9,1 Saya sering meninggalkan rumah sakit tanpa izin atasan 20 36,4 5 9,1 25 45,5 5 9,1 Saya tidak pernah berpikir bekerja untuk jangka panjang karena beban kerja yang berlebihan 20 36,4 2 3,6 28 50,9 5 9,1 Universitas Sumatera Utara 83 Lanjutan Saya berpikir untuk berhenti dari pekerjaan saya yang sekarang 23 41,8 6 10,9 21 38,2 5 9,1 Niat saya meninggalkan perusahaan sangat besar karena gaji yang diberikan tidak sesuai dengan beban kerja saya 11 20 5 9,1 35 63,6 4 7,3 Saya sangat ingin keluar dari perusahaan karena pekerjaan saya tidak menyenangkan 1 1,8 21 38,2 4 7,3 25 45,5 4 7,3 Saya berkeinginan mencari pekerjaan lain karena pekerjaan ini sangat berat bagi saya diusia muda 5 9,1 22 40 4 7,3 21 38,2 3 5,5 Saya berencana untuk mencari pekerjaan lain dalam waktu dekat 4 7,3 22 40 5 9,1 21 38,2 3 5,5 Saya sering mencari informasi pekerjaan lain karena saya ingin mendapatkan kompensasi yang besar 13 23,6 10 18,2 28 50,9 4 7,3 Saya sering meminta bantuan dalam mendapatkan pekerjaan baru 12 21,8 14 25,5 26 47,3 3 5,5 Saya pernah tidak masuk kerja karena menghadiri wawancara kerja diperusahaan lain. 7 12,7 17 30,9 7 12,7 22 40 2 3,6 Saya pernah tidak masuk kerja karena saya mendapat panggilan dari perusahaan lain 2 3,6 21 38,2 10 18,2 19 34,5 3 5,5 Sumber: Hasil Pengolahan data primer kuesioner, data diolah 2016. Berdasarkan data pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa: 1. Pada pernyataan “saya sering berpikir untuk meninggalkan perusahaan karena ingin fokus dalam mengurus keluarga ” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 3,6, tidak setuju sebesar 29,1, kurang setuju 5,5, setuju 52,7, setuju sekali 9,1. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa Universitas Sumatera Utara 84 responden sering berpikir untuk keluar dari perusahaan karena ingin fokus mengurus keluarga. 2. Pada pernyataan “saya sering meninggalkan rumah sakit tanpa izin atasan” responden yang menyatakan tidak setuju 36,4, kurang setuju 9,1, setuju 45,5, dan setuju sekali 9,1. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden sering meninggalkan perusahaan tanpameminta izin dari perusahaan. 3. Pada pernyataan “saya tidak pernah berpikir bekerja untuk jangka panjang karena beban kerja yang berlebihan ” responden yang menyatakan tidak setuju 36,4, kurang setuju 3,6, setuju 50,9, dan setuju sekali 9,1. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden tidak pernah berpikir bekerja untuk jangka panjang karena beban kerja yang berlebihan. 4. Pada pernyataan “saya sering berpikir untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang ” responden yang menyatakan tidak setuju 41,8, kurang setuju 10,9, setuju 38,2, dan setuju sekali 9,1. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa tidak pernah berpikir untuk berhentidari pekerjaannya saat ini. 5. Pada pernyataan “niat saya meninggalkan perusahaan sangat besar karena gaji yang diberikan tidak sesuai dengan beban kerja ” responden yang menyatakan tidak setuju 20, kurang setuju 9,1, setuju 63,6, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa bahwa niat responden meninggalkan Universitas Sumatera Utara 85 perusahaan sangat besar karena gaji yang diberikan tidak sesuai dengan beban kerja. 6. Pada pernyataan “saya sangat ingin keluar dari perusahaan karena pekerjaan saya tidak menyenangkan ” responden yang menyatakan sanagt tidak setuju sebesar 1,8, tidak setuju 38,2, kurang setuju 7,3, setuju 45,5, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa ingin keluar dari perusahaan karena pekerjaannya saat ini tidak menyenangkan. 7. Pada pernyataan “saya berkeinginan mencari pekerjaan lain karena pekerjaan ini sangat berat bagi saya diusia muda ” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 9,1, tidak setuju 40, kurang setuju 7,3, setuju 38,2, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa tidak pernah berkeinginan untuk mencari pekerjaan lain karena pekerjaan saat ini sangat berat bagi responden diusia muda. 8. Pada pernyataan “saya berencana untuk mencari pekerjaan lain dalam waktu dekat ” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 7,3, tidak setuju 40, kurang setuju 9,1, setuju 38,2, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden tidak berencana untuk mencari pekerjaan lain dalam waktu dekat. 9. Pada pernyataan “saya sering mencari informasi pekerjaan lain karena saya ingin mendapatkan kompensasi yang lebih besar ” responden yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 86 tidak setuju 23,6, kurang setuju 18,2, setuju 50,9, dan setuju sekali 7,3. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden memang sering mencari informasi pekerjaan lain yang kompensasinya lebih besar. 10. Pada pernyataan “saya sering meminta bantuan dalam mendapatkan pekerjaan baru ” responden yang menyatakan tidak setuju 21,8, kurang setuju 25,5, setuju 47,3, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa sering meminta bantuan dalam mendapatkan pekerjaan baru. 11. Pada pernyataan “saya pernah tidak masuk kerja karena menghadiri wawancara kerja diperusahaan lain ” responden yang menyatakan sangat tidak setuju sebesar 12,7, tidak setuju 30,9, kurang setuju 12,7, setuju 40, dan setuju sekali 3,6. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan setuju. Karena responden merasa pernah tidak masuk kerja karena menghadiri wawancara kerja diperusahaan lain. 12. Pada pernyataan “saya pernah tidak masuk kerja karena saya mendapat panggilan dari perusahaan lain ” responden yang menyatakan sangat tidak setuju 3,6, tidak setuju 38,2, kurang setuju 18,2, setuju 34,5, dan setuju sekali 5,5. Berdasarkan persentase tersebut, maka mayoritas responden menyatakan tidak setuju. Karena responden merasa selalu masuk kerja walaupun mendapat panggilan dari perusahaan lain. Universitas Sumatera Utara 87

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk menguji apakah data memenuhi asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya estimasi yang bias, mengingat tidak semua data dapat diterapkan regresi. Kriteria pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:

4.2.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mengetahui distribusi sebuah data normal atau tidak, dilakukan dengan pendekatan histogram, grafik, dan Kolmogorov-Smirnov. 1. Pendekatan Histogram Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Universitas Sumatera Utara 88 Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Pada Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. 2. Pendekatan Grafik Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Universitas Sumatera Utara 89 Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik PP Plot Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. 3. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.9 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 55 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 4.65811330 Most Extreme Differences Absolute .059 Positive .059 Negative -.049 Kolmogorov-Smirnov Z .438 Asymp. Sig. 2-tailed .991 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Universitas Sumatera Utara 90 Menurut Situmorang Lufti 2014:121 apabila pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov, nilai Asymp Sig 2-tailed lebih besar dari nilai signifikan 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z lebih kecil dari 1,97 maka data dikatakan normal. Pada Tabel 4.9 dapat dilihat nilai Asymp Sig 2-tailed 0,991 lebih besar dari 0,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z 0,438 lebih kecil dari 1,97 sehingga model regresi yang diperoleh adalah berdistribusi normal.

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan yang seharusnya tidak terjadi maka dikatakan ada homokedastisitas, sedangkan jika varians tidak sama dikatakan heteroskedastisitas Situmorang Lufti , 2014 : 121-122. Gejala heterokedastisitas dapat dideteksi dengan dua cara yaitu: a. Analisis Grafik Gejala heterokedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot . Apabila data yang berbentuk titik-titik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heteroskedastisitas. Kriteria pengambilan keputusan: - Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. - Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 91 Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas Scatterplot Pada Gambar 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. b. Analisis Statistik Kriteria keputusan adalah: - Jika probabilitas0,05 maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas - Jika probabilitas0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Gejala heterokedastisitas dapat juga dideteksi melalui uji Glejser. Tabel 4.10 berikut ini menampilkan hasil pengujian heterokedastisitas dengan uji Glejser. Universitas Sumatera Utara 92 Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5,159 4,291 1,202 ,235 Kepuasan Kerja ,019 ,069 ,042 ,273 ,786 Stres Kerja -,060 ,062 -,148 -,972 ,336 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa kolom Sig. pada tabel koefisien regresi untuk variabel independen adalah 0,786, 0,336 atau probabilitas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heterokedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variable independen yang terdiri dari kepuasan kerja dan stres kerja signifikan secara statisik mempengaruhi variable dependen, yaitu turnover intention .

4.2.3.3 Uji Multikolinearitas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang Lufti, 2008:147, 153. Pengujian multikoliniearitas dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 93 Tabel 4.11 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 34,923 7,568 4,615 ,000 Kepuasan Kerja -,532 ,122 -,387 -4,359 ,000 ,801 1,249 Stres Kerja ,705 ,110 ,570 6,427 ,000 ,801 1,249 a. Dependent Variable: Turnover Intention Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel kepuasan kerja dan stres kerja memiliki nilai Tolerance 0,801, 0,801, 0,1 dan nilai VIF 1,249, 1,249, 5 maka variabel tersebut tidak terkena multikolinearitas.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda karena jumlah variabel yang diteliti lebih dari satu. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, ternyata data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Berikut Tabel 4.12 menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS: Tabel 4.12 Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 34,923 7,568 4,615 ,000 Kepuasan Kerja -,532 ,122 -,387 -4,359 ,000 Stres Kerja ,705 ,110 ,570 6,427 ,000 a. Dependent Variable: Turnover Intention Sumber: Hasil Pengolahan data primer dengan SPSS, data diolah 2016. Universitas Sumatera Utara 94 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.12, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 34,923 - 0,532 X 1 + 0,705 X 2 + e Dimana: Y = Turnover Intention a = Konstanta b 1 b 2 b 3 = Koefisien regresi berganda X 1 = Kepuasan Kerja X 2 = Stres Kerja e = Standard error

1. Konstanta a = 34,923, ini menunjukkan harga constant, dimana jika

variabel kepuasan kerja X 1 , dan stres kerja X 2 = 0, maka turnover intention = 34,923.

2. Koefisien X

1 b 1 = -0,532 , ini berarti bahwa variabel kepuasan kerja X 1 berpengaruh negatif terhadap turnover intention, atau dengan kata lain jika kepuasan kerja X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka turnover intention akan mengalami penurunan sebesar 0,532. Koefesien bernilai negatif artinya terjadi hubungan tidak searah antara variabel kepuasan kerja dengan turnover intention , semakin meningkat kepuasan kerja maka akan semakin menurun pula turnover intention perawat honor Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar.

3. Koefisien X

2 b 2 = 0,705 , ini berarti bahwa variabel stres kerja X 2 berpengaruh positiff terhadap turnover intention, atau dengan kata lain jika Universitas Sumatera Utara