Analisa Kegiatan Analisa Fungsional 1.Analisa Kapasitas Pusat Rehabilitasi

120

4.2. Analisa Kegiatan

Untuk menganalisa kegiatan, kita harus mengetahui user pengguna dari bangunan yang akan dirancang. Pada proses perencanaan bangunan “ Pusat Rehabilitasi HIVAIDS di Medan ”, user pengguna dibagi menjadi kelompok yaitu : 1. Petugas Medis dokter dan perawat 2. Pengelola dan staf pusat rehabilitasi 3. Pasien HIVAIDS 4. Pengunjung seminar, bagian pelayanan dana, dan area sosialisai dan informasi HIVAIDS 5. Penghuni pusat rehabilitasi 6. Servis 4.3. Analisa Fungsional 4.3.1.Analisa Kapasitas Pusat Rehabilitasi Berdasarkan pedoman dari Dinas Sosial, kapasitas penampungan suatu panti rehabilitasi, yaitu : a. Kapasitas : 100-350 orang untuk tingkat propinsi. b. Pertimbangan berdasarkan faktor kebutuhan dan efisiensi. Berdasarkan dari Komisi Penanggulangan AIDS Sumatera Utara, jumlah statistik kasus penderita HIVAIDS di Sumatera Utara adalah :  Tahun 2009 = 1.680 penderita  Tahun 2010 = 2.518 penderita  Tahun 2011 = 2.616 penderita Dari data diatas, perhitungan jumlah kenaikan rata-rata jumlah penderita 3 tahun terakhir adalah : � = ��ℎ�� 2010 − ��ℎ�� 2009 + ��ℎ�� 2011 − ��ℎ�� 2010 2 � = 2.518 − 1.680 + 2.616 − 2.518 2 = 468 Jadi, rata-rata kenaikan jumlah penderita per tahun = 468 orang Universitas Sumatera Utara 121 Dengan mempergunakan metode linear , dengan asumsi kenaikan jumlah penderita bersifat linear setiap tahunnya , maka dengan menggunakan model matematika dari metode linear ini diperoleh proyeksi jumlah penderita untuk beberapa tahun ke depan. Adapun model matematika dari metode linear ini yaitu :  Perhitungan jumlah penderita 10 tahun ke depan : Dengan menggunakan rumus : Pt = Po + n � Dimana : Pt = jumlah penderita pada t tahun ke depan Po = Jumlah penderita pada tahun perbandingan n = jumlah tahun proyeksi � = jumlah pertambahan tiap tahun Maka : Pt = Po + n � = 2.616 + 10 468 = 7.296 penderita  Berdasarkan pedoman dari departemen sosial, kapasitas penampungan panti rehabilitasi = 100-350 orang. Asumsi : kapasitas penampungan 225 orang Persentase penderita HIVAIDS : 2009 2010 2011 HIV 808 48 1.016 40,35 1.081 41,32 AIDS 872 52 1.502 59,65 1.535 58,68 Total 1.680 2.518 2.616 Rata − rata HIV = 48 + 40,35 + 41,43 3 = 43,22 Rata − rata AIDS = 52 + 59,65 + 58,68 3 = 56,78 Persentase penderita HIVAIDS berdasarkan tingkat usia : HIV 2009 2010 2011 Anak-anak 462 5,7 69 6,79 67 6,19 Dewasa 762 94,3 947 93,21 1.014 93,81 Total 808 1.016 1.081 Universitas Sumatera Utara 122 Rata-rata Anak-anak = 5,7 + 6,79 + 6,19 3 = 6,23 Rata-rata Dewasa = 94,3 + 93,21 + 93,81 3 = 93,77 AIDS 2009 2010 2011 Anak-anak 18 2,06 28 1,86 24 1,56 Dewasa 854 97,94 1.474 98,14 1.511 98,44 Total 872 1.502 1.535 Rata-rata Anak-anak = 2,06 + 1,86 + 1,56 3 = 1,82 Rata-rata Dewasa = 97,94 + 98,14 + 98,44 3 = 98,17  Perhitungan penampungan sesuai HIVAIDS kapasitas tampung total 225 orang. Kapasitas HIV = 43,22 x 225 = 97,24 orang ≈ 100 orang Kapasitas AIDS = 225 – 100 = 125 orang  Maka , kapasitas penampungan di pusat rehabilitasi :  Anak-anak HIV karena anak-anak HIV berdasarkan statistik cukup tinggi dan mereka cenderung terlantarkan, jadi asumsi menampung 75 anak-anak HIV dari 100 kapasitas. = 75 x 100 orang = 75 orang  Anak-anak AIDS asumsi 30 dari 125 kapasitas, karena melihat dari statistik yang ada sekarang, dewasa AIDS lebih tinggi nilainya. = 30 x 125 orang = 37,5 orang ≈ 38 orang  Dewasa HIV pengelola = 100 orang – 75 orang = 25 orang  Dewasa AIDS = 125 orang – 38 orang = 87 orang  Maka , pada pusat rehabilitasi ini hanya dapat menampung sekitar 3,08 dari kebutuhan 10 tahun mendatang. Universitas Sumatera Utara 123 Kapasitas = 225 orang HIV = 100 orang AIDS = 125 orang Anak-anak = 75 orang Dewasa = 25 orang Anak-anak = 25 orang Dewasa = 87 orang Jadi : Gambar 4.24. Kapasitas Penampungan pada pusat rehabilitasi. 4.3.2.Analisa Kapasitas Tenaga Ahli Analisa kapasitas tenaga ahli diasumsikan sebagai berikut : No. Profesi Ruangan Pelayanan Jumlah tenaga ahli Total 1. Dokter -Poliklinik 4 orang 6 orang -Klinik VCT 1 orang -UGD 1 orang 2. Perawat -Unit rawat inap 6 orang 12 orang -Poliklinik 4 orang -UGD 2 orang 3. Konselor -Klinik VCT 1 orang 1 orang 4. Psikiatri -Poli Psikiatri 1 orang 1 orang 5. Staf bagian medis -Klinik VCT 4 orang 17 orang -Farmasi 4 orang -Poliklinik 4 orang -Laboratorium 5 orang 6. Staf bagian non medis -Reception 2 orang 20 orang -Dapur 6 orang -Incenator 2 orang -Laundry 6 orang -Teknisi ME datang secara berkala 1 orang -Tukang kebun 1 orang -Security 2 orang 7. Pengelola Bagian Pengelola 18 orang 18 orang 8. Relawan -Kelompok dukungan sebaya -instruktur yoga -instruktur musik -instruktur lukis 20 orang 20 orang Tabel 4.3. Analisa kapasitas tenaga ahli. Untuk Ustad, pendeta, dan bhiksu, asumsi akan didatangkan pada jadwal kebaktian dan sholat untuk ceramah dan memimpin doa. Universitas Sumatera Utara 124 4.3.3.Analisa Kapasitas Pengunjung 1. Unit rawat jalan Asumsi dalam sehari, dalam satu periode datang maksimal 25 orang. 2. Keluarga dan teman-teman penderita unit rawat inap Asumsi dalam sehari, dalam satu periode datang maksimal 50 orang pengunjung tidak datang sekaligus. 3. Tamu Pengelola Asumsi dalam sehari, maksimal 10 orang. 4. Lainnya publik  Layanan customer service informasi dan sosialisasi : 5-10 orang.  Seminar : 100 orang.

4.4. Analisa Aktivitas Pengguna