Tinjauan Fungsi 1.Deskripsi Pengguna Program Informasi dan Sosialisasi HIVAIDS kepada masyarakat Program konseling dan pengecekan HIV dini tes HIV.

74 merupakan daerah yang paling besar nilai luas lahan per jumlah jiwa, sehingga lokasi memiliki kepadatan yang lebih rendah dan tingkat ketenangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Oleh karena itu, proyek ini memang layak dibangun di Kecamatan Medan Tuntungan. 2.5. Tinjauan Fungsi 2.5.1.Deskripsi Pengguna Adapun pengguna dari Pusat Rehabilitasi HIVAIDS di Medan ini antara lain : a. Pengunjung : orang yang ingin melakukan pemeriksaan HIV dini, keluarga pasien, penyandang HIV positif yang ingin memeriksakan keadaan fisik rawat jalan. b. Petugas medis : orang yang bekerja di Pusat Rehabilitasi meliputi dokter dan perawat. c. Pengelola : orang yang mengelola Pusat Rehabilitasi meliputi pimpinan, karyawan, relawan, dan seluruh staff pengelola gedung. d. Penyandang HIV positif : yang berstatus HIV positif dan menetap di Pusat Rehabilitasi sebagian besar sebesar 60 adalah anak-anak ODHA yatim piatu dan sisanya adalah penyandang HIV positif yang turut merawat anak-anak ODHA dan mengelola gedung. e. Sevice : orang yang melakukan kegiatan service pada Pusat Rehabilitasi ini meliputi petugas cleaning service, petugas dapur gizi, petugas laundry, petugas incenator, petugas mekanikal elektrikal, dan lain-lain. 2.5.2.Program Kegiatan a. Program Perawatan  Meliputi pengobatan dan perawatan inap bagi para pasien stadium AIDS.  Perawatan dan pengobatan rawat jalan kepada para pasien HIV.  Memberikan perawatan dan pembinaan kepada anak-anak ODHA yatim piatu.

b. Program Informasi dan Sosialisasi HIVAIDS kepada masyarakat

 Penyuluhan bagi masyarakat luas dari berbagai kalangan. Universitas Sumatera Utara 75  Sosialisasi HIVAIDS kepada masyarakat luas tentang tata cara penularan virus HIV untuk mengurangi diskriminasi dan stigmatisasi di masyarakat, serta untuk menekan laju pertambahan jumlah pengidap HIVAIDS.  Sosialisasi dan penginformasian mengenai HIVAIDS kepada para kelompok resiko.  Menyelenggarakan seminar mengenai HIVAIDS.  Layanan hotline melalui telepon, surat, e-mail.

c. Program konseling dan pengecekan HIV dini tes HIV.

 Program konseling pra test dan konseling paca test untuk menjelaskan mengenai HIVAIDS dan menjelaskan hasil dari tes HIV kepada masyarakat.  Program konseling bagi para pengidap HIVAIDS sebagai upaya untuk meningkatkan semangat hidup mereka meningkatkan keadaan psikologi mereka yang cenderung turun.  Program konseling bagi para pengidap HIVAIDS tentang kondisi mereka dan tata cara menangani penyakit mereka.  Program pengecekan HIV dini dan konseling pada klinik VCT bagi mereka yang baru mengetahui dirinya berstatus HIV +.  Prosedur Tes HIV: Gambar 2.34. Langkah-langkah tes HIV.

d. Program dukungan sebaya