4. Pengembangan informan dilakukan terus sampai informan mengarah ke titik
jenuh. Licon dan Guba 1985 dalam Iskandar, 2009 : 115.
3.6 Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh masyarakat di Gampong Pusong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang mempunyai
karakteristik yaitu mereka yang berusia 15 tahun ke atas sampai 65 yang berjumlah 1.438 KK Gampong Pusong Lama dan 1.119 KK Gampong Pusong Baru. Mengingat
objek peneliti sangat luas, maka penulis menggunakan sampel. Sampel yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sample sampel bertujuan. Jumlah
keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden kuesioner.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain :
1. Observasi Langsung, peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan
untuk mengamati pola kehidupan dan tingkah laku masyarakat terkait profil kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan di Gampong Pusong Kecamatan Banda
Sakti Kota Lhokseumawe. Aspek yang akan diobservasi meliputi kondisi lingkungan permukiman kumuh, kondisi rumah, kondisi MCK umum, kondisi
sarana dan prasarana seperti air bersih, sarana jalan, drainase.
Universitas Sumatera Utara
2. Wawancara mendalam Indept Interview dengan mengajukan pertanyaan
kepada informan yang telah ditentukan secara porpusive sampling yaitu Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe, Bappeda Kota Lhokseumawe,
Tokoh AdatGampong ; Keuchik, Sekretaris Keuchik, Kepala Urusan Umum, Kepala Urusan PembangunanEkonomi, Kepala Urusan Kesejahteraan, Kepala
Dusun dan Kabid P2p dinas kesehatan kota Lhokseumawe.
3. Kuesioner : Pengumpulan data melalui tehnik penyebaran kuesioner dilakukan
guna mendukung data yang disampaikan informan, kuesioner disebarkan kepada 100 seratus orang masyarakat yang tersebar di Gampong Pusong Baru dari
1.119 KK dan 100 seratus orang masyarakat Pusong Lama dari 1.438 KK di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, penentuan responden ini dengan
melihat ciri masyarakat yang homogen. Adapun cara penyebaran daftar pertanyaan terhadap responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang
sifatnya tertutup, ditujukan kepada masyarakat pemukiman kumuh dengan menggunakan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sample sampel
bertujuan. Materi kuesioner dikelompokan dalam karakteristik sosial untuk mengetahui kondisi karakteristik penghuni dari sisi karakteristik sosial
pendidikan, pelayanan kesehatan, status kepemilikan tanah, karakteristik
ekonomi mata pencaharian, pendapatan, karakteristik ekologi drainase,
persampahan, akses air bersih, dan MCK. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995:175 mengemukakan pendapat :
Universitas Sumatera Utara
“Bahwa tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah “untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey dan perolehan informasi
dengan realibilitas dan validitas yang setinggi mungkin”.
Daftar pertanyaan dibuat untuk memperkuat jawaban atau pernyataan dari responden dalam penelitian ini, sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran
secara menyeluruh terhadap kondisi lapangan yang sebenarnya agar penelitian yang diperoleh dapat diyakini kebenarannya.
4. FGD Focus Group Discussion Merupakan metode pengumpulan data dalam